Ice Love [ Park Sunghoon × Huening Bahiyyih ] ✅

IL • 11

"Nak Sunghoon" Panggil Wanita paruh baya yang berusaha membangunkan pemuda yang tertidur disamping ranjang rumah sakit sang Putri

"Ah nyonya Huening" Suara parau khas bangun tidur terdengar dari Sunghoon, wanita itu tersenyum maklum, tangannya terulur mengelus surai pemuda itu dengan sayang

"Semalam kau langsung tertidur dan belum makan bukan? Ini aku bawakan kau makanan, setelah makan kau jaga lagi putriku yaaa?" Ucap Nyonya Huening lembut, Sunghoon mengangguk dan meraih makanan yang diberikan Nyonya Huening

Nyonya Huening tersenyum saat melihat Sunghoon makan disofa ruangan Putrinya sambil melahap makanan yang ia bawa, ia mengalihkan tatapannya pada putrinya

Tangannya mengelus surai putri bungsunya itu, dan mengecup keningnya, saat memilih untuk mendudukkan dirinya ia menggenggam tangan putri bungsunya dengan sayang

"Kamu istirahatnya jangan lama-lama yaaa nak - Bunda, Ayah, Oppa, Eonnie mu rindu senyum dan tawamu nak ~" Ditatapnya putri bungsu dengan sendu, Nyonya Huening tersenyum masam dan kembali berucap "Sunghoon punya perasaan yang sama nak - perasaan mu terbalas sayang"

∆•|•|•|•|•∆

"Bunda!!!"

Bahiyyih berteriak memanggil sang Ibu seraya mengejar siluet sang ibu yang perlahan menghilang

Saat Bahiyyih sedang merenungkan cara bagaimana ia bisa kembali, tiba-tiba sesosok yang menyerupai Sang Ibu hadir disebrang danau

Tanpa pikir panjang, Bahiyyih langsung mengejarnya

Ia sangat berharap jika siluet itu dapat menuntunnya pulang

Namun saat siluet semakin menghilang, Bahiyyih baru menyadari jika dirinya berada di sebuah hutan belantara

Dengan pandangan waspada, Bahiyyih berjalan kearah kedatangannya

Bagaikan sebuah petaka, jalan yang Bahiyyih lewati tiba-tiba saja menghilang

Bahiyyih panik mencari jalan yang tadi dilewatinya, ia merapalkan beberapa doa-doa untuk mengurangi rasa takutnya

Dirinya memilih duduk di sebuah pohon rindang seraya memeluk lututnya

Matanya terpejam, tubuhnya gemetar ketakutan

Ia ingin pulang sekarang, tidak perduli konsekuensi apapun yang akan dialaminya, yang ia inginkan hanya pulang dan kembali ke keluarganya

Ia benci situasi saat ini, ia benci ditempat seperti ini

~ To Be Continue ~