Bagaikan Mimpi

21 2 1
                                    

Sore ini, sudah ku hirup lagi udara pulau Sumatra. Setelah 10 hari lamanya aku pulang kampung untuk lebaran. Yaa, lumayan lah melepas rindu selama 10 hari itu, sesuatuuuu banget. Terlebih setelah 3 tahun lamanya tidak pulang kampung.
Masalah capek, duit habis, itu urusan ke sekian. Yang penting bisa ketemu orang tua, mertua, saudara, ipar, keponakan, serta bisa wisata kuliner itu sudah enaaak banget di hati.
Dan itu merupakan salah satu imun lo guys, untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Jika kita bahagia, happy, maka otomatis rasa lelah, dan capek akan hilang seketika. Berganti dengan bahagia dan sejahtera. Aamiin.
Mulai besok pagi dan seterusnya, kulalui lagi hari - hariku dengan rutinitas kerja, dan rutinitas sebagai seorang istri dan seorang ibu. Kadang ada rasa capai dan lelah, itu biasa ya. Semoga lelahku kelak menjadi lillah. Aamiin.
Mengulang cerita di atas, bahwa aku baru nian sampai di rumah, ternyata dua hari kemudian, akan ada acara kantor di rumah ku. Yaa, acara silaturahmi lebaran sih, sekalian mempererat tali persaudaraan.
Sebenarnya aku nggak masalah sih dengan semua itu, toh makanan bisa dipesan kan? Its okay wae bagiku. Cuma acaraku mau manggil tukang urut ke rumah jadi tertunda, karena hari ini dan besok, harus prepare dulu dengan urusan rumah, biar pas hari H semua sudah beres.
Aku belum bergerak sih , masih suamiku yang sibuk mondar-mandir bersihin rumah. Aku masih tepar, jadi kubawa istirahat dulu badanku, baru besok pagi mau bekerja kembali.
Yang penting happy dan juga jaga kesehatan. Dan ketentraman hati jangan lupa. Masalah harta, tahta dan kuasa, kita nggak usah memikirkan nya. Toh semua sudah tertakar tidak akan pernah bisa tertukar.
Pokoke tetap semangat ya, Caiyo.

HelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang