Dongeng Pejuang (Gadis Pejuang)
-
Pada hari baik ku jumpai gadis riang penuh warna
Pada hari yang sama pula yang menjadikannya
rapuh, penuh peluh,
resah, tak tentu arahDia bilang sesak tubuhnya
Apa-apaan, tumpukan harapan menimbun pundaknya
Dia bilang perih lengannya
Apa-apaan, berat sekali yang dijinjingnyaTidak terlalu berlebihan jika ku katakan, pejuang
Apa yang akan orang lain katakan?
Kalian sangkal pun, aku tak peduliBukankah berlebihan jika kalian mencercanya
Apa yang akan orang sepertiku katakan?
Ku sangkal pun, kalian tak mengertiKau itu siapa? Kau tau apa?
Ucap yang ku sebut kalian
Apakah aku harus melihatnya?
Dengan sudut pandang orang-orang seperti kalian melihatnyaKau itu siapa? Kau tak mengenalnya.
Ucap yang ku sebut kalian
Apakah aku harus mengenalnya?
Mirip orang-orang seperti kalian yang bercerita tentangnyaHari itu jalannya gontai
Dipikulnya harapan itu dengan keagungan
Hari itu langkahnya gamang
Dijinjingnya beban itu dengan keanggunanSampai ia di tempat berawan
yang mengajarkannya cara untuk terbangLalu tiba di tempat berombak
yang mengajarkannya cara untuk berenangDan hingga ditemukannya bumi
yang mengajarkannya cara untuk kuat-
-Saturn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Bangku Senja
Poetry-Sebuah kolaborasi- "Tak tik tak tik Bunyi yang terngiang-ngiang Kini,giliranmu bergegas ke tempat ini Ayolah, tunggu apa lagi?" -Kacika. "Tik tok tik tok, mempercepat kebiasaan yang tak seharusnya Entah perlukah kita memakluminya? Oleh karena kita...