6 - kepercayaan

21 5 0
                                    

kepercayaan dari diri sendiri kepada orang lain memang ga boleh di tetapkan sembaran. apalagi sama orang yang kayak bajingan.” -- lee haechan.

———

"Mau lo apa sih, anjing?!" maki Haechan pada wanita di depannya ini.

"Gue udah kasih semuanya ke lo! Gue percaya sama lo! Tapi kenapa lo se-bajingan ini buat khianatin gue, Yuna?!" murka Haechan.

Wanita itu-- Yuna, terkekeh sinis saat Haechan memakinya. "Tujuan gue emang buat bikin lo kaya gini, Haechan. Jangan bikin gue lupa kalo lo udah ngambil Jeno dari gue."

"Tapi gue udah putusin dia! Dan kita juga udah damai-an, 'kan?!"

"Ckckck... Haechan, Haechan. Jangan cepat percaya sama orang yang sebelumnya adalah musuh lo. Walaupun Jeno sekarang udah putus sama lo, dan punya pacar baru. Tapi masalah gue sama lo belum selesai, Haechan." ujar Yuna dengan seringai cantiknya.

Haechan mengusak rambutnya frustasi. "Lo kenapa sih?! Padahal gue udah percaya sama lo lebih dari gue percaya sama diri gue sendiri! Mau lo apa, Yuna, Apa?!"

"Gue mau ke-populeran lo, Haechan. Balikin itu ke gue."

"Maksud lo? Gue ga populer--"

"Lo iya! Lo populer, Haechan. Gue iri! Iri sama lo yang di sanjung-sanjung tinggi sama anak-anak kampus. Dulu, gue populer. Gue sama kaya lo, di sanjung-sanjung tinggi, di puji, dan selalu di bilang sempurna. Tapi sekarang lo ngerebut semuanya dari gue!"

"Bahkan lo juga ngambil temen-temen gue, Haechan!"

"Yuna. Yuna dengerin gue, lo mau apa? Lo mau populer? Gue bakal kasih! Tapi jangan gini, Yun. Lo temen satu-satunya milik gue. Gue ga punya temen lagi..." mohon Haechan lirih.

"Gue ga peduli sama hidup lo, Haechan. Terserah lo mau mohon-mohon sama gue. Tapi, yang penting sekarang anggap aja kita ga saling kenal dan ga pernah kenal! Gue bakal lupain nama 'Haechan' dan lo lupain nama 'Yuna'. Kita bukan temen lagi sekarang, Haechan." setelah mengatakan itu, Yuna pergi meninggalkan Haechan yang termenung.

Haechan menghembuskan nafas panjang. Mengepalkan kedua tangannya hingga buku kukunya meng-putih dan meninggalkan jejak kuku ada telapak tangan. Haechan tersenyum tipis.

Dunia bajingan. Sialnya, gue hidup di dunia yang bajingan ini.
























TBC

a/n; eitss, mau kemana? vomment dulu dong tsayy 😗.

[✔] bajingan - lee haechan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang