REUNION [SUNA RINTAROU X READER]

10 - suna rintaro u

Jam sudah menunjukan pukul 05.01, itu menandakan kurang dari satu jam, kereta yang dinaiki tim inarizaki akan berangkat

kamu merasa bahwa ini sudah benar benar telat, padahal waktu masih banyak, hanya saja kamu tidak ingin membuang sedikitpun waktu di saat terakhir bersamanya hari ini  

kalian memutuskan untuk bertemu hari ini sebelum suna pergi, kamu juga sudah meminta izin untuk pergi menemuinya kepada ukai, takeda, dan daichi

15 menit berlalu untukmu siap siap, sejujurnya itu adalah waktu tercepat untuk bersiap siapmu

"a..ku....su..dah...siap"
"ka..mu....di..ma..na....se..ka..rang" ejamu yang sedang mengetikan pesan ke pada suna, lalu kamu lanjut turun kebawah untuk mengenakan sepatu

[1 pesan masuk]
[sunarin:aku sudah diluar]

"kamu tau, tidak ada yang kencan sepagi ini" -ucap suna melihat jam yang menunjukan pukul 05.19

"hah? siapa yang berkencan? bukankah kita hanya teman?" ucapmu berjalan tanpa melihat ke arahnya

suna terdiam, ia lantas sadar, kemarin ia tak sempat memintamu untuk menjadi kekasihnya karena hp kageyama berbunyi merusak suasana

"kalau begitu, sekarang ayo pacaran"
-ucap suna memalingkan wajahnya darimu dan menatap lurus kejalanan

"seperti itu caramu? tidak ada romantis romantisnya"

dari semua komik shoujo yang sudah kamu baca, itu selalu menampilkan cara romantis dari sang pria untuk mengungkapkan perasaannya, kamu ingin merasakan itu juga, tapi kenapa begini?

"kamu maunya apa? seperti ditambah dengan ciuman?" suna tersenyum miring kearahmu

"ha-hahh?? ciuman? ti-tidakk! itu tidak akan.."  kamu menutupi wajahmu yang benar benar sudah memerah,

'bagaimana bisa dia mengatakan itu dengan santainya' pikirmu

"jadi bagaimana? mau tidak?"-suna

"iyaa iaaa, aku mauuu"

"mau dicium?"

"mau pacaran bodoh"

berasa dipaksa ya

••

"rin chan, kamu sudah mengatakan jika akan pergi duluan?" kamu melihat suna yang tengah memainkan ponselnya didepanmu

"un, aku meminta atsumu untuk membawakan barangku, tapi dia menolak untung saja kembarannya mau" -ucap suna seperti tak berdosa

"hee, kamu seperti memanfaatkan mereka" -katamu sambil memakan onigirazu milikmu, sangat enak ditemani coklat panas di pagi hari

"memang"-ia menutup ponselnya, lalu membuka mulutnya kearahmu

"...dasar, sudah kubilangkan, seharusnya kamu membeli juga, jadinya perutmu tidak akan lapar diperjalanan nanti"- katamu kesal

"ah! tunggu, bukankah ini ciuman tidak langsung?"- suna

"berhenti membicarakan ciuman! diam, dan makan." kamu menyuapi suna secara paksa

suna hanya menutup mulutnya agar makanan yang ia makan tidak keluar karena tertawa

saat ini kalian sedang duduk bersama di taman yang kemarin, karena memang tempat ini sangat nyaman dan tenang, terlebih lagi karena tempat ini dekat stasiun