"Gue cuma mau bilang kalau gue suka bahkan cinta sma lo,lo mampu membuat gue bahagia dn gue berasa berguna kalo sama lo.mungkin lo ngerasanya ini bercanda atau lelucon,tapi gue serius sma semua ini.izinkan gue menjadi pacar lo,lelaki yg bisa menjaga lo,menyayangi lo dn mencintai lo sepenuh hati.maukah kmu menjadi kekasihku," kata gavin dengan serius.
Yuki kaget mendengar pernyataan cinta dari gavin tersebut,bahkan dia tidak bisa berkata apa-apa saat ini selain menutup mulutnya itu dengan tangannya sendiri.sementara itu tidak jauh dari mereka nadeo mengepalkan tangan- nya kuat saat mendegar pernyataan cinta dari gavin tersebut buat yuki.ingin rasanya ia pergi kesana dan menghajar gavin,tetapi dia tidak mungkin melakukan semua itu dn hanya bisa pasrah menerima semua kenyataan tersebut.
nadeo menyesal sendiri karna mengikuti yuki dan mendengar semuanya,ingin rasanya dia menghilang saja dari muka bumi ini daripada dia harus mendengar semua perkataan gavin.
dengan segera dia pergi dari tempat tersebut
karena gak sanggup mendengar jawaban yuki."gimana yuk,elo gak bisa kasih tanggapan gitu tentang pernyataan gue barusan," tanya gavin.
"sorry vin gue gak bisa langsung jawab atau bilang iya soal pernyataan elo barusan.tolong kasih gue waktu untuk memikirkan smua itu," kata yuki.
"Okkey gue akan kasih waktu sampai lo bisa menentukan pilihan lo,tapi tolong jangan lo gantung gue lama-lama yah," kata gavin.
"iya,maaf yah sekali lagi," kata yuki.
"yaudah sih santai aja,yuk kita balik ke-mess lagi sekarang," kata gavin sambil tersenyum.
"okkey," kata yuki ikutan tersenyum.
Diperjalanan menuju mess keduanya menjadi canggung dan terdiam satu sama lain.hingga sesampainya dimess gavin langsung pamit tuk bergabung brsama rekan-rekannya yang lain.
"Em..yaudah yuk kalau begitu gue gabung sm yg lainnya yah," kata gavin kikuk.
"Owh....iya-iya silahkan," jawab yuki.
Setelah kepergian gavin yuki duduk sambil menunggu himbauan dari pelatih ataupun jga dari official tim.tidak lama kemudian nadeo lewat begitu saja didepan yuki tanpa menyapa atau menegurnya sama sekali.yuki jadi merasa heran sendiri melihat kelakuan dari nadeo itu.
"Kenapa sih tuh orang aneh banget deh,nggak biasanya melengos begitu aja didepan gue kek sekarang ini," batin yuki.
Tapi ia tidak mempermasalahkan hal tersebut dn memilih untuk fokus sama pemain lainnya yg butuh tenaganya.hingga beberapa hari dia masih mengabaikan yuki bahkan sekarang dia seakan menjauh dan menghindar dari yuki.
Satu bulan berlalu bali united tetap konsisten berlatih walau kompetisi baru akan bergulir benerapa bulan lagi.beberapa hari kemudian yuki pergi kesebuah mall tuk berbelanja tuk mengisi waltu luangnya dan dia tidak sengaja bertemu dengan nadeo disana.tapi tak seperti sebelumnya kini nadeo kembali humble dan lebih asyik kepada yuki daripada sebelumnya.
"Hai lagi belanja ya," sapa nadeo lalu senyum.
"eh hai juga,iya nih.lo sendiri shopping juga," kata yuki agak kikuk.
"lagi nyari sepatu bola baru aja sih buat nanti liga satu.lo sendiri belanja apaan," kata nadeo.
"lagi nyari-nyari sneakers aja sih gue.yaudah kalau begitu gue duluan yah," kata yuki lalu ia melangkah menjauhi nadeo.
Namun nadeo langsung menghentikan yuki dan berjalan menghampirinya kembali.nadeo meminta maaf atas sikapnya belakangan yang ditujukkan kepada yuki.yuki pn seeketika saja terdiam ditempatnya dan mamandang nadeo.
"Tunggu yuk," kata nadeo smbil meraih tngan yuki untuk menghentikan langkahnya itu.
"iya ada apa lagi yah," tanya yuki saat ia sudah menghentikan langkahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
cinta & sepakbola
Teen Fictionberkisah tentang seseorang yg awalnya iseng melamar pekerjaan disebuah klub bola,karena ingin menghindar sejenak dari rutinitasnya sebagai publik figur justru malah jatuh cinta dengan sepakbola.bahkan dia tidak mampu untuk tidak mendampingi timnya t...