(2) Miracle Doctor, Abandoned Daughter : The Sly Emperor's Wild Beast-Tamer

2473-2482

2473

Meskipun saya tidak tahu apa kekuatan di Di Xin, orang aneh itu jelas ketakutan oleh Di Xin.

Tidak seperti luka lainnya, lepuh yang terbakar oleh matahari iblis di hari-hari terakhir tidak dapat sembuh secara otomatis.

Dari kecil hingga dewasa, di daerah padang es tidak pernah bertemu musuh nyata.

Tapi hari ini, saya bertemu Ye Lingyue dan Di Xin satu demi satu, dan saya mengalami serangkaian kemunduran, yang sudah merupakan pukulan besar bagi pria aneh itu.

Apalagi saat bertarung melawan Di Xin, kekuatan panas di tubuh lawan sepertinya bisa langsung membakar orang menjadi abu, bahkan jika dia memiliki bayi yang ditinggalkan ibunya di tubuhnya, itu tidak bisa menyembuhkan lukanya.

Secara naluriah, si pria aneh merasakan rasa takut pada Di Xin.

Untuk sementara, bahkan pemberhentiannya pun terlupakan.

Pintu igloo rusak, dan pintu yang terbuka dapat memungkinkan satu orang untuk masuk.

Setelah Di Xin memaksa monster itu kembali, dia melangkah ke dalam igloo.

Igloo itu tidak besar, dan bagian dalamnya sangat kosong. Melihat sekeliling, Di Xin melihat balok es persegi panjang besar ditempatkan di sudut paling kiri igloo.

Es batu terus-menerus dingin dan tampak jauh lebih dingin daripada salju dan es di sekitarnya.

Di Xin melihat lebih dekat dan menemukan sesuatu di dalam es batu.

Itu adalah?

Di Xin melihat lebih dekat, dan matanya mau tidak mau berubah sedikit.

Di dalam es batu, ada seseorang yang membeku.

Itu adalah seorang wanita, sepertinya, dia sudah lama mati.

Potongan es ini telah dipoles dengan hati-hati dan diubah menjadi peti mati es.

Pria aneh itu menjaga igloo ini hanya untuk menjaga wanita ini.

Saya hanya tidak tahu, apa hubungan antara wanita cantik dan orang aneh di luar, apakah itu kekasih atau saudara laki-laki dan perempuan?
  
Dengan kebingungan seperti itu, Di Xin melangkah maju, mengangkat peti mati es seberat beberapa ratus kilogram di atas kepalanya dengan satu tangan, dan berjalan keluar.

Mata monster itu ketakutan, jangan-jangan Di Xin melukai orang di peti mati es.

Begitu dia melompat, dia ingin menerkam Di Xin dan mengambil peti mati es.

"Biarkan mereka segera mundur, jika tidak, aku akan menghancurkan peti mati es ini!"

Di Xin mendengus keras, dan kemudian membuat tindakan jatuh dari peti mati es.

Ketika monster itu mabuk olehnya, dia ragu-ragu untuk sementara waktu, tetapi pada akhirnya dia menghindarinya dan tidak berani maju.

"Di Xin! Apakah kamu baik-baik saja?"

Ye Lingyue buru-buru berlari ke sisi Di Xin. Dia melihat leher Di Xin. Untungnya, kulit pria itu utuh dan tidak ada luka.

"Xi Fu Er, aku tidak bisa digigit siapa pun, kecuali kamu." Di saat seperti ini, Di Xin masih sempat menggodanya.

Ye Lingyue meludah, jam berapa sekarang, orang ini masih punya pikiran untuk bercanda.

Bagaimanapun, mata Ye Lingyue tertuju pada peti mati es.

Setelah melihat orang di peti mati es, ekspresi Ye Lingyue berubah lagi.

"Letakkan peti mati es dulu."