beberapa hari setelahnya, Tokyo.
•
•
•
•"(firstname)san, apa kau ikut ke konbini?" -yachi
"jika tidak ingin, tidak apa, kami tak memaksamu"-kata kiyoko, melihatmu yang masih melamun, setelah hari itu, kamu lebih sering melamun dan tidak ceria lagi
"ah ya, aku ikut, sambil mencari udara segar" kamu berdiri lalu hendak menggunakan sendalmu
"(name), mau kemana?"-ennoshita
"ah chikara, aku akan pergi ke konbini bersama mereka"-tunjukmu pada kiyoko dan yachi, dua orang yang kamu tunjuk hanya tersenyum kearah ennoshita
"kalau begitu, bisakah aku minta tolong? belikan aku obat sakit perut, perutku sangat sakitt" ennoshita memegang perutnya kesakitan
"ahh baik baikk, akan ku belikann, bertahanlah chikara, jangan mati"
-(name)"siapa juga yang mau mati konyol begini?!"
kalian bertiga pergi meninggalkan penginapan dengan tertawa mendengar ceramah ennoshita
•••
"segini saja bukankah sudah cukup?"
tanya yachi melihat keranjang belanja mereka sudah dipenuhi bahan makanan"un, kalau begitu kita lanjut membeli..." kiyoko mencoba melihat lihat catatan belanjanya lagi
"cemilan.. minuman.. oh ya obat sakit perut"
"kalau begitu, aku saja yang mengambilnya, kalian pergi ke tempat cemilan, nanti aku menyusul" katamu lalu berjalan ke tempat obat
...
"obat sakit perut itu yang bagaimana ya?" kamu kebingungan dengan rak obat yang ada didepan mu, lantas kamu mengambil asal obat sakit perut disana
...
"kiyoko san, benarkah ini obatnya?"
tidak mendapat jawaban
"kiyoko san?" -(name)
...
"(name) bukankah itu..." tunjuknya pada dua orang yang sedang berkelahi di rak bentou
kamu menoleh ke arah yang ditunjuknya"miya bersaudara?"
benar, disana ada atsumu dan osamu yang sedang bertengkar kecil namun menjadi pusat perhatian orang orang disekitar nya
"sudahhku bilangg, kita san hanya menyuruh kita membeli ini sajaa, kenapa kau keras kepala sekali ya?!" ucap manusia yang berambut kuning
"aku hanya mengambil onigiri ini sajaa, tidakkah bolehh?!" ucap orang yang sama namun kali ini berambut abu abu
"tidakk! kau selalu saja mengambil makanan untuk dirimu sendir-"
"ano, permisi.. mohon tidak membuat keributan disini" tegur ramah seorang pelayan konbini itu
"ah maaf kan setan disebelah saya ini, dia selalu saja membuat keributan"-osamu
"hehe baik saya permisi dulu, maaf menggangu waktunya" pelayan itu tersenyum lalu meninggalkan mereka berdua
"kenapa malah aku yang disalahkan?" bisik atsumu kesal pada kembarannya
...
pandangan atsumu beralih ke arah kalian
"ahh! kau bukannya.. siapa? hmm.. (name)chan?" tanya atsumu setelah melihatmu
ia mendekat ke arahmu
"perkenalkan aku atsumu, dia osamu, kembaranku, walaupun menyebalkan aku tetap menyayanginya sebagai adikku"kamu bingung harus menjawab apa, kamu hanya tersenyum sambil mengatakan "halo"
"kalian sedang apa kemari?"-atsumu
"berbelanja, sudah jelaskan? kenapa kau menanyakan hal bodoh seperti itu, dan lagi, aku tidak sudi dipanggil adik olehmu yang bersifat kekanak kanakan"-osamu
"iya kami kesini untuk membeli bahan makanan, kalian sedang apa?"-kiyoko
"membeli cemilan, untuk jamuan hari terakhir kita di Tokyo!" atsumu mengangkat kepalan tangannya ke atas yang bermakna ia penuh semangat
"sudah akan balik ke Hyogo?"-kiyoko
"iyaa. omong-omong (name) apakah kau tidak bertemu suna hari ini?"-osamu
"eh, ka-kalian akan ke hyogo hari ini?" kamu terkejut mendengar itu
"bukan, tapi besok pagi, apa suna tidak mengabarimu?"-osamu
"ohh begitu, kalau begitu, kami.. akan pulang duluan, temanku sangat memerlukan obat ini" bohongmu sambil menunjukan obat yg kau pegang, bukan bohong sih karena memang ennoshita sangat memerlukannya
kamu berjalan menuju kasir, yang diikuti dua orang temanmu, mereka tau alasanmu kenapa seperti itu
•••
"kami kembalii""ah selamat datang" ucap kageyama yang tengah meminum yogurt
...
"ooi (name) mana obatku?"-ennoshita
"ada di tas belanja sana" tunjukmu tanpa menoleh ke arahnya
.
.
."i-ini... ini obat sakit perut pms (name)!!, aku ini laki laki!!" -teriak ennoshita melihat obat yang salah dibelimu
"aku tidak tau itu, maaf"
"hahhh?! kau tidak tau aku ini laki laki?? jadi dari dulu kau menganggapku perempuan?!! haa aku tidak ingin mati konyol seperti ini"
"ada apa ini?"-tanya asahi yang mendengar keributan di ruang dapur
"perutku.. sangatt sakitt"-ennoshita masih saja memegangi perutnya dari tadi
"ah kalau tidak salah di rak sana ada obat sakit perut"-asahi
"lahhh kenapaaa kauu tidak mengatakannya dari tadii" ennoshita berlari menuju rak tersebut, sepertinya dia sudah berjuang mati matian menahan sakit perutnya itu
"fight, chikara" -ucapmu tak berdosa, hhe
kamu kembali pergi ke ruang utama, disana kamu melihat lihat isi ponselmu, karena bosan kamu akhirnya membaca komik yang kamu bawa dari miyagi, tapi itu belum cukup untuk menghilangkan bosanmu
•••
yachi melihat (name) yang dari tadi bukan, dari hari hari lalu sering melamun, ia nampak bingung, bagaimana caranya agar (name) bisa kembali ceria
-To be continued-
•••
sssttt, spoiler chap selanjutnya spesial; gk sengaja aku buat panjangg wkwk
jan lupa vote + comment nya minna san
wkwk
byee
KAMU SEDANG MEMBACA
REUNION [SUNA RINTAROU X READER]
Romanceʀᴇᴜɴɪᴏɴ |ꜱᴜɴᴀ ʀɪɴᴛᴀʀᴏᴜ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ| "rintarou lama tak jumpa ya" "eh? aku?" "kamu melupakanku? aku (name) loh" "(name)chan? benarkah!? aku sgt merindukanmu" sebuah pertemuan kembali yang tak disengaja antara (name) dan teman lamanya, suna rintarou ••...