Lembayung Malam
-
Aku melihat daun mengering lalu berguguran
Membelah kesunyian dihening malam
Cahaya rembulan berwarna temaram
Hanya menyisakan sinar kuning yang mulai redup karena terhalang oleh awan yang kelamGadis berambut sebahu yang duduk di teras rumahnya
Hanya bisa terdiam menikmati malam-malam sendirian
Menyisakan derai hujan membasah di pipinya
Menanti kekasih yang telah pergi, entah kapan kembali lagi
Janji cinta yang mereka buat di bawah pepohonan willow
Kini hanyut ke langit sepi menyisakan harapan yang tak pastiMata si gadis selalu sembab oleh cerita-cerita manis yang dibuat kekasihnya
Saat mengingat kenangan-kenangan
Yang terekam dalam ingatanIngin rasanya ia menghapus sebaris kenangan indah yang tersimpan
Nyatanya hatinya tak kunjung padam
Untuk merelakan-
-Kacika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Bangku Senja
Poetry-Sebuah kolaborasi- "Tak tik tak tik Bunyi yang terngiang-ngiang Kini,giliranmu bergegas ke tempat ini Ayolah, tunggu apa lagi?" -Kacika. "Tik tok tik tok, mempercepat kebiasaan yang tak seharusnya Entah perlukah kita memakluminya? Oleh karena kita...