My Love Surrogate Wife

Bagian 5

Author pov :

***
Di sepanjang hari yang mendung ini seakan mendukung perasaan mereka berdua, tatapan yang kosong serta fikiran yang membuatnya kacau. Raga terus mencari jalan keluar atas permasalahan yang dia hadapi dengan istrinya.

Buah hati yang sangat di idamkan oleh orang tua nya serta harapan yang besar bagi Lia untuk bisa mempertahankan pernikahannya dengan Raga.

* Telvon berdengin *
Drettt...drettt...drettt

Raga : " halo sayang"
Lia    : " sayang, tolong fikirkan baik- baik permintaan aku ya , aku sudah ikhlas apabila citra jadi ibu pengganti untuk anak kita kelak . Aku yakin dengan pilihan aku dan aku yakin kelak anak kita akan jadi anak yang pintar, karna citra wanita yang sangat baik."
Raga : " dengarkan baik-baik sayang. Kita bisa punya baby tanpa harus aku menikahi wanita lain. Cintaku tulus sama kamu , aku akan menerima semuaa kekurangan kamu apapun itu. Kita bisa melakukan bayi tabung atau semacamnya"
Lia : " maafkan aku ( dengan nada bergetar diiringi dengan tetesan air mata yang satu persatu mulai runtuh hingga membasahi wajah yang cantiknya. ) . Aku sudah di tetapkan tidak akan bisa memberimu keturunan raga aku cacat. Aku bukan wanita sempurnaa :'( dan cepat atau lambat aku akan kehilangan kedua rahimku sayangggg" ( isak tangis yang tidak bisa terbendung lagi. Sakit yang ia rasakan seakan kini bertambah, kesedihan yang ia sembunyikan seakan pecah begitu ia menyampaikan hal pahit yang harus dia tanggung)
Raga : " lia sayang apapun keadaan kamu aku akan menerima itu, but I Love you honey, tunggu aku pulang sayang".

Lia pov

Sayang, terima kasih telah menjadi laki-laki yang baik untukku :'( maafkan aku tidak bisa menjadi wanita sempurna untukmu. Tidak bisa memberikan anak serta cucu yang lucu untuk keluarga dirgantara :'(  tapi aku akan melalukan apapun demi kebahagian mu sayang meskipun itu semua memberi luka yang dalam di hatiku

***
Hari berganti, di pagi yang sangat indah dengan kicauan suara burung serta mentari yang siap untuk bersinar di langit yang kian cantik.

Citra yang sudah menganggap Lia sebagai kakaknya kini mulai goyah akan kemauan Lia yang meminta dirinya untuk jadi ibu pengganti bagi anak mereka. Di sisi lain Citra merasa risih dengan hal itu , namun dia juga tidak tega melihat Lia yang kian murung, wajahnya kian menunjukkan raut sedih yang sangat dalam. Setelah menolak permintaan kakaknya itu pun dia merasa sangat bersalah , batinnya sangat kacau, fikirannya sangat tidak stabil ,

Mengapa harus dia yang terjebak di dalam situasi yang sangat rumit, menjadi ibu pengganti sangatlah sulit, harus menikah dengan laki-laki yang tidak mencintai dirinya dan harus berbagi dengan wanita yang sangat baik dan sudah dia anggap sebagai bagian dari dirinya.

Citra pov

**
Tuhan , kenapa harus aku yang ada di posisi seperti ini. Posisi yang membuatku gila dan ingin mati :'( aku sayang sama Bu Lia tapi mengapa harus ada permintaan konyol ini tuhan :'( . Apabila memang ini jalan satu-satunya yang bisa membuat mereka bahagia tolong bantu aku tuhan untuk bisa melepas rasa sakit ini. Bantu aku mewujudkan impian mereka mempunyai buah hati yang lucu di tengah hangatnya keluarga kecilnya :'( meskipun aku terluka akan keadaan ini.

Haii guysss maafin baru bisa up kelanjutannya yaww😭 semoga kalian suka dengan lanjutan cerita ini. Jangan lupa kritik dan sarannya krna itu sangat membantu aku agar bisa memperbaiki cerita kedepannya serta memberi motivasi aku buat smgat up lanjutan ini.
Jangan lupa like dan comment nya juga
Thankyouuu guyss love youuu