Kinn memandangi Porsche dari ujung kaki sampai ujung rambut, tubuh kesukaan kinn sekarang terbalut tuxedo mewah rancangan desainer terkenal untuk menghadiri duo pelatih nya
"Apa yang sedang kau lihat tuan kinn" Ucap Porsche berjalan dan tersenyum menggoda pada kinn
"Aku sedang melihat kekasihku"
Sret
Kinn menarik tangan Porsche dan membalik tubuh Porsche untuk bercermin berdua
Wajah kinn menyeringai saat tanganya mengelus wajah manis dan tampan Porsche
Tuxedo coklat muda milik Porsche sangat cocok sekali
Sedangkan dirinya memakai tuxedo merah garadasi hitam"Hemms"bunyi hitup kinn pada leher Porsche, tanganya pun memeluk Porsche erat
" Lepas, atau kau akan menyalahkan ku kembali" Sebal Porsche pada kinn
Jika kinn tiba tiba tegang, pasti juga dirinya yang akan di salahkan kinn"Ini terlalu nyaman kitten"
Porsche memutar matanya bosan, selalu akan seperti ini sifat kinn saat berdua dengan nya
"Pasti acaranya sudah di mulai"
Ucap Porsche berharap mereka akan segera berangkat menuju acara yang di adakan tae dan time"Sepertinya acara kita juga akan segera di mulai sayang"
Porsche segera melepaskan dirinya dari kinn, sebenarnya apa yang di pikirkan kinn selama ini, kenapa tidak ada hal lain selain bercinta dan bercinta, apa kinn pikir pinggang nya tidak sakit
Kin terkekeh melihat tingkah Porsche yang takut padanya
"Jadi kita akan bercinta atau datang ke acara mereka" Tawar kinn menggoda
"Aku akan berangkat dengan pengawal" Ucap Porsche sebal
Sontak kinn menatap tajam Porsche, senyumannya langsung lenyap, sangat tidak menyukai ucapan Porsche yang berucap akan berangkat dengan pengawal
"Kau sadar apa yang kau ucapkan" Tekan kinn tidak main main, rasa geram saat mulut Porsche mengucapkan itu membuat darah kinn mendidih
Mendapat tatapan tajam setelah sekian lama kinn lunak padanya mambuat Porsche tersenyum takut, padahal dirinya hanya berbohong karena sudah jengah dengan otak selangkangan kinn
"Aku kan hanya bercanda"lirih Porsche tidak ingin berakhir berantem dengan kinn
"Hem"
Kinn berjalan terlebih dahulu, tanpa kata Porsche pun mengikuti kinn menuju limousine hitam mengkilat yang telah terparkir, kinn yakin jika Porsche terlalu lelah nanti dia akan repot jika tidak membawa pengawal
Membawa mobil sportnya bukan pilihan yang tepatPerjalan memakan waktu 2jam ke mansion time, keheningan saat mereka di dalam mobil pun Porsche abaikan, lebih baik dia melihat pemandangan kota thailand yang mereka lewati,
Tangan kinn saja tetap memegang tangan nya walaupun memang saling terdiam.
Tepat sekali saat pete dan Vegas memasuki halaman, kinn dan Porsche pun tengah keluar dari limousine
Kedatangan putra pewaris theeranpanyakul menjadi objek utama para tamu pentingSungguh wajah tampan dan tegas keduanya sangat di elu elu kan
Keempatnya berjalan dengan wajah datar, menuju tepat ke arah tae dan time yang sedang bergurau dengan wanita sexy bergaun hitam
Tae dan time yang melihat keterdiaman tamu undangan sudah mendunga jika dua saudara theeranpanyakul sudah datang dan memasuki halaman
"Kinn" Lirih namtan
Kinn tetap sangat tampan seperti saat mereka bersama dulu
Tap
TapVegas tersenyum lebar dan menjabat tangan tae dan time
"Aku ucapkan selamat untukmu tuan tuan" Godanya
"Aku juga mengucapkan selamat untuk mu tuan Vegas" Lirik tae pada cincin couple yang sama melingkar pada jemari pete
"Ck matamu sangat teliti" Desis pete
"Kalian juga mengetahui jika aku adalah mata mata untuk tuan mafia kinn anakinn"bisik tae menyombongkan gelarnya
"Sombong" Dengus kinn
"Aku sangat tersanjung untuk pujian mu kin"
"Apa yang kalian bawa untukku"
Perkataan time sontak membuat tawa Vegas menyebur, bagaimana bisa dirinya berteman juga dengan kawan adiknya yang sangat konyol ini, walaupun mereka sering sekali mendatangi mansion utama theeranpanyakul dulu mereka sangat jarang berbincang seperti sekarang ini"Kalian bisa melihatnya nanti" Ucap Porsche memecah kekonyolan mereka
"Porsche kau sangat menawan"ujar tae dan memukul lengan Porsche main main, Porsche adalah pasangan yang membuat kinn sangat tergila gila
Pete yang terdiam menyimak obrolan mereka melirik namtan yang sedang memandang lekat kinn mantan bossnya, atensi mereka semua mungkin tidak tertuju pada namtan karena kerusuhan tae dan time
Menunduk salam sopan, pete tersenyum pada namtan, namtan adalah teman dekat kinn, dirinya juga tau ada apa dengan mereka dahulu, apa sekarang akan ada drama yang akan terjadi
Melihat kinn yang sekarang adalah pasangan dari Porsche"Nona namtan" Sapanya nya
"Ah kau adalah pete kan, bodyguard kinn" Jawab namtan tersenyum, akhirnya kehadiran nya di ketahui
"Sekarang tidak lagi nona"
"Jadi"
Mata bulat kecil namtan sekarang terarah pada Porsche yang sedang berbincang dengan tae dan time, apakah dia adalah bodyguard kinn terbaru, tetapi kenapa tuxedo nya terlalu mahal untuk ukuran bodyguard
"Ya nona"
Namtan berjalan kearah kinn dan memegang lengan kekar kinn, wajahnya mendongak dan tersenyum amat manis
"Kinn aku merindukanmu"
Greb
Kinn yang di peluk namtan pun hanya diam dan berekspresi lebih dingin, dia tau jika namtan sedari tadi menatapnya, tetapi dia tidak terpengaruh sama sekali
"Lepas" Ucap kinn dingin
"Tidak" Timpal namtan dan tetap erat memeluk badan besar kinn, namtan amat sangat merindukannya, kinn adalah pria yang sangat dia sukai sampai sekarang
Semua terdiam melihat pelukan tidak tau tempat namtan pada kinn, Vegas melihat mata kinn yang dingin, tae dan time yang melihat reaksi Porsche, pete yang tersenyum canggung, sedangakan Porsche melihat dengan datar dengan tangan terkepal erat
"Aku akan membuatmu menyesal kinn" Batin Porsche
Maafkan aku jika ada salah ketik, kaka bole komen dan protes, nanti akan aku edit 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞
Fanfiction𝐌𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮 batin gila 𝐊𝐢𝐧𝐧 𝐀𝐧𝐚𝐤𝐤𝐢𝐧 𝐓𝐡𝐞𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐮𝐧