Marsha benar-benar dibuat bete seharian oleh zee, sehingga marsha malas sekali menanggapi zee dalam segala hal. Marsha yang sakarang menurut zee lebih moodian dibanding Marsha yang dahulu.
"Sha.. Marshaaa! "Zee mengikuti marsha yang berjalan cepat menuju ruang lab
"Marsha tunggu! "Zee terus memanggilnya
Marsha pun masuk ke dalam lab dan zee yang ikut masuk langsung menutup rapat ruangan lab. Zee menarik tangan marsha "sha!.. "
"APA! "marsha menatap zee tajam
"Kamu tuh kenapa sih? Moodyan banget"ucap zee
"Emang! Kenapa gak suka?udah sana aku mau nyatet sesuatu"Cerocos marsha
"Gak lucu banget.. kamu malah balik nanya padahal kamu yang pertama marah-marah gak jelas.. mana ngusir lagi" jawab zee
Marsha memalingkan wajahnya, zee menekan segala egonya dia berjalan dan memeluk marsha "udah dong.. Ngambek mulu, gak enak klau dilihat christy atau fiony"
Marsha berbalik dan melihat zee "zee! "
"Apa? "
"do you love me? "Tanya marsha
"do I have to say I love you often, so that you always believe in this feeling?"ucap zee
"what can you do to make me believe if you love me?"pertanyaan yang membuat zee selalu menarik nafas panjang
Zee memegang wajah marsha dan menenggelamkan dirinya dalam hanyutan gelombang Cinta dengan 1 kali ciuman yang sangat menghanyutkan.
Ketika keduanya saling melepaskan diri, nafas memburu masih terlihat jelas tapi zee tidak mau berlebihan, dia harus menghentikannya sebelum berkelanjutan.
"What is in me is yours! and what is in you is mine!"tekan zee
Zee pun merapihkan dasi milik marsha "dasi kamu kurang rapih "zee juga mengusap bibir marsha yang basah..
"Makasih zee! "Marsha memeluk zee
Hubungan terlarang terjalin tampa siapa pun yang mengetahui.. termasuk fiony juga christy. Mereka bersahabat tapi mereka lupa masih ada pembatas antara satu sama lain sehingga tidak mungkin mereka mengerti apa yang terjadi dibalik pembatas itu..
Dilain tempat fiony terlihat sedang mencari buku di perpustakaan "kok buku soal bakteri gak ada ya"
Fiony dengan detail mencari satu persatu buku biologi, fiony mencari buku itu sampai naik-naik tangga "mana ya.. "
Mata fiony akhirnya tertuju pada satu buku berwarna cokelat itu"akhirnya ketemu"
Ketika fiony berhasil mendapatkan bukunya tiba-tiba secara mendadak fiony merasakan sakit di dadanya "aghhh.. "
Buku yang dipegangnya seketika jatuh kelantai dan menimbulkan suara keras, disaat itu juga fionya jatuh dari tangga hingga kepala nya terbentur lantai..
Mendengar suara keras, penjaga perpus langsung menuju asal suara dan betapa syoknya dia ketika melihat anak muridnya tidak sadarkan diri dilantai.
Saat itu juga fiony pun dibawa kerumah sakit oleh pihak sekolah karna fiony tidak kunjung sadarkan diri.
Zee, marsha dan christy tidak tau jika fiony sedang sakit karna yang dia lihat fiony selalu sehat. Tidak ada tanda-tanda jika fiony sakit.
Anin yang mendengar anaknya dilarikan kerumah sakit, tampa pikir panjang dia pergi kerumah sakit. Sampai disana fiony sudah di icu dengan kondisi jantung yang sangat lemah..
Anin tau sejak lahir fiony memang bermasalah dengan jantungnya, tidak ada yang tau soal ini. Fiony memang meminta keluarganya untuk tidak memberi tau soal penyakit yang di deritanya sejak lahir..
"Sayang! Hiks.. Kamu harus bertahan hiks"isak anin disamping ranjang fiony
Sang suami berusaha menguatkan istrinya "insyaallah bun.. Fiony bisa kuat dan melalui ini semua dengan mudah. Bunda harus ingat fio lahir dengan jantung yang lemah bahkan dokter telah mengatakan hidupnya tidak akan lama.. Tapi anak kita adalah anak yang kuat sehingga mampu mematahkan ucapan dokter itu.. Sekarang pun ayah yakin fiony akan kuat, percayalah! "
Tangan anin menggenggam tangan putrinya kuat "hiks.. "
Disisi lain karna masalah fiony, guru-guru memutuskan memulangkan murid lebih awal.. Mereka akan menjenguk fiony dan merombak ulang perpustakaan agar tidak berbahaya ketika murid-murid mengambil buku sendiri..
Di gerbang christy menunggu maminya datang menjemput tapi hanya ada dua mobil yang datang yaitu mobil marsha juga zee..
Namun didalam mobil zee, shani keluar dan menghampiri christy yang syok melihat maminya datang bersama daddynya zee..
"Maaf ya sayang mami telat tadi mobil mami mogok dan kebetulan mami ketemu daddynya zee jadi mami.. "Belum selesai bicara christy sudah melengos pergi
"Christy! "Panggil shani
Shani tau anaknya tidak akan suka jika melihatnya bersama gracio tapi dia terpaksa ikut mobil gracio yang lewat ketika mobilnya mogok..
Shani menyusul christy yang pergi begitu saja "christy! "
Gracio keluar dari mobil, zee melihat daddynya yang jarang-jarang mau ngejemputnya "ayo masuk zee! "
"Aku naik taxi aja daddy, daddy kembalilah ke kantor"zee melengos begitu saja
Marsha yang ditinggal pun memutuskan masuk mobil. didalam mobil dia berfikir jika Sejujurnya dia yang jauh lebih beruntung. Dia sehat, orang tuanya selalu ada untuknya dan dia mendapatkan perhatian yang lebih tapi entah kenapa dia merasakan kehampaan yang nyata dikehidupan nya yang nyaris sempurna itu.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoujo wa Manatsu ni Nani wo Suru?
Cerita PendekJangan menilai kami sebelum kalian melihat siapa kami sesungguhnya..