“ udah gue bilang. dunia ga selamanya baik, terkadang juga kayak bajingan.” -- lee haechan
———
"Apa itu benar, Lee Haechan?"
Haechan menggeleng dalam tundukannya. "Tidak, pak. Saya tidak melakukan hal tersebut."
"Lalu? Bagaimana bisa kaca itu pecah? Apakah kamu berpikir bahwa kaca itu pecah dengan sendirinya?" tanya sang Guru.
"Saya benar-benar tidak melakukannya, pak. Sehabis selesai kelas olahraga itu saya langsung masuk kedalam kelas tanpa pergi kemanapun dan tanpa menyentuh peralatan olahraga setelahnya," jelas Haechan.
Sang guru menghela nafas. Lalu memukul meja dengan penggaris kayu panjangnya.
TAKK—
"Jawab dengan jujur, Lee Haechan. Jangan mengelak. Jika benar kamu memang tidak memecahkan kaca ruangan laboratorium. maka mengapa tongkat basboll ada di tanganmu? Alasan apa lagi yang kau akan katakan, Lee Haechan?" tanya Guru itu dengan interogasi nada yang tegas namun terbesit nada kemarahan.
Haechan bergeming.
"Hah." helaan nafas lelah keluar dari bibir sang Guru. "Bersihkan ruang laboratorium, dan ruang olahraga itu sekali lagi. Jika telah selesai, susun seluruh buku-buku diperpustakaan sesuai abjad huruf." perintah sang Guru.
Haechan mengangguk. "Baik, pak."
Iya 'kan?
TBC
a/n; huhuhu, Haechan kena fitnah ygy 😢.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] bajingan - lee haechan
Fantasy"gue ga bilang kalau hidup gue bagaikan bajingan. tapi, gue selalu bilang kalau dunia yang gue jalani adalah bak bajingan." "semua orang mau yang terbaik untuk Haechan. iya, semua orang. termasuk Daddy, Papa, dan Mama." • Lee Haechan fanfiction; sem...