"Pangeran kita memang tidak ditakdirkan bersama -"
"HENTIKAN OMONG KOSONG MU HYUBA!!!"
"T-tapi pangeran -"
/Ctak/
"PANGERAN!!!"
"Hyu-hkhe-hyuba" Suara parau itu mengangkat tangan kanannya yang penuh darah lalu ia mengusap wajah gadis yang ia cintai itu
"Pangeran -" Isak tangis itu pecah ketika pemuda yang ia cintai menutup mata untuk selamanya, ia menatap kearah sang pemanah yang ternyata adalah calon suaminya
"Sampai kapanpun aku tidak sudi menikah dengan mu!!! ENYAH KAU!!!" Seakan tuli, pemanah itu menarik tangan gadis itu agar menjauh dari cintanya
"Lebih baik aku mati! Dibandingkan harus menikah dengan mu Jahannam!!!" Pemanah itu mengeraskan rahangnya pertanda ia sangat marah pada gadis itu, lalu pemanah itu menyeringai menyeramkan
"Kau ingin mati kan? Akan ku kabulkan permintaan mu permaisuri ku" Ucapan itu membuat gadis itu merinding bukan main, leher gadis itu ditarik dan dicekik beberapa menit setelahnya tubuh itu dilempar kearah pemuda yang terkapar tak berdaya disana
Lantas gadis itu memeluk cintanya, melihat itu Sang Pemanah mengarah busurnya pada calon istrinya itu
"Tega sekali kau membunuhnya -
Padahal aku sedang bicara masalah ini dengannya secara baik-baik!!!"
"Baik-baik katamu?! DIA MEMBAWA MU LARI DARI ISTANA!!! BAIK-BAIK KATAMU?!!!" Gadis itu terisak semakin dalam, hatinya sungguh hancur berkeping-keping
"JIKA KAU MENCINTAINYA SUSUL DIA DENGAN MAUTMU!!!" Gadis itu menatap sendu calon suaminya, "Jikalau itu mau mu, bisakah kau menyampaikan pesan terakhir ku pada keluarga ku?" Pemanah itu terdiam tak berniat untuk menjawabnya, ia menekan busurnya agar tidak goyah
"Katakan pada mereka -
Aku berharap kita bisa menjadi keluarga kembali dan Aku bisa bahagia bersama mereka, yang tentunya dengan cintaku -
Dan pesanku untuk mu adalah -
Semoga kita bisa menjadi sahabat baik dikehidupan selanjutnya Heedeungie - akh" Ucapan gadis itu terhenti kala sebuah panah tertancap tepat pada jantungnya
Tubuh gadis itu terkulai lemas memeluk cintanya, pemanah sekaligus calon suaminya menjatuhkan busurnya dan dirinya bertekuk lutut dihadapan kedua insan yang saling mencintai itu
"Ma-maafkan aku Hiyyih"
∆•|•|•|•∆
"Hyung!"
"Heeseung Hyung!!!" Sebuah suara berusaha membangunkan pemuda bernama Heeseung
"Heeseung Hyung kenapa Nik?" Yang ditanya mengangkat bahunya pertanda ia tidak tau, "Tadi aku ingin meminjam pakaian Heeseung Hyung, saat aku sedang mencari pakaian heeseung Hyung meracau 'Hiyyih maafkan aku' 'maafkan aku Hiyyih' 'kumohon maafkan aku' begitu" Sontak semua member yang mendengarnya pun terkejut, "Memangnya apa hubungan Heeseung Hyung dengan adik Kai Hyung?" Atensi beralih pada Jake; salah satu member tertua di Enhypen
Beberapa menit mereka berfikir keras tentang apa yang sebenarnya terjadi, sang Kakak tertua mereka berteriak, "HENTIKAN!!!" Semua membeku ditempat mendengar teriakan dari kakak tertua mereka
"Hyung! Apa yang kau mimpikan?" Pertanyaan itu membuat Heeseung membeku, ia menatap intens pada orang yang bertanya, semua tampak canggung karena kakak tertua mereka diam tidak menjawab pertanyaannya, "Hyung minum dulu" Pinta Sang leader berusaha memecah keheningan
"Terimakasih"
"Hyung sebenernya apa yang terjadi?" Giliran Sang adik termuda yang bertanya; sebenarnya ia lebih penasaran dibanding yang lain. Heeseung menunduk terlebih dulu sebelum menatap adiknya yang paling kecil dengan senyuman lalu ia menggelengkan kepalanya "Tidak ada, aku hanya bermimpi yang aneh"
"Mimpi seperti apa Hyung?" Tanya Sunoo
"Ntahlah -
Seperti aku hidup dizaman yang berbeda dari ini" Sontak semua mengerutkan dahi mereka bingung, "Lalu kenapa Hyung terus memanggil nama dari adik Kai Hyung? Hiyyih Noona?" Heeseung terdiam, ia sedang memikirkan kalimat yang tepat lalu ia menatap Sunghoon yang masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi
"Yaaa -
Aku bertemu dengannya dimasa lalu -
Kami terlibat masalah yang rumit" Pernyataan itu semakin membuat adik-adiknya bingung, "Sudahlah tidak usah berfikir terlalu panjang, sekarang kita ada jadwal bukan?" Ucap Jungwon memecah keheningan
"Sunghoon Hyung harusnya berangkat sebelum kita karena dia MC nya" Pemilik nama menepuk dahinya pelan, "iyaaa, kamu sih Nik!" Yang dituduh tidak terima, namun sebelum ada debat panjang Sunghoon buru-buru pergi meninggalkan kakak dan adik membernya
Melihat kepergian Sunghoon, Heeseung tersenyum
'Aku bakal berusaha buat kalian saling mencintai dan mengingat cinta dimasa lalu kalian -
Maaf kan aku yang dimasa lalu yaaa'
~ To Be Continue ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Love [ Park Sunghoon × Huening Bahiyyih ] ✅
FanfictionKisah Cinta antara Park Sunghoon dan Huening Bahiyyih yang terdahulu terhalang oleh pertentangan antara Klan mereka Park Sunghoon ~ Klan Air >< Fire Bagaimana jika sekarang? apakah kisah cinta tragis mereka akan menjadi indah dimasa ini?