09 - i love u

85 7 0
                                    

"tunggu! ada.. ada ingin aku bicarakan"



kalian memutuskan berpindah tempat untuk bicara ke taman didekat sana

suasananya sepi dan canggung, karna tidak satupun dari kalian berbicara, kamu memutuskan untuk menanyainya terlebih dahulu, bagaimanapun kamu yang bilang bahwa ada yang ingin di bicarakan

"rinc-rintarou, apa benar besok kau, maksudku kalian, akan balik ke Hyogo?" -tanyamu memecah keheningan,

suna sendiri tidak menyangka bahwa kamu mengetahui itu, padahal ia tak pernah mengatakannya padamu

"un, besok pagi"-suna

"oh begitu"

...

'ayolah (name) berbicaralah, kenapa suaramu tidak mau keluarr' -kamu berusaha memulai pembicaraan kembali, namun itu benar benar sulit bagimu

"(name), aku..." suna memulai pembicaraan

"aku tidak ingin kita seperti ini"
"aku ingin kita berbaikan lagi"
ucap kalian secara bersamaan, kalian kaget, suna berfikir kamu sudah tidak peduli dengan masalah ini, begitupun sebaliknya

"kamu duluan"- suna
"kamu saja" -(name)

suna terdiam..

"baiklah aku saja (tarik nafas, tahan, keluarkan) aku benar benar tidak ingin kita seperti ini, berpisah tanpa berbaikan itu sangatlah tidak enak, aku memaafkan semua alasanmu, aku juga berharap kamu bisa memaafkan semua penjelasanku, anggap saja ini semua tidak pernah terjadi, aku sangat rindu saat-saat kita bersama, itu terasa nyaman dan menyenangkan, ku harap kita bisa berbaikan, ya rin chan?" -(name)

"aku tau aku mungkin tidak pantas mengatakan ini, tapi aku selalu memikirkannya, bagaimana caraku untuk bisa mendapatkan maaf mu dengan pantas, saat saat kita bertengkar, aku selalu merasa ada hal yang mengganjal di diriku, ma-maaf" matanya berkaca kaca saat mengatakan itu, terlihat suna seperti sedang menahan tangisannya

kamu memeluknya, sontak suna kaget akan perlakuanmu secara tiba tiba itu
"sudah ya, tidak usah dibahas lagi, kita sama sama salah, menyadari kesalahan sendiri itu saja sudah cukup" kamu mengelus rambut miliknya, suna terdiam, dia sudah tidak tahan dengan semua ini, ia menangis sambil memelukmu, mengeluarkan kesedihan yang ia pendam dari dulu, sudah lama kamu tidak melihat suna yang menangis seperti ini

'sungguh senang rasanya bisa berbaikan dengannya kembali'

.
.
.
.
.

*kruyujkkkk

'aa!'

"suara perutmu?" tanya suna yang sedang mengusap air matanya

"un," bisa bisanya perutmu berbunyi di waktu seperti ini, sedangkan suna hanya terkekeh kecil melihatmu tersipu

"jangan tertawaa! p-perutku berbunyi karna aku belum makan siangg!"
kamu menutupi wajahmu yang memerah

"haha, kalau begitu, ayo membeli makanan, aku juga belum makan siang" -ajak suna sambil menarik tanganmu

"tapi aku tidak membawa dompet"

"ku traktir"

kalian pergi menuju konbini terdekat untuk membeli makanan

•••

"(name)! kamu ingat minuman ini?" suna menunjukkan satu minuman yang disukai ayahmu dan kamu tidak sengaja pernah meminumnya, rasanya aneh, saat itu suna hanya tertawa karna kecerobohanmu

REUNION [SUNA RINTAROU X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang