Psyche pun melihat isi kontrak tersebut, dan agak terkejut...
Kontrak tersebut berisikan ;
disclaimer ; A = rezef | B= psyche
1. B sama sekali tidak boleh terlibat perasaan kepada A, bila B melibatkan perasaan A tidak akan bertanggung jawab
2. A dan B berbagi kamar saat waktu yang ditentukan saja, yaitu 'malam berbagi'
3. B harus membantu menghandle urusan akutansi kediaman duke dengan A
4. B tidak boleh menyentuh barang barang pribadi milik A
5. ...."Apa ada tambahan darimu?" Tanya rezef pada psyche yang sudah membaca kontrak tersebut
"Ya" angguk psyche, psyche lalu mengambil pena dan menuliskan persyaratan darinya
....
5. B boleh mengajak A untuk berjalan jalan dikediaman, dan A sama sekali tidak boleh marah
6. B akan mengajak Maid yang berasal dari keluarganya sebagai orangnya nantiRezef bingung dengan permintaan psyche, bagaimana bisa putri bangsawan yang dibesarkan seperti bunga oleh ayah dan ibunya hanya meminta sesuatu seperti itu, benar benar tidak bisa yang bisa rezef prediksi dari wanita satu ini.
Persyaratan kontrak yang mereka lakukan di taman akhirnya selesai, mereka akhirnya berpisah
—-
Waktu pernikahan akhrinya dimulai, setelah berbulan bulan mereka bertemu akhirnya semua yang mereka bicarakan telah dimulai. Sorak meriah dilakukan oleh banyak orang yang sudah menunggu nunggu rezef yang dikenal dengan tuan muda berbakat untuk naik tahta menjadi duke kediaman hill.
Psyche datang dengan menggunakan gaun pernikahan yang sangat indah, membuat banyak mata kagum kepadanya, bahkan rezef sekalipun yang sangat tidak menyukainya terkagum akan kecantikannya hari ini.
Saat mengucapkan janji suci pernikahan, Psyche mengucapkan beberapa kata kepada Rezef, "apa hari ini aku bisa membuatmu menyukaiku?" kata Psyche sambil memasang ekspresi jahilnya. Rezef yang mendengarnya hanya membuang mukanya dan tersenyum terpaksa agar orang orang yang melihat mereka percaya bahwa mereka adalah pasangan yang bahagia.
Setelah upacara pernikahan mereka selesai, acara pun berlanjut dengan kenaikan tahta Rezef. Rezef yang menerima tahta duke tersenyum bangga, akhirnya masa kecil yang ia relakan untuk mengikuti pelatihan penerus terbayarkan, hal hal berbahaya yang dilakukannya untuk membuktikan dirinya berhak untuk tahta duke pun akhirnya terbayarkan.
Psyche yang melihat Rezef menerima tahta duke akhrinya melihat sisi lain Rezef, Psyche tidak percaya dia bisa melihat senyum tulus Rezef yang sebenarnya. Hal ini membuat Psyche semakin bersemangat untuk membuat Rezef bisa tersenyum lagi.
—skip, setelah acara—
Acara yang melelahkan akhirnya selesai, para tamu tamu sudah kembali ke kediaman masing masing. Duke Hill juga sudah kembali ke kamarnya yang berada agak jauh dari kamar Rezef dan Psyche.
Kali ini Psyche dan Rezef diarahkan oleh para pelayan untuk menuju ke kamar mereka masing masing, karena Rezef sendiri yang sudah menyuruh para pelayan untuk menyiapkan 3 kamar, yaitu 2 untuk kamar masing masing, dan 1 kamar untuk dipakai mereka berdua bersama ketika ada kerabat yang berkujung ke kediaman mereka."Sesuai kontrak" itu adalah kata kata terakhir Rezef sebelum ia masuk ke kamarnya tanpa melihat Psyche
"Dingin banget" ujar Psyche
"Apa nyonya kedinginan? Mari cepat masuk nyonya"
Balas Vera yang berada dibelakangnya, Psyche mengajak Vera menjadi Pelayannya sampai sekarang karena ia sangat percaya pada Vera, lebih dari ia percaya pada dirinya sendiri—-
Sudah 5 hari sejak Psyche resmi menjadi Duchess Hill, hal yang ia lakukan selama 5 hari itu adalah mengelilingi taman dan didalam kamar, "membosankan" gumam Psyche
"Vera, tolong temani aku kekamar Rezef, ada hal yang ingin aku bicarakan" ucap Psyche karena bosan
Psyche pun sudah sampai di depan kamar Rezef, lalu mengetuk pintunya, berkali kali Psyche mengetuk namun tidak ada jawaban. Sekali ini Psyche berikan ketukan berkali kali agar Rezef membukakan pintunya. Saat Psyche sedang memukul pintu berkali kali Rezef keluar dengan tatapan dinginnya, Psyche yang sedang memukul pintu tak sadar tiba tiba tangannya sedang ada di dada Rezef.
"Hehe" senyum tengil Psyche, lalu ia menjauhkan tangannya dari Rezef
"Apa yang ingin kau lakukan" tanya Rezef
"Izinkan aku masuk terlebih dahulu, bukankah tidak sopan menyuruh istri berbicara didepan pintu" omel Psyche, Rezef pun langsung menyuruh Psyche masuk sebelum ia mengomel lebih banyak
Psyche pun menjelaskan pada Rezef bahwa ia sangat bosan, Psyche ingin memberikan satu permintaan pada Rezef, "permintaan aneh apalagi ini? Berhentilah kalau kau ingin jalan jalan bersamaku. Karena aku tidak mau" ucap Rezef
"Fufu, pedenya orang satu ini. Dengar ya, kau pikir aku bodoh memberikan permintaan seperti itu! Aku juga sudah tau kali kalau kau sama sekali tidak mau bermain bersamaku, tapi jangan sampai mengabaikan aku seperti aku adalah orang yang sangat kau benci dong. Lagipula aku hanya ingin menjalin hubungan baik denganmu, tapi kenapa kau sama sekali tidak mau dan memasang wajah kebencian seperti itu" ucap Psyche panjang lebar, sebenarnya hal ini sudah ingin dia ucapkan sejak mereka bertemu, namun Psyche menahannya karena ia pikir Rezef akan menerimanya seiring berjalannya waktu
"Dia marah karena aku menjauhinya? Bukankah dari awal dia tau bahwa aku sama sekali tidak akan memberinya cinta? Apa aku terlalu jahat padanya... EH tapi kenapa aku memikirkan ini, bodo amat tentangnya untuk apa aku memikirkan wanita ini" batin Rezef
"Lalu apa yang kau inginkan? Cepatlah" tanya Rezef
"Aku ingin secepatnya membantumu mengurus tugas tugas, selayaknya seorang Duchess" hal ini yang diinginkan Psyche, daripada bosan lebih baik ia mengerjakan suatu hal yang bisa membuatnya berguna, karena Psyche sudah menyadari bahwa bila ia tidak berguna semua orang tidak menginginkannya, seperti halnya Putra Makhota yang mencampakannya dahulu.
Rezef kagum dengan kegigihan Psyche, selama ini ia selalu menemui wanita bangsawan yang ingin bersamanya karena ketampanannya, tapi Psyche berbeda. Walaupun Psyche juga melihat ketampanannya, Psyche lebih menghargai tugas tugas dan ketekunan Rezef daripada wajahnya. Psyche juga bersukarela melakukan kegiatan Duchess yang cukup melelahkan.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage contract ; rezef x psyche
FanficWanita gila dan penerus duke yang kejam. Bisa bayangkan bagaiman bila dua orang itu menikah karena dijodohkan? Psyche mendapat julukan wanita gila karena dulu katanya ia sangat tergila gila dengan cinta putra mahkota 'iaros'. Dan Rezef mendapat jul...