Part 4

126 3 0
                                    

Anne POV

"Anne!!! Help! Anne..Anne!"

Aku terbangun karena gedoran suara pintu apartemen yang nyaring. Ditambah suara si bawel Tyra, tentangga yang hobby merepotkanku. Ada apalagi kali ini. Oh!

Aku beranjak bergegas kedepan, tersentak ku sadar kalau ada Logan yang masih tidur di sofa depan.

"Bagaimana aku menyembunyikan mahluk ini. Kalau Tyra tahu, bisa hancur reputasi ku. Belum lagi kecomelannya ke Chris yang juga sepupunya itu. Aduuuh, bodoh sekali aku membiarkan dia tidur disini." gumamku tak menentu.

Aku coba menepuk bahu Logan, namun dia mengabaikannya. "Logan, please wake up!". Dia malah memiringkan badannya. "Logan, ini tetanggaku ada perlu sama aku. Please kamu pindah kedalam dulu!"
Logan benar-benar mengacuhkanku.

"Anne!!! Anne!!!"

Si bawel Tyra tetap memanggilku. Dia tidak mungkin pergi, sampai aku membuka pintu kamarku.

"Iya sabar. Sebentar!"

Kubuka sedikit pintu supaya dia hanya melihat seperempat setengah mata ku saja.

"Heh kenapa kamu tumben lama sekali menyahut."

"Aku lagi sakit, kenapa?"

"Hah??? Sakit apa? Sini aku rawat!" Dia mencoba mendorong pintu. Tapi ku tahan sekuat tenaga ku agar dia tidak melihat ke bagian sofa.

Si bawel ini memang sangat peduli tapi tidak kubiarkan kali ini dia masuk.

"Nggak usah. Aku masih mau tidur. Cepetan kamu mau apa?"

"Beneran kamu gak apa-apa?

"Iya bener. Kenapa sih ty pagi-pagi selalu aja ada kehebohan?"

"Haha. Maaf ya, kali ini aku mau pinjam catokan aja! Punya ku gak tau kenapa, gak panas. Boleh kan?!"

Sumpah, enggak penting sama sekali kehebohan dia pagi ini hanya demi catokan. Hufh, untung sudah terbiasa menghadapi kelakuan dia ini.

"Coba deh direbus, pantes langsung panas!" gerutu ku. "Tunggu ya sebentar."

"Hahaha, bener juga. Eh sekalian aja aku catokan di dalam. Biar nanti aku masakin sup juga buat kamu yang baik hati dan penyayang!"balasnya yang membuatku ingin pingsan.

"Eh enggak usah. Kamu tunggu aja diluar! Aku kali ini beneran mau tidur lagi Ty. Tunggu ya ku ambil dulu."

Cteek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cteek...

Ku tutup kembali pintu dan kupastikan terkunci. Kemudian ku ambil dan menyerahkan pelurus rambutku ke Tyra. Jantungku berdegup tak karuan hanya karena ulah Logan lagi. Sungguh dia menjadi bebanku saat ini.

"Logan!!! Cepat kamu bangun dan keluar dari apartemenku!" aku menggunakan cara lamaku dengan mencubiti perutnya.

"Stop. Stop! Iya. Aku keluar sekarang. Oke, udah ya."

The Unfinished LoveWhere stories live. Discover now