bagian 17

956 25 2
                                    

ketika meniki tangga chimon terus mengendus endus bau maskulin dari tubuh ohm yang selama ini iaa rindukan

ohm hanya membiarkan nyaa saja dan tertawa kecil
"apa pantat mu masi sakit?"tanya nanon lalu chimon mengangguk pelan

"ohoo maaf naa"ucap nanon mengecup bibir chimon sekilas lalu ohm memanggku chimon untuk makan siang

setelah beberapa saat mereka pun selesai dengan makan siang nyaa
"aaantar ppipiss"suraa serak dan lemah keluar dari mulut chimon

"kau terlalu banyak menangis dan berteriak"ucap nanon bangkit dari tempat duduk nya karna ohm masi sibuk dengan makanan nyaa yang masi memangku chimon

"bisaa berjalann?"tanyaa nanon chimon menggeleng kan kepala nyaa pelan nanon perlahan mengangkat chimon dari panggkuan ohm
lalu menyuruh chimon untuk berdiri

setelah berdiri dengan santai ohm menggendong chimon alaa koala
chimon hanya diam dan menikmati aroma tubuh yang di keluarkan nanon

lemon? aaa itu bau kesukaan chimon yang ada pada tubuh nanon

"mau di bantu masuk?"tanyaa nanon
"aakuu bbisaa"ucap chimon sedikit melangkah kan kaki nyaa tangan perlahan menggapai setiap tembok yang ada

nanon takut jikaa chimon terjatuh jadi iaa ikut masuk ke kamar mandi
"apa yang kkau llakukann?"tanyaa chimon saat nanon ikut masuk kedalam kamar mandi

"aku hawatir jikaa kamu terjatuh bagaimana"jawab nanon
"emm"jawab chimon singkat lalu membelakangi nanon lalu membuang cairan yang iaa tahan

chimon menunduk merasa paha nyaa hangat
"apaa sangat sakit?"tanyaa nanon melihat lelehan klimaks di campuri dengan darah
nanon mengangkat chimon lalu mendudukan chimon di toilet duduk dan membersihkan klimaks mereka semalam dengan sedikit air dan tisu toilet

"assssh"rintih sakit chimon saat nanon mengusap paha dalam chimon
nanon mendonggak menatap chimon yang menutup mata nyaa rapat dengan mulut yang terbuka sedikit menahan perih

"selesai.....mau sekalian mandi?"tanya nanon
chimon menggeleng
"akan lebih sakit"jawab chimon memegang kedua pundak nanon karna kepalanyaa merasa sangat berat dan pusing

chimon melentokan kepalanya di tulang selangka nanon
"monn...monn"panggil nanon namum tidak ada pergerakan dari chimon

"oiih saat aku menyesal"ucap nanon mengkat kembali chimon untuk keluar kamar mandi
"heii heii chimon? kenapa?"tanya ohm saat menunggu di ambang pintu

"aku tidak tau"jawab nanon melewati ohm lalu bergegas meletakan chimon di sofa dengan bantalan paha nanon

"monnn apa kamu baik baik saja?"tanya nanon hawatir
"hhnnhh ttidk,assh aapaa apaa"jawab chimon dengan di iringi desah pelan saat ohm duduk di ujung kaki chimon

"apa ada yang sakit?maafkan kami mon"ucap ohm meletakan tangan nyaa di leher chimon lalu ke kening

"nghh ssudah ahh"

"kenapa tubuh nyaa sangat sensitif"batin nanon
"llepass aku ingin ssndiri"ucap chimon dengan nada yang tinggi mendudukan diri nyaa menahan sakitt

lantas ohm dan nanon terdiam menatap chimon yang marah marah tidak jelas
"sudahh kalian kembali ke kamar aku ingin istirahat"ucap chimon dengan keras

"apa kalian tidak dengarr? aku hikss iingin isstirahattt hikss"chimon tibaa tibaa menangiss
"heii mon apa yang salah jangan menangiss"ucap ohm memeluk chimon

"hikss aaaakuu menncintaii kkliaann hikss"lirih chimon membalas pelukan ohm
nanon tampak aneh kenapa tubuh chimon sangat sensitif agresif dan mudah merubah mood nyaa

give me your night 1821+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang