01 - meet u

177 10 0
                                    

Pertandingan antara karasuno melawan inarizaki telah selesai, dan kemenangan diraih oleh karasuno, setelah pemberian hormat kepada pendukung, serta penutupan pertandingan, semua merapikan lapangan,

"hitoka-chan, aku harus pergi kesuatu tempat, aku akan segera menyusul nanti" kamu berlari menjauh ke arah pintu keluar

"(firstname) san, kamu akan pergi ke mana?" tanya yachi sedikit berteriak saat melihatmu pergi

"jgn khawatir, aku tidak lama"

"ohh baiklah"
yachi menatap kepergianmu dengan wajah kebingungan serta khawatir karena kamu pergi sendirian

"(name)chan pergi ke mana?"-kiyoko

"eh (firstname)san, tidak ada?" hinata yg menyadari kamu pergi'pun ikut menanyainya

"entahlah, dia bilang ingin ke suatu tempat"

•••

kamu berlari keluar gor, disana kamu melihat ke kanan dan ke kiri, sedang mencari sesuatu, saat melihatnya kamu segera mengejar, dan berhenti tepat dibelakang tim inarizaki

"ano, rin chan-ah, rintarou lama tak jumpa ya" ucapmu sedikit berteriak yang berhasil membuat semua tim inarizaki menoleh

"eh? ore?" suna menunjuk dirinya

"siapa?"-omimi ren

"manajer karasuno, kayaknya"-bisik ginjima

"kenalan lu sun?"-osamu

"ah, un, ano kita san, aku minta waktu sebentar, nanti akan ku susul"

"baik, jgn terlalu lama" ucap kita dengan tegas lalu berjalan menjauhi suna, disusul oleh anggota lainnya

...

"eeh, etto" suna menggaruk tengkuk lehernya yg tak gatal

"are? kamu melupakanku? aku (name) loh"

"ehh? (name)..(name)chan? benarkah?" ucap suna sedikit terkejut mendengar namamu

"benarlah"

"ah lama tak jumpa, kau byk berubah ya, aku sampai tidak mengenalimu"

"rinchan juga, bagaimana kabarmu dan keluarga?" kamu berusaha mendapatkan topik, agar dapat berbicara dengannya lebih lama tanpa rasa canggung

sejujurnya kamu adalah tipe orang yg sulit mencari topik pembicaraan, terlebih lagi jika berbicara dengan suna yg sudah lama tidak kamu jumpai

"semua baik" jawab suna dengan wajah datarnya

"begitu ya.."
"omong-omong ,bisa aku meminta kontak mu?" tanyamu lagi demi memecahkan keheningan diantara kalian

"tentu"

kamu dengan cepat membuka handphone mu lalu mengetik nomer yang diucapkan suna, karena dia tidak membawa hp nya saat pertandingan

"arigatou. oh yaa, pertandingan tadi sngat mengagumkan, otsukaresama" ucapmu sambil tersenyum lebar

"tapi kami tetap kalah, timmu menang, selamat ya"

"jangan seperti itu, apapun keadaannya, timmu sudah bekerja keras, sangat hebat, itu patut dipuji" ucapmu mengacungkan jempol 👍

"ah, un"
suna tidak menyangka, setelah sekian lama,  berbicara denganmu akan tetap terasa nyaman dan menyenangkan

hening...

'ahh aku benci situasi ini, apa lagi yg harus aku bicarakan sialan'-batinmu mengeluh kesal

"nee (name)" panggil suna, memecah keheningan

"yaa? apa?"

suna terlihat ragu dengan apa yg akan dia ucapkan

"ken-kenapa kau tidak mengabariku saat kau pindah?"

"ahh itu ya, ada banyak ceritanya. mungkin alasanku tidak akan mudah ditrima olehmu, jadi aku minta ma-" kamu terkejut karena tiba tiba suna memelukmu erat

"kau tau aku sangat merindukanmu, saat itu aku yg tidak tau apa apa selalu mencarimu, aku merasa kesepian krna tidak ada dirimu, aku tidak menyangka kita akan bertemu disini, aku benar benar bersyukur"

"rinn.." kata yang diucapkannya membuat dirimu yang terkejut, semakin terkejut

kamu membalas pelukan suna, lalu mengelusi punggung miliknya

bukannya menjadi lebih tenang, ia malah memelukmu lebih erat

kamu merasa bersalah, kamu tau bahwa tidak mengabari suna dulu adalah hal yg tak tepat, tapi kamu tidak menyangka suna akan seperti ini

berselang beberapa detik saat kalian terbenam dalam acara peluk pelukan ini, di waktu itu terdengar teguran seseorang dari kejauhan..




-To be continued-

•••











haii gais, terimakasih yang udah baca ceritanya, semoga kalian suka, kalo kalian suka jangan lupa votenyaa💐
comment juga untuk kritik dan sarannya yaa

sekian dulu chapter inii, awalan soalnya kwkw,

byee

dipeluk sama rin kwkw (-◡-)\(・–・)/

REUNION [SUNA RINTAROU X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang