My Love Advanture

Chapter 5

"Aku harap aku tidak terlambat." ucap Ruka. "Ya. Hanya terlambat 2 menit." jawab Tetsuna santai. "Ada apa kamu memanggilku?" tanya Ruka bingung.

Ya, Ruka Sinozaki. Ia adalah rekan Tetsuna sejak 5 tahun lalu. Selama ini Tetsuna sering bekerja sama dengan Ruka di berbagai hal.

"Aku ingin minta tolong padamu." ucap Tetsuna serius. "Apa?" Ruka pun kebingungan. Masalahnya, Tetsuna adalah orang yang paling jarang meminta tolong kepada seseorang. "Kamu punya banyak koneksi kan? Aku minta tolong kamu cari tahu biodata 2 orang cowok. Namanya Akashi Seijuuro dan Mibuchi Reo." ujar Tetsuna. "Baiklah" angguk Ruka tenang. "Kuharap kamu bisa memberikannya padaku kurang dari satu minggu." ucap Tetsuna lagi. "Akan kuusahakan." angguk Ruka lagi. "Temui aku besok di sini lagi. Masih ada yang ingin kubahas." pesan Tetsuna sebelum beranjak pergi.

***

"Kamu tadi ngapain aja?" tanya Akashi saat Tetsuna tiba di rumah pukul 5 sore. "Jalan-jalan bareng temen." bohong Tetsuna. "Sampai sore?" tanya Akashi sedikit curiga. "Yah... Kami mengunjungi banyak tempat." jelas Tetsuna. Akashi pun hanya membalas dengan 'oh' saja.

Karena curiga, malamnya, Akashi pun menyuruh salah seorang bawahannya, Nebuya Eikichi untuk membuntuti Tetsuna besok. Tentu saja Tetsuna tahu akan hal itu. Ia sudah memikirkan rencana untuk besok secara matang-matang saat perjalanan pulang tadi.

***

Pukul 10.00, Cafe Shinigami

"Kau yakin kita di buntuti?" tanya Rukia tak percaya. "Ya. Salah satu bawahan Seijuuro." jawab Tetsuna yakin. "Makanya, berpura-pura lah kita sedang mengobrol biasa." lanjutnya lagi. "Oke." angguk Rukia.

***

Di kantor Akashi Seijuuro

"Ada masalah apa Reo?" tanya Akashi datar. "Mengenai biodatar Tetsuna." jawab Reo. "Ada apa?" tanya Akashi serius. "Aku sudah mendapat benerapa hal mengenai dia." jawab Reo lagi. Akashi pun menunggu kelanjutan ucapan Reo.

"Nama lengkap Kuroko Tetsuna nak kelas 10 IPA 1 di Teiko Senior High School. Ia punya beberapa kelebihan diantaranya kemampuan otak yang super encer, jago olahraga, menjuarai beberapa olimpiade akademik dan non-akademik. Ia juga sabuk hitam di dunia Taekwondo. Apa ada yang ingin Sei-chan tanya?" jelas Reo panjang lebar. "Hn. Apa dia bisa baca pikiran orang lain?" tanya Akashi. "Tidak" geleng Reo.

"Status? Pekerjaan sambilan? Riwayat keluarga? Dan yang lain." tanya Akashi lagi. "Statusnya Single. Tapi dikatakan bahwa ia menyukai seseorang berambit merah menyala dan ciri-ciri seperti Sei-chan. Ia berkerja paruh waktu di Magi Burger. Riwayatnya, ia satu-satunya perempuan di keluarganya. Ia punya kakak yaitu Kuroko Tetsuya. Dan, orang tua mereka telah tiada. Ia tinggal di Kyoto karena ingin menyelesaikan pendidikannya. Ia dan Tetsuya berasal dari Tokyo. Tanggal lahirnya 20 Desember. Ia juga sepertinya memiliki beberapa koneksi mengingat ia sekarang menjalani usaha orangtuanya di Kuroko Corporation. Hanya itu." jelas Reo lagi kali ini lebih rinci. "Baiklah. Itu sudah cukup." balas Akashi.

***

"Apa?" tanya Akashi begitu mengangkat telfon dari Eikichi. "Mereka sedang asik ngobrol di kafe." lapor Eikichi. "Ok" balas Akashi singkat dan langsung mematikan sambungan tanpa menunggu penjelasan lanjut dari Eikichi.

Akashi juga tidak sadar kalau Tetsuna sudah ada di depan pintu kantornya.

Tok... Tok... Tok...

Setelah Akashi bergumam 'masuk' pintu pun terbuka. Dan Tetsuna memasuki ruangan. "Kamu sudah kembali." ucap Akashi berusaha menahan keterkejutannya. Tetsuna pun tak sengaja melirik map di atas meja Akashi. "Aku harap berkas itu bukan mengenai diriku." ucapnya masih menatap map itu. "Karena di sana tertulis nama ku." lanjutnya.