𝕮𝖔𝖔𝖑 𝖌𝖎𝖗𝖑

22.kehilangan

Langit mengeram karna sejak tdi ia tak berhenti sesak nafas

"Nak,ayok kita ke rumah sakit"ajak Dian

Langit hanya tersenyum lalu tak lama...
Bruk

Tubuh nya terjatuh ke lantai.ia tak sadarkan diri

"Langit!!"tangis Dian pecah

Dengan usaha dan sisa tenaga Dian merangkul Langit dan membawa nya masuk ke mobil

"Langit,yg kuat ya"ujar Dian

**
"Maaf Bu ibu silahkan menunggu diluar"pinta dokter Andra

"Lakukan yg terbaik dok"

Rachel berlari dengan Ratu disebelahnya mereka ber dua menghampiri Dian

"Mah??Abang mana??Abang gpp kan?Abang pasti kuat"ujar Ratu

"Mah,bgn dlu yuk,kita doain aja yg terbaik buat Langit ya"

Dian dan Ratu sma sama tak kuasa menahan tangis

Rachel berkeringat di sekujur tubuhnya

Ia panik sekaligus khawatir pada Langit

"Mah,langit sakit apa?kok bisa smpe gni?"tanya Rachel,Rachel memang belum mengetahui tentang penyakit Langit

"Kanker paru paru stadium akhir...dan punya serangan panik yg bisa nyerang dia kapan aja dan buat dia ngelukain orng lain"jelas Dian

Rachel terdiam.ternyata ini penyebab Langit menjauhi Rachel

"Tuhan,selamatin Langit"pinta Rachel dengan air mata yg sudah lolos bercucuran

Setelah menunggu sekitar 3 jam akhirnya dokter Andra keluar,dengan raut...

"Gmn Langit dok?"tanya Dian

"Maaf,apa disini ada yg bernama Rachel"

"Saya dok"

"Semuanya masuk,Langit ingin bertemu dengan Rachel dan juga kalian"

Tanpa menunggu lama lagi mereka ber 3 masuk ke ruangan Langit

Rachel tak kuasa lagi membendung air mata saat melihat kondisi Langit dengan banyak selang di tubuhnya untuk membantu nya bernafas

"Rachel...mamah... Ratu.."lirih Langit

"Kita disini Langit.."mereka ber 3 segera menghampiri brankar Langit

Rachel menggenggam pergelangan Langit

"Knp kmu ga Prnh bilanh tentang penyakit kmu?"Tanya Rachel

Langit tersenyum lalu kemudian menjawab "aku gamau repotin kmu chel"ujar nya

"Mah"Langit berganti menoleh ke wajah ibu nya

"Nnti klo Langit pergi tepati semua janji langit ke Rachel ya?"

"Iya mamah tepatin tpi jgn ngmng seakan akan kmu mau pergi jauh"

"Mah,nnti ajak Rachel ke meja belajar Langit suruh buka kertas origami warna merah disana,di dalam nya ada surat sama satu hadiah buat Rachel"Rachel yg mendengar nya kembali meneteskan air mata

"Aku gamau hadiah kmu,aku mau nya kmu!"hardik Rachel

"Nnti kapan kapan kita ketemu ya,aku mau silaturahmi Ama Rezan dlu"

"Abang!berhenti ngmng omong kosong!"bentak Ratu , ia dri tdi diam saja namun skrng angkat bicara

"Ratu syg,cntknya Abang,princess nya Abang...minta Jojo..."nafas Langit tersengal sejenak

"Minta Jojo jagain kmu ya??nnti klo disakitin Ama Jojo ngaduh ke Abang,biar Abang gentayangin dia"lanjut nya lalu kemudian terkekeh

"Chel..aku minta ya sama kmu jaga mamah dan adik aku mereka dunia aku,kmu juga"

"Aku bakal jagain,tpi brng kmu"

"Aku gbisa lama lama cntk..ntar makam aku taro di samping Rezan ya biar klo kmu jenguk Rezan sekalian jenguk aku"

Langit mengusap pipi Rachel perlahan dengan sisa nafas nya yg sudah ter engah engah Langit berucap
"Aku syg kalian semua..pinter pinter jaga diri ya"ucap nya lalu tak sadarkan diri

Rachel berteriak keras memanggil dokter Andra

"Dokter! dokter Andra!dokter!!"

Dokter Andra berlari ke ruangan Langit

"Dok selamatin Abang dok"pinta Ratu

Dengan gerakan cepat Dokter Andra memeriksa detak jantung Langit

Dan tak lama melepas selang selang yg membantu Langit bernafas

"Inalillahi,sy turut berduka cita y"ujar dokter itu

"GAK!!GAK!!PASTI LO SALAH PERIKSA!! PERIKSA ULANG!!GAK BECUS BGT LO JDI DOKTER"Rachel berteriak

Dian hanya terduduk lemas di ujung brankar

"A-abang......"lirih Ratu disertai air mata yg tak henti keluar

Rachel menghampiri kembali tubuh kaku Langit lalu mengecup keningnya "selamat tidur,semestaku"ujar nya

**
Gamungkin lah ada yg nangis baca part ini aku ga pinter pinter buat sad end huhuu srry yaaaaaaa

Yaudah deh byeee,masih ada bbrpa part kok ga abis gitu aja tenang Brody

Masih smgt baca nya??

Ya harus lah!!

Follow Ig oy:
@monyedragunan_
@rachelvinandra

Maaciii ♡

"Yg pergi tak akan kembali
Biar jdi kenangan indah saja
Semestaku,selamat bersenang
Senang di dunia Bru mu.."
-Rachel Vinandra

**