Puisi 17 - Lembayung Malam

22 4 0
                                    

Lembayung Malam

-

Aku melihat daun mengering lalu berguguran
Membelah kesunyian dihening malam
Cahaya rembulan berwarna temaram
Hanya menyisakan sinar kuning yang mulai redup karena terhalang oleh awan yang kelam

Gadis berambut sebahu yang duduk di teras rumahnya

Hanya bisa terdiam menikmati malam-malam sendirian
Menyisakan derai hujan membasah di pipinya
Menanti kekasih yang telah pergi, entah kapan kembali lagi
Janji cinta yang mereka buat di bawah pepohonan willow
Kini hanyut ke langit sepi menyisakan harapan yang tak pasti

Mata si gadis selalu sembab oleh cerita-cerita manis yang dibuat kekasihnya
Saat mengingat kenangan-kenangan
Yang terekam dalam ingatan

Ingin rasanya ia menghapus sebaris kenangan indah yang tersimpan
Nyatanya hatinya tak kunjung padam
Untuk merelakan

-

-Kacika.

Lembaran Bangku SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang