🐶일🐶

905 131 4
                                    

ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ, ᴠᴏᴛᴇ + ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛꜱ-ɴʏᴀ ᴏᴋᴀʏ, ʀᴇᴀᴅᴇʀɴɪᴍ!

─── ∙ ~ 𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 ~ ∙ ───











Entah udah yang ke beberapa kalinya, kamu menghela nafas kasar. Karena kamu ngerasa kalo hari ini kamu lagi kena sial.


Pertama, tadi pagi kamu terlambat ke sekolah, terus dapet hukuman. Padahal cuma telat 2menit doang.


Kedua, kamu lupa bawa bekel, bawa uang saku. Bahkan tadi pagi pun kamu gak sempet sarapan.


Ketiga, handphone kamu mati, jadinya kamu gak bisa ngabarin kakak kamu yang dirumah kalo semua kelas dipulangkan lebih cepat dari biasanya karena guru rapat.


Keempat, hujan, dan kamu gak bawa payung, jaket, ataupun jas hujan. Alhasil, kamu cuma bisa nahan kedinginan, dan terus bengong nontonin air hujan yang semakin lama semakin deras.


Sampe ketika ada satu motor yang berhenti tepat di depan halte, tempat kamu berteduh.


Pemilik motornya turun dan ikut berteduh. Kamu ngelirik sekilas kearahnya dan ternyata dia cowok yang famous banget di SMA Neo yang terkenal dengan ketampanan dan kecantikan para siswa-siswinya.


"Udah dari tadi neduh disini?"


Seketika kamu kaget, pas si cowok nanya ke kamu.


"Hah? O-oh, i-iya."


Sumpah kamu gak suka banget sama suasana canggung kayak gini.


"Kenalin, gue, Jeno."


Kamu natap Jeno yang mengulurkan tangannya, mengajakmu berkenalan.


"Gue, Y/n."


"Gue tau." Kamu kaget, kok bisa dia tau nama kamu.


"Kok, lo bisa tau nama gue, Y/n? Tau darimana?"


"Dari temen gue lah."


"Kalo gue boleh tau, temen lo namanya siapa?"


"Kepo!"


Jeno terkekeh kecil. Kamu merotasi bolamata malas. Setelah itu kalian saling diem-dieman. Sampe akhirnya hujan sedikit reda.


Kamu ngelirik kearah Jeno yang lagi ngelepas jaketnya.


[ʙᴏʏꜰʀɪᴇɴᴅ ꜱᴇʀɪᴇꜱ] | ʟᴇᴇ ᴊᴇɴᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang