"Oppa!!!" Seru Bahiyyih saat bertemu Sang Kakak di backstage, ia memeluk Kakak nya erat "Bagaimana penampilan Oppa tadi? Keren bukan?" Tanya Kai dengan percaya diri nya, Bahiyyih melepas pelukan nya dan menatap malas Sang Kakak, "Ya ya ya Oppa sangat keren dan yang pasti selalu tampan" Sang Kakak tertawa mendengar ucapan Sang adik, tangannya mengusap surai Sang Adik dengan sayang
"Mau ke ruang Hybe?" Ajak Kai, Bahiyyih tampak berfikir sejenak "Aku bilang ke member ku yaaa, kalau dibolehin aku ke ruangan Oppa" Sang kakak mengangguk, berlalu keruanganya begitu pula Sang Adik
"Wah Bangtan Hyung masih tetap tampan seperti biasanya yaaa" Ucap Beomgyu Sang pemecah suasana yang sedikit canggung
"Hahaha TXT juga keren tadi sangat menakjubkan" Sahut JHope mengangkat kedua ibu jarinya didepan Adik-adik nya
"Enhypen lebih menakjubkan menurutku Hyung" Sambung Kai yang baru saja masuk ke ruangan, semua mengangguk setuju
"Benar sekali" Seru Jungkook yang tersenyum bangga lalu merangkul Niki yang disampingnya, "Bahasa Korea mu juga semakin lancar yaaa Nik" Yang dipuji hanya tertawa canggung; bingung ingin membalas apa.
"Ah iyaaa HyuKa" Sang pemilik nama menoleh ke asal suara, ternyata Kim Taehyung; orang yang sudah ia anggap sebagai kakaknya juga, "ada apa Hyung?"
"Mana adik mu? Aku melihat penampilannya, wah sangat menakjubkan! Wajahnya mirip sekali dengan mu" Seru Taehyung bersemangat
"Hyung ini bisa saja menyanjung nya" Balas Kai disahut dengan tawa pelan dari yang lain, "Tapi benar apa yang dikatakan Taehyung, dia sangat mirip denganmu dan juga wajahnya sangat cantik persis seperti boneka Barbie" Kai tidak menjawab ia hanya tertawa pelan, ia sudah biasa jika keluarganya disanjung oleh orang orang.
"Hiyyih Noona Barbie nya, dan Kai Hyung adalah Ken ahahaha" Tawa mereka semakin pecah mendengar pernyataan dari Maknae Enhypen itu
"Permisi!" Seruan dari luar membuat tawa mereka terhenti dan saling pandang, "Ah itu Hiyyih" Gumam Kai
"Oppa!" Sapa Bahiyyih pada kakaknya dengan senyuman yang tidak pernah luntur, "Ayooo masuk" Bahiyyih mengangguk dan mengikuti Sang Kakak
"Hiyyih-aaa" Seru Member TXT saat melihat siapa yang datang, Senyuman Bahiyyih semakin merekah melihat teman teman dari kakaknya itu, sedangkan yang lainnya terpana dengan pesona Huening Bahiyyih, lain halnya dengan Kakak tertua dari Enhypen
"Selamat malam semua" Sapa Bahiyyih saat selesai memeluk Member member kakaknya, tidak mendapat respon sapaan Bahiyyih menatap sang kakak canggung, "Salam kenal aku Huening Bahiyyih"
Namjoon yang tersadar terlebih dahulu menyahut, "Salam kenal! Sudah kenal kami?" Bahiyyih mengangguk antusias "Tentu saja!" Senyumnya tidak luntur sedikitpun
Beberapa menit mereka bersenda gurau dengan Bahiyyih. Namun atensi Sunghoon benar benar tidak teralihkan, sepertinya ia telah masuk ke dunia fantasi miliknya bersama Bahiyyih, jelas hal itu tidak luput dari perhatian Heeseung, Diam-diam ia tersenyum samar
"Huening Bahiyyih!"
"Hiyyih-aaa"
"Hyuba-yaaa"
Seakan menghilang, semua membernya mencari keberadaan Bahiyyih, semuanya mendengar suara-suara yang sedang mencari itu, Kai menarik dahinya hingga berkerut, "Kau belum bilang pada mereka?"
"Aku sudah bilang pada mereka oppa, padahal tadi mereka bilang iyaaa" Elak Bahiyyih pada kakaknya, "Lalu kenapa mereka mencari mu?" Bahiyyih mengangkat bahunya pertanda ia tidak tau, "Aku pulang yaaa Oppa oppa, sampai jumpa!!!" Seru Bahiyyih pada mereka, Kai mencekal tangan Bahiyyih "Hati-hati, Makan yang teratur, sehat selalu dan terus bahagia yaaa!!!" Bahiyyih tersenyum lembut dan memeluk kakak laki-laki nya itu, Kai membalas pelukan itu tangannya mengusap punggung dan surai Bahiyyih dengan lembut
Hal yang sangat indah ini tak lepas dari Member member Boygroup naungan Hybe Labels itu, mereka tersenyum haru melihat interaksi kakak adik itu
∆•|•|•|•∆
"Hiyyih" Suara itu menarik perhatian gadis itu, lalu ia tersenyum pada Sang pemilik suara
"Sedang apa adik manisku?"
"Seperti yang kau lihat kak, aku sedang membaca buku" Ucapnya sambil memperlihatkan sebuah buku yang disampul Biru - Merah ; Kisah Air dan Api yang saling mencintai.
"Kenapa kau membaca buku ini? Ini buku terlarang!" HyuBa mengerutkan dahi bingung dengan ucapan Sang Kakak tertua, "Maksud kakak?" HyuLeanna tidak menjawab, ia menarik buku Sang Adik dan berlalu keluar kamar adiknya itu dengan buku tebal itu ditangannya, "Tidur" Satu kata itu mampu membuat HyuBa takut dengan buru-buru gadis itu mengambil posisi tidur ternyaman nya diatas ranjang miliknya
•
•
•
"Bagaimana bisa?!" Seruan dari Sang Ayah pada Anak pertamanya, anak pertamanya menunduk takut "A-aku tidak tau Ayahanda" Sang Ayah menghela nafas kasar"HyuKa!"
"Saya Ayah"
"Cepat cari tau, bagaimana bisa adikmu mendapat buku terlarang ini!!!"
"Baik Ayahanda" Mendengar perintah itu Hyuka langsung bergegas pergi dari kastilnya untuk mencari kebenarannya
Beberapa hari belum ada perkembangan tentang darimana Putri Hiyyih mendapatkan buku terlarang itu, seharusnya mereka bertanya pada Hiyyih bukan yang membaca buku itu?
"Kakak!" Seru gadis yang melihat Sang Kakak sedang berlatih pedang api, ia menghampiri Kakaknya itu dengan tersenyum "Kakak kenapa berlatih?" Sang Kakak menghentikan kegiatan nya saat mendengar pertanyaan dari Sang adik
"Kita akan berperang dengan Air" Hiyyih tersentak mendengar pernyataan dari kakaknya, "Memang nya ada masalah apa kak?"
"Semua karena mereka membuat kita kalah dalam pertarungan antara Klan Binatang!" Ucap Sang Kakak menggebu-gebu dan tatapannya berubah menjadi tatapan amarah, HyuBa yang tidak mengerti hanya berbalik arah masuk kedalam kasti menuju Kamarnya
"Kenapa bisa Api dan Air bermusuhan? Padahal aku suka Air" Gumam HyuBa saat dirinya sudah mendudukkan didalam kamarnya, ia lebih memilih membaca buku kembali daripada mempermasalahkan peperangan yang tidak ada ujung itu
Jam menunjukkan delapan malam, sudah waktunya makan malam. HyuBa menghentikan aktivitas membacanya dan menuju ketempat makan
"Kok sepi banget? Jangan-jangan semuanya pergi dan tidak ada yang tinggal disini?" HyuBa berdesis kesal, ia memilih berjalan ke dapur dan memasak sendiri, baru saja ia ingin memasak tiba-tiba ada sebuah suara yang mengalihkan perhatiannya
Dengan tergesa-gesa ia pergi keluar kastil, matanya membulat saat melihat peperangan terjadi tepat didepan kastil?! Dan sejak kapan kastil api dengan kastil air berhadapan?
"Apa apa an ini semua?!" Pandangan HyuBa mengedar melihat keberadaan Sang Keluarga, dan atensinya terkunci pada pemuda yang tertancap ranting dibagian kakinya, buru-buru ia membantu pemuda itu tanpa berfikir ia dari klan apa
"Jangan banyak bergerak" Perintah HyuBa yang langsung mengambil tindakan penyelamatan, "Kau dari Kastil api?" HyuBa tidak menjawab ia hanya mengangguk, tidak ia sadari jika pemuda itu tersenyum manis padanya "terimakasih namamu -"
"Kau sembunyi saja disini, jangan pergi kemana-mana sampai perang selesai" Ucap HyuBa langsung pergi kedalam Kastilnya; ia terlalu takut untuk menghadap peperangan. Pemuda itu terkekeh melihat perbuatan HyuBa
"Pangeran" Bisik sesosok pada pemuda itu, "bantu aku masuk kedalam!" Sesosok yang diyakini adalah prajuritnya membantu pemuda itu masuk kedalam Kastilnya
"Suruh semuanya menghentikan peperangan ini" Perintah Pemuda itu saat dirinya sudah didudukkan diruang tamu Kastilnya
"Tapi Raja -"
"Bilang pada Ayahku untuk menghentikan semua ini jika tidak ingin Kastil kita menghilang" Ancam pemuda itu yang berjalan menuju kamarnya, "Baik Pangeran"
~ To Be Continue ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Love [ Park Sunghoon × Huening Bahiyyih ] ✅
FanficKisah Cinta antara Park Sunghoon dan Huening Bahiyyih yang terdahulu terhalang oleh pertentangan antara Klan mereka Park Sunghoon ~ Klan Air >< Fire Bagaimana jika sekarang? apakah kisah cinta tragis mereka akan menjadi indah dimasa ini?