Siang semua sobat dumayku, jumpa lagi kita. Semoga harimu menyenangkan ya. Apa pun yang terjadi, jangan pernah lupa untuk bahagia ya.
Hari ini, disela rehatku karena sakit pinggang ku kambuh, aku menulis lagi. Setelah hampir 6 bulan berlalu. Terakhir, aku menulis di saat kepergian ibuku, akhir bulan Maret kemarin.
Keluarga intiku, satu demi satu sudah pada berangkat umroh ke tanah suci. Alhamdulillah. Dimulai bulan Oktober atau November tahun 2022, adikku yang ke-2, berangkat umroh dengan istrinya. Ikut rombongan Jakarta. Saat itu, ibuku masih ada. Memang setelah jatuh di kamar mandi bulan Juni - Juli tahun 2022, ibuku jadi memakai kursi roda. Karena untuk berjalan agak susah. Sedangkan dibawa berobat, nggak mau. Yaa, begitulah orang tua.
Naa, adikku saat itu membakdalkan ibuku umroh. Masih membekas diingatanku, ibuku sangat bahagia saat adikku bilang, bahwa ibu sudah dibakdalkan umrohnya.
Siapa sangka 4-5 bulan kemudian ibuku meninggal. Nggak ada yang tahu. Termasuk kami. Huhuhu.
Bulan Agustus kemarin, gantian kakak tertua kami, melaksanakan umroh juga. Dia ikut membakdalkan nenekku, ibunya ibuku. Alhamdulillah.
Kemarin, tepatnya tanggal 9 September - 17 September sore, bapakku dan adik bungsu ku umroh juga. Alhamdulillah, bapak membakdalkan umroh nenekku, ibunya bapakku. Alhamdulillah. Bapakku sangat sehat, sangat segar. Bahkan dia berdoa, semoga kelak kami bisa umroh bersama dengan keluarga besar, beserta anak, menantu dan cucunya. Semoga doa bapak dikabulkan Allah SWT. Aamiin.
Dan besok tanggal 2 Oktober adik terbesarku, adik dibawahku persis mau melaksanakan umroh juga selama 13 hari. Semoga lancar dan selamat serta berkah, Aamiin.
Aku sendiri yang belum umroh. Karena suamiku diajak. Maunya haji dulu. Sedangkan ibadah haji masih 5,5 tahun lagi. Semoga kita semua panjang umur, sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan sehat dan lancar. Aamiin ya Allah.
Yuuk, semangat. Hanya tinggal doa orang tua yang hanya satu yang kumiliki. Semoga Allah SWT mengijabah doa bapakku. Aamiin
