Bagian 2

7.8K 62 6
                                    

Author prov

" Maaf sebelumnya bu tapi saya bukan wanita murahan yang mau menerima tawaran ibu" dengan tidak berfikir panjang Citra menolak tawaran Lia.. sudah cukup hidup Citra menderita karna tidak mempunyai satupun keluarga.

Dan kini bos yang sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri malah meminta dia untuk menjadi istri kedua bagi suaminya.

"Saya mohon Cit.. apa perlu saya bersujud didepan kamu agar kamu bisa membantu saya?? Saya hanya takut kalau saja ibu mertua saya tau kalau saya tidak dapat memberikan cucu kepada keluarga Dirgantara.. karna Raga adalah anak satu-satunya dikeluarganya" wanita mana yang ikhlas kalau suaminya memadu kasih dan bercumbu dengan wanita lain :'( tapi apa daya Lia hanya dapat melakukan hal ini.

" Bu tolong! Saya sudah cukup sakit bu.. apa ibu tidak berfikir perasaan saya bagaimana? Menikah dengan orang yang tidak mencintai saya itu hal terbodoh bu!" Author ko jadi baper ya :') yakali mau nikah sama suami orang :') dikira pelakor haha. Eh thor ini kan cerita aku ko jadi kamu yang baper sih elah bocah :v, oke balik lagi :'v.

"Saya mohon dengan sangat Cit saya sudah tidak berguna saat ini :') " karna citra tidak tega melihatnya citra pun meminta kepada Lia untuk memikirkan semua ini dan meminta untuk Lia membicarakan hal ini kepada suaminya.

"Baiklah bu saya minta waktu untuk berfikir..dan saya minta ibu membicarakan hal gila ini kepada pak Raga karna saya tidak mau kehilangan pekerjaan saya cuma gara-gara kaya gini" Apa harus begini menjadi seorang wanita? Tak tega melihat orang lain menderita tapi membuat diri sendiri menderita.

Lia prov
Keesokan harinya
Aku gila sungguh gila.. tapi aku lebih senang jika kegilaanku ini membuahkan hasil yang indah.. walaupun harus berbagi suami tapi aku lebih rela jika citra lah yang mendapatkan posisi itu.

Aku harap Raga juga bisa luluh agar semua rencanaku berhasil.
"Halo sayang?" Menatap Raga saat pagi kaya gini bikin seneng ya hehe.
"Hai juga Lia sayang.. bagaimana pagimu hari ini?" Kecupan hangat yang diiringi sapaan manja Raga yang membuat hatiku serasa masih pacaran dulu. Tapi aku tidak bisa membuat dia menderita karna aku tidak bisa hamil, tapi ya sudahlah :'(

"Sayang aku mau bicara sesuatu bisa??" Awalan yang gugup memang. Seketika meja makan menjadi hening.

"Bisa.. ada apa? Kenapa kamu terlihat serius sekali sayang?"

"Rame kali ya kalo rumah kita ada anak kecil.. lari-larian kesana kemari.. menangis ketika ia ingin makan atau minum, apakah kau tidak ingin??" Tawaran yang cukup bodoh bagi seorang istri Raga Steve Dirgantara pewaris kekayaan dari keluarga Dirgantara.

"Apa maksudmu? Hidup kita sudah bahagia sayang jadi stop ngomongin momongan. Aku menerimamu dengan segala kekurangan maupun kelebihanmu Lia. Jadi cukup!" Raga pergi meninggalkanku sendirian dimeja makan dengan sangat marah ' maaf Raga tapi aku tidak bisa berbuat banyak kali ini aku hanya ingin kamu bahagia tapi bukan denganku melainkan dengan Citra gadis yang menjadi bawahanmu saat ini'.


Raga prov

"Halo sayang?" Sapaan yang paling aku suka saat pagi hari saat Lia menyapaku dengan manja.

"Hai juga Lia sayang.. bagaimana pagimu hari ini?" Kecupan hangat yang ku berikan kepada istri yang paling aku sayangi.

"Sayang aku mau bicara sesuatu bisa??" Ku rasa dia ingin membahas tentang anak arghhht keheningan mulai muncul diantara kami saat Lia terlihat seperti itu.

"Bisa.. ada apa? Kenapa kamu terlihat serius sekali sayang?" Ku pecahkan keheningan yang cukup lama ini. Oh tuhan sudah cukup untukku dan istriku mendapat cobaan seperti ini.

"Rame kali ya kalo rumah kita ada anak kecil.. lari-larian kesana kemari.. menangis ketika ia ingin makan atau minum, apakah kau tidak ingin??"

"Apa maksudmu? Hidup kita sudah bahagia sayang jadi stop ngomongin momongan. Aku menerimamu dengan segala kekurangan maupun kelebihanmu Lia. Jadi cukup!" Dan apa yang aku fikirkan kini terjadi. Lia benar-benar membahas soal anak yang membuatku badmood seketika 'oh shit'

'Apa maksud Lia tadi argggggh aku benar-benar tidak habis pikir dengan jalan fikiran dia.. apa maksudnya dia selalu ngomongin momongan seperti itu, aku cinta dengan kamu tulus Lia tapi kenapa kamu selalu mengingatkan aku tentang anak! oh tuhan'. Aku meninggalkan Lia sendiri yang masih terpaku dimeja makan fikiranku sudah kacau moodku juga sudah ancur. Ku ambil kunci mobil dan jazku tanpa pamitan dengan Lia ku lajukan mobilku dengan kecepatan tinggi karna memang aku marah sekali jika dia selalu membahas tentang anak. Karna aku sayang kamu Lia aku tidak mau kehilangan kamu sampai kapanpun :'(.

My Love Surrogate Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang