Kring~
Pintu resto tepat terbuka, aku yang tengah mengelap meja pelanggan terkejut mendapati Jongin lah yang datang bersama kedua penjaganya. Seluruh pengunjung pun sontak histeris melihat bintang besar ada di dekat mereka. Tapi sayang, Jongin begitu dijaga oleh dua para penjaga berbadan besar jadi sangat sulit mendekat untuk meminta tanda tangan atau berfoto.
Sebenarnya mau apa Jongin ke sini? Dari sekian resto terkenal di Korea kenapa dia harus datang ke tempat di mana aku bekerja. Aku yakin, Jongin mempunyai niat tertentu padaku. Aku berniat menghindar ketika Jongdae datang menghampiri Jongin untuk memberi sambutan spesial. Aku fikir, lebih baik aku pergi. Tapi, langkahku terhenti kala Jongin ...
"Hei, kau. Kesini." Ya, Jongin memanggilku. Dengan berat hati aku menghampirinya. Jongin terus menatapku, mengabaikan Jongdae yang sedari tadi berbicara padanya menjelaskan menu spesial restorannya.
"Ada yang bisa saya bantu, tuan Kim?"
"Berikan aku makanan apapun yang menurutmu enak."
"Semua menu kami dijamin enak tuan."
"Pilihkan saja jika begitu, aku mempercayaimu."
Menghela nafas meredam emosiku, "Baik, ditunggu sebentar."
Tak lama aku kembali membawa menu spesial restoranku, memberikannya di meja Jongin. Kuharap Jongin akan makan dengan tenang lalu lekas pergi.
"Selamat menikmati makanan yang telah kami sediakan, tuan Kim." Jongdae pamit setelah mengatakan itu yang disusul olehku.
Aku menatap Jongin yang makan dengan lahap, huh ... Apa aku sudah berburuk sangka pada Jongin, mengira pria itu ke sini ingin menggangguku namun nyatanya Jongin hanya makan dengan tenang.
"Aish! Apa-apaan ini!"
Kami semua sungguh terkejut mendengar Jongin tiba-tiba berteriak marah seperti itu. Jongdae dan seluruh pelayan termasuk aku berkumpul di dekat Jongin. Setelah melihatku, Jongin bangkit mendekat.
"Kau sengaja melakukannya?"
"Melakukan apa? Aku tidak mengerti maksud, tuan."
Jongin menunjuk ke arah mangkuknya, "Lihat! ada kecoa di makananku. Kau sengaja menaruhnya karena kau membenciku?"
Tidak mungkin. Tadi saat aku mengantarnya aku tidak melihat kecoa lalu mengapa sekarang ada?
Semua pengunjung lantas mengumpatiku begitu saja dengan kata-kata kasar. Di antara mereka bahkan ada yang mendorongku.
"Tidak, aku tidak melakukannya," belaku.
"Pecat gadis ini atau aku akan memberikan komentar buruk tentang restoran ini pada media yang bisa saja menghancurkan bisnismu," ucap Jongin pada Jongdae.
Mataku membulat mendengar ucapan Jongin. Jongin memintaku dipecat dari restoran ini?
"Tapi tuan Kim, bukankah kita bisa bicara baik-baik jika..." Jongdae mencoba berdamai namun,
"Tidak, jika kau tidak memecatnya aku akan segera membuat restoranmu tutup saat ini juga."
"Baik! Aku akan pergi dari restoran ini. Tuan tidak perlu mengorbankan restoran tuan demi mempertahankanku."
Aku menatap Jongin dengan kecewa lalu beranjak pergi ke dapur mengambil tasku lalu pergi.
''Kyungsoo-ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Idol
Fiksi PenggemarTentang Kim Jongin yang membenci Kyungsoo hanya karena kesalahpahaman. Dan tentang Do Kyungsoo yang dibenci bahkan setelah mengorbankan perasaannya demi Jongin. Apakah keduanya bisa kembali? Jongin seorang idol begitu membenci masa lalunya dan masa...