Namun saat dirinya sampai tidak ada siapapun disana
Ia bingung, apa ia salah tempat? Tapi taman yang Hybe hanya disini dan tidak ada yang lain, ada pun dilantai bawah
Tidak mungkin kan Sunghoon oppa mengajaknya bertemu ditempat yang ramai?
"Sepertinya Hoonie oppa belum datang" Gumam Bahiyyih berusaha menepis pemikirannya yang bingung
Ia memilih duduk disalah satu bangku taman menunggu Sunghoon, dengan membuka ponselnya ia sabar menunggu
Namun beberapa saat setelah ia menunggu, ia mendengar keributan berasal dari tengah taman
Ya, ia duduk didalam dan paling pojok taman. Ia berjalan kearah suara keributan, dan betapa terkejutnya ia mendapat Kakaknya dan Sunghoon berkelahi, beberapa orang yang ada disana berusaha melerai perkelahian mereka
Dengan takut Bahiyyih membantu melerai, "Oppa hentikan!" Pintanya pada kakak laki-lakinya dengan memeluknya berusaha menenangkan
Namun kakaknya masih memberontak dan menatap Sunghoon dengan amarah
Tubuh Bahiyyih bergetar takut, Oppanya sangat menyeramkan saat marah
"Oppa berhentilah" Ucap Bahiyyih dengan sedikit bergetar, merasakan itu Kai berhenti dan melepaskan pelukan adiknya untuk memastikan wajah adiknya itu, betapa terkejutnya saat ia mendapati adiknya menangis dan menahan isakannya
Ia menangkup wajah manis adiknya dan menghapus air matanya menggunakan ibu jarinya "Kenapa menangis hem?" Bahiyyih enggan menjawab, ia langsung membenamkan wajahnya di dada bidang kakak laki-lakinya itu
Kai seakan memberi isyarat pada orang yang ada disana, dan seketika keadaan lingkungan seperti sepi
Bahiyyih yang merasakan itu mengangkat wajahnya menatap sekitar kemudian wajah kakaknya, ia bingung "Oppa? Kemana semua orang?" Kai tersenyum lalu merangkul adiknya kedalam gedung agensi, membuat Bahiyyih semakin bingung
"Oppa ~ Sunghoon oppa meminta ku menemuinya - ia bilang ada sesuatu yang ingin dia katakan" Ucap Bahiyyih pada kakaknya dengan manja, Kai tidak menjawab namun ia tersenyum manis pada adiknya
Kedua bersaudara itu berjalan beriringan menuju cafetaria di Hybe, betapa terkejutnya Bahiyyih matanya menangkap hiasan-hiasan yang ada didalam cafetaria itu
Semuanya bertema Singa! Sungguh lucu dimata gadis manis itu
"Ke arah sini" Ucap Kai mengarahkan adiknya, Bahiyyih mengangguk dan mengikuti kakaknya itu
Betapa terkejutnya ia mendapati Sunghoon yang memegang bunga mawar biru diatas panggung kecil yang biasa dijadikan tempat hiburan saat berada di cafe
Bahiyyih dituntun menuju tempat Sunghoon berada, ia menatap kakak laki-lakinya itu dengan bingung
"Jung Bahiyyih Jaleh Huening ~ Will you marry me?" Bahiyyih tersentak mendengar penuturan dari Sunghoon, ia menatap orang orang disekitarnya yang tersenyum menunggu jawabannya, "I-ini -" Suasana tiba-tiba saja menegang saat Bahiyyih mengeluarkan suaranya
"M-maksudnya ini apa?" Sunghoon menatap Bahiyyih intens membuat gadis itu gugup karena ditatap seperti itu oleh pujaan hatinya, "Aku melamar mu" Bahiyyih semakin gugup mendengar ucapan Sunghoon
"Jadi maukah kau menikah dengan ku?" Dengan gugup Bahiyyih mengangguk, membuat semua orang yang menyaksikan bersorak bahagia
Sunghoon menarik gadisnya kedalam pelukan hangatnya, Bahiyyih tersenyum mendapati orang orang yang ia sayangi bahagia
"Terimakasih ~" Bahiyyih mengangguk menanggapi ucapan terimakasih dari pujaan hatinya, ia melingkarkan kedua tangannya dipinggang Sunghoon dan membenamkan wajahnya didada bidang Sunghoon
•
•
•
•
•
"Alyn ~" Panggilan itu mengalihkan atensi gadis yang sedang membersihkan sisa pekerjaannya, "Hiyyih? Ada apa kemari?" Bahiyyih tersenyum senang dan menarik Sunghoon serta diikuti beberapa orang dibelakangnya
Alyn terkejut mendapati beberapa idol kenalan Bahiyyih ikut dengannya, namun melihat senyuman Bahiyyih sepertinya Alyn mulai mengerti "Kalian?" Bahiyyih mengangguk sambil memeluk lengan Sunghoon dengan bahagia, bibir Alyn tertarik untuk ikut tersenyum bahagia
"Selamat untuk kalian! Ayooo semua silahkan duduk - karena ini perayaan aku yang akan teraktir kalian!" Ucap Alyn dengan antusias
Bahiyyih mengembungkan pipinya "Tidak bisa! Ini perayaan aku dengan Hoonie oppa - jadi biar kami yang membayarnya!" Sunghoon mengangguk tanda menyetujui ucapan kekasihnya itu, Alyn tersenyum lembut "A-Ba ~ kau seperti tidak tau peraturan dikedaiku saja"
"Ah! Iya aku lupa! Maaf hehehe" Alyn tersenyum lembut menanggapi kebiasaan sahabatnya itu "Kalian duduk manis saja dan pesan sepuasnya - semuanya gratis" Semuanya antusias dan mulai memilih menu
Beberapa pelayan mulai kembali pekerjaan mereka karena permintaan boss mereka
Alyn berjalan kearah ruangannya meninggalkan perayaan yang diadakan sahabatnya itu, ia melihat ponselnya ada beberapa panggilan tak terjawab dari beberapa nomor yang sudah dapat dipastikan itu sasaeng
Ia menghela nafasnya dengan kasar. Ia dan para member segrup nya memang tidak seperti idol biasanya, karena mereka lebih fokus pada pekerjaan mereka yang lain daripada pekerjaan mereka sebagai idol, dan tak jarang para haters meragukan kemampuan mereka dalam bidang seni itu
~ End ~
Terimakasih telah membaca book ini-!!
Sampai jumpa dibook selanjutnya ヾ(^-^)ノ
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Love [ Park Sunghoon × Huening Bahiyyih ] ✅
FanficKisah Cinta antara Park Sunghoon dan Huening Bahiyyih yang terdahulu terhalang oleh pertentangan antara Klan mereka Park Sunghoon ~ Klan Air >< Fire Bagaimana jika sekarang? apakah kisah cinta tragis mereka akan menjadi indah dimasa ini?