Dimulainya Pengembaraan

915 71 6
                                    

"Gimana Fang?, semua bekalan kita udah siap? " Tanya Kaizo

"Sudah kapten, baju, senjata cadangan, alat komunikasi, tenda, stok minuman, dan pastinyaaa......
DONAT LOBAK MERAH....!!!" jawab Fang dengan bersemangat.

Kaizo hanya tersenyum kecil melihat sikap adik semata wayang nya itu.

"sudah, ayuh, kita cepat berangkat, mak dan ayah tak menunggu untuk lama disana!" Ucap Kaizo dengan suara lantang nya.

"Baik abang!" Ucap Fang dengan tersenyum lebar sambil melihat ke arah abang nya itu.

Fang merasa,pandangan nya ke abang nya salah selama ini,
Fang selama ini selalu melihat abang nya itu sebagai orang yang tegas dan dingin, ia tidak tau selama ini ternyata kapten kaizo bersikap seperti itu demi diri nya.

Ternyata di baik ketegasan dan kemarahan seorang Kaizo, masih ada perasaan lembut yang menyertai nya.

---------‐-‐‐--‐‐‐------

Kaizo mulai menyalakan mesin kapal terbang mereka, semua persiapan mereka sudah selesai sekarang.

Kapal angkasa mulai terbang menjauh dari stasiun TAPOPS, menjauh, dan semakin menjauh,

mereka akan melakukan perjalanan yang cukup panjang kali ini, ini adalah pertama kalinya , setelah sekian lama mereka tidak kembali ke rumah asli mereka, di Planet Gogobugi.

Tentu saja ini juga karna Kaizo yang bersikeras dari dulu untuk tidak kembali ke Gogobugi, ia tidak ingin mengingat kenangan itu dan membuat nya semakin tidak fokus untuk menjaga TAPOPS dan adik semata wayang nya itu .

"Kapten,..." Ucap Fang memanggil seorang lelaki yang sedang berada di samping nya itu.

"Apa!?..." jawab kaizo dengan nada yang cukup tinggi

"m.... mm.., eh... e..." Fang malah ragu ragu untuk bertanya.

"haih.... kalau mau bilang, bilang cepat ! " cakap Kaizo

Fang menundukkan pandangan nya, ia mengalihkan pandangan langsung dari abang nya itu.

"Gimana rupa Mak dan Ayah?" Tanya Fang dengan lirik, dengan masih menundukkan kepalanya, sepertinya ia menanyakan pertanyaan yang cukup sensitif kali ini.

Fang menunduk cukup lama, suasana nya menjadi hening lagi sekarang.

Fang pun memberanikan diri untuk manatap abang nya lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kaizo tersenyum

"Mak itu...,
cantik , perempuan paling cantik yang pernah aku temui, matanya berwarna cerah, rambut nya ungu gelap, jari jari tangan nya lentik dan lembut, rasanya tenang kalau di belai oleh nya, pelukannya hangat, senyumannya manis, suaranya lembut,......"

Fang mendengarkan dengan seksama, ia melihat abang nya itu tersenyum lebar, dengan mata merah terang yang sudah jelas terlihat mulai berkaca kaca.

Fang berniat untuk menunda pertanyaan nya kepada Kaizo

"sudah kapten.. teri-"

"Belum lagi..., " jawab Kaizo sambil melihat ke arah Fang .

Fang hanya tersenyum , ia mendengarkan kembali ke cerita abang nya itu

"kalau Ayah ..., rambutnya ungu gelap, matanya merah tajam, sikap nya tegas , ramah, dan pemimpin yang hebat, suaranya tegas dan lantang, tetapi hati nya baik dan lembut, seorang yang aku sendiri kagumi,..."

Kaizo pun bercerita banyak soal mereka, dari pertama hingga kali terakhir bertemu mereka, serta suka duka selama ini yang Kaizo rasakan,

Fang merasa lega Kaizo bisa melupakan semua ceritanya kepadanya kali ini, ia yakin untuk kali ini pasti ia akan bertemu dan merasakan sebuah perasaan yang baru untuk nya.

----------------------------------
di sisi lain....






















































KTANG...KTANG...

"AKU AKAN JAGA GOGOBUGI!!!!""

"HEH... COBA LAH KALAU KAU BOLEH BUDAK INGUSAN !!"

[♡]

yo, gais, sori baru update setelah 2 bulan, wattpad nya sempet ke hapus dan untung ajaaa bisa balik ke akun ini, dan nggak nyangka banget, udah 1.000+ readers ><
makasih ya... tunggu lanjutan nya,
maaf author lagi sibuk sekolah juga soalnya, pokoknya makasih deh yg udah tunggu terus... ><♡

The true feelings of a cold personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang