chapter 2

2.5K 128 6
                                    


Maafin ajah yh teman -teman banyak typo berterbangan dicerita ini 🤗😘

Oke next
|
|
|
|

^-^

"Oiiii, zoroooo" panggil luffy.

"Hm" dibalas dengan singkat.

"Apakah,? kau ada acara setelah pulang sekolah nanti" Tanyanya lagi kepada zoro, yang masih sibuk menyalin catatan.

"Aku sangat sibuk luffy, ajak yang lain saja!" Jawab zoro mendongkakan kepalanya.

"Halahh, jangan sok sibuk kau, waktu kosong mu terlalu banyak zoro tidak bisakah kau menemaniku" keluh Luffy kepada kakak sepupu nya.

Zoro tidak menghiraukan bocah dihadapannya itu yang lagi sibuk Berbicara kepadanya, dia lebih memilih melihat buku catatan yang tinggal 1 lembar kertas lagi, dan dia sudah bisa menyelesaikan salinan itu.

"Huufft..." Nafas Pasrah luffy kepada zoro.

Zoro sama sekali tidak mendengar setiap kalimat Luffy sedari tadi, eiittss namun, luffy tidak pantang menyerah begitu saja kan.

Tiba-tiba senyum devil luffy sudah melengkung tajam Diwajah bulatnya.

"Yakin kau tidak mau ikut denganku? tempat yang akan ku kunjungi memiliki varian Beer yang tdak pernah kau coba!?" Ucap luffy sambil memandang zoro, mendengar itu pun zoro langsung menutup buku catatan itu dan tersenyum.

Tidak mendapat jawaban dari pertanyaan nya, luffy pun beranjak berdiri tanpa sepatah kata.

"Baiklah aku ikut denganmu, setidaknya kau yang mentraktirku" jawab zoro menghentikan luffy.

"Ahaha..haha, baiklah aku yang traktir minumlah sepuasnya" ucap luffy berdiri dan meninggalkan kan zoro, dikarenakan bunyi bel menandakan jam istirahat telah selesai.

Gruukk...rkrrk

"Sial, aku belum membeli sesuatu untuk dimakan" Zoro mengelus perutnya sambil menjatuhkan pelan kepalanya ke meja.

-------

Pukul 19:00 WIB.
Sudah 3 bulan zoro di ALABASTA HIGH SCHOOL, namun hari-hari yang dia lalui sangatlah membosankan, dirinya hanya sibuk sekolah mengerjakan tugas dan menyalin catatan dikala dia tidak masuk, tidak ada yang istimewa dari kehidupannya, tidak ada hal yang membuatnya bergairah hidup di dunia.

Lamunan zoro semakin jauh memikirkan orang itu, orang yang sangat membuatnya frustrasi. karena semakin jelas kejadian diingatnya semakin sakit Yang dia Rasa.

Wanita itu yang membuatnya menjadi seperti ini, wanita yang sangat zoro cintai telah mengkhianati nya dengan keji, rasa sakit dikepalanya mulai berdenyut hebat setiap kali kejadian itu terlintas disaat dia melamun.

Zoro tersungkur ke lantai dengan posisi berlutut, sekuat tenaga dia menahan rasa sakit dikepalanya, sesekali dia di memukulnya dengan keras Agar sakit dikepalanya bisa bilang.

Drrr...drrrttttt

Zoro dengan sekuat tenaga meraih handphone yang terletak di atas nakas, yang tak jauh dari posisinya.

⚠️18+ ZOSAN-(the return of a broken heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang