𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟓𝟎

32.8K 2.6K 508
                                    





Fokus kinn saat ini telah terpecah, sama sekali tidak bisa fokus pada dokumen, pikiran nya hanya tertuju dimana kaburnya Porsche sekarang  ini

Kinn bahkan hampir saja melemparkan vas yang berada di meja nya pada TV berukuran besar di tengah ruangan mewah miliknya

"Kau pikir bisa lari dariku hah"

"Kau hanya milikku sweety, hanya milikku"

"Namtan" Desis kinn
Jika sampai Porsche tidak bertemu dengan nya dalam waktu sehari kinn bersumpah akan mencekik namtan jika perlu

Brak

Sekretaris yang sedang fokus pun terlonjak kaget karena gebrakan pada pintu yang terbuka keras karena kinn

"Sudah tiga kali pintu selalu terbanting" Umpat sayang sekretaris di dalam hati

Wajah kinn pun sangat dingin bahkan membuat nya langsung ketakutan dan gemetar, berurusan dengan kinn pasti membuat jantung berdetak amat keras

"Hubungi time, bilang jika aku akan ke rumahnya dalam waktu setengah jam"ucap kinn dan meninggalkan sekretaris nya begitu saja

"Baik tuan"

Pasti ini semua karena Porsche sang bodyguard tuan nya, karena tadi dirinya sempat melihat jika Porsche pergi dengan wajah amat marah dan memerah setelah datang nya perempuan sexy yang dulu sering di lihatnya mampir ke perusahaan

Menjadi sekretaris dalam waktu yang lama, membuatnya sedikit cepat paham jika tuan nya seperti nya mempunyai hubungan lebih dengan sang bodyguard

Hubungan dirinya dan Porsche pun juga tidak terlalu formal, Porsche mempunyai sifat yang amat ramah

"Atensi tuan kinn hanya tertuju pada bodyguard nya"

.

Tem memandang Porsche yang saat ini memakan mie instan dengan lahap bahkan seperti orang kelaparan

Apakah setelah berdiam di mansion mewah milik mafia, Porsche tidak makan dengan layak tetapi saat dirinya berada di mansion berkunjung dengan che makanan disanapun sangat enak karena di masak oleh koki terkenal

"Kau sangat rakus seperti orang kelaparan"sindir tem

" Aku sudah sangat lama tidak memakan mie instan " Kesal Porsche

"Apa kau tidak mempunyai uang untuk membeli nya" Sindir tem kembali, tidak mungkin kan jika Porsche tidak bisa membeli, Porsche saja bisa menjadikan seorang ketua mafia yang sangat kaya raya menjadi kekasihnya

"Kau akan tau betapa gilanya dia jika aku tidak menurut"

Wajah Porsche berkedut kesal, seleranya jadi sedikit berkurang karena tem membicarakan kinn, jika saja Porsche bisa bebas jelas Porsche akan melakukan segalanya
Bahkan jika kinn mengijinkan nya membeli makanan instan Porsche ingin langsung saja membeli sekardus jika perlu pabrik nya akan dia minta pada kinn

Tetapi masalahnya kinn selalu melarang nya

"Dan sekarang kau kabur darinya dan berlari kesini, apa kau mau mengumpan kan ku padanya"

"Sepertinya sangat cocok jika kau menjadi makanan buayanya"

"Yak" Teriak tem geram

"Aku hanya bercanda"

"Sebenarnya ada apa dengan mu Porsche, kau tau kabur dari kekasihmu itu bukan pilihan yang tepat" Ujar tem pelan

Pasti saat ini beberapa pengawal sedang mencari sahabatnya ini, tem yakin jika kinn mengetahui Porsche bersamanya mungkin kinn akan sangat marah

"Dia sedang bersama dengan mantan kekasihnya"

"Dan kau seharusnya berbicara dengannya dengan baik baik"

Ucapan tem sebenarnya sangat ada betulnya menurut Porsche, akan tetapi bisakah Porsche meminta pada kinn untuk menjauhi namtan seperti keinginan nya
Dan jika kinn menolak bagaimana nasipnya
Porsche terlalu takut

"Lupakan kinn dan jangan menganggu acara makan ku"

"Kau dan kekasihmu sama sama keras kepala"

Wajah Porsche mendelik tajam pada tem yang masih terus membahas kinn, bisakah mulut tem diam hanya sebentar saja, terlalu muak untuk memikirkan itu semuanya sekarang

.

Time telah menungu kinn di mansion mewahnya, setelah mendapatkan panggilan dari sekertaris perusahaan, time telah berpakaian dengan rapi, menurut sang sekretaris kinn sedikit terburu-buru

"Ada apa dengan si brengsek itu" Ucap time pelan

"Mungkin saja ada hubungannya dengan Porsche" Jawab tae tersenyum manis

Betul apa yang di katakan tunangan nya apa yang berhubungan dengan kinn akan selalu juga berhubungan dengan Porsche, kinn terlalu menggilai kekasihnya tetapi terlalu bodoh untuk tegas pada namtan

"Hem karna yang kudengar dari sekretaris perusahaan, semuanya bermula saat namtan datang ke ruangan kinn"

"Kurasa Porsche harus berbicara dengan kinn"

"Tetapi kinn seperti nya masih mempunyai rasa kasihan untuk namtan" Ucap time
Bagaimana pun mereka adalah sahabat sedari dulu yang telah berpisah, dan dulu pun kinn mempunyai perasaan lebih pada namtan

"Jika itu diriku, aku akan meminta kinn menjauhi namtan" Desis nya yang sedikit kesal juga

"Tapi akan sangat sulit, kinn pasti masih mempunyai rasa kasihan" Kekeh time

"Jadi kau lebih membela kinn berdekatan dengan namtan" Ucap tae kasar

"Aku tidak membela namtan baby"

"Ya, kau membela namtan, seharusnya namtan perlu sadar diri jika kinn telah menolak nya saat ini"

"Aku tau namtan sekarang pasti berusaha mendekati kinn"

"Dan aku akan membela Porsche daripada namtan" Sentak tae dan meninggalkan time sendiri

Tunangannya memang sudah lelah memberitahu namtan untuk menjauhi kinn setelan kinn berbicara jika dirinya telah mempunyai kekasih, tae mungkin masih kecewa akibat namtan yang lebih memilih karir daripada menjadi pasangan kinn dulu

"Dasar brengsek, aku pun beradu kata dengan tae" Desah time kasar

Mobil sport mewah milik kinn telah memasuki mansion mewahnya, tanpa menunggu kinn keluar dari mobilnya time pun berlari menuju kinn

Cklek
Brug

"Ada apa"tanya time berpura-pura tidak mengetahui segalanya

" Kau jangan bodoh berhadapan dengan ku" Sentak kinn menghadap time memandang dengan tajam

"Hah, kau sudah menghubungi yok"

"Hem, dan Porsche tidak ada di mansion nya" Geram kinn

"Kau seharusnya menolak kehadiran namtan, itu mungkin saja membuat Porsche cemburu" Ucap time menyalahkan aksi kinn yang masih saja menanggapi namtan

"Diam dan fokus pada tabletmu dimana kekasihku"

"Bukankah Porsche mempunyai sahabat yang pernah berdiam di mansion mu"

Ucapan time sontak membuat senyum kinn melebar, begitu bodoh dirinya hingga melupakan tentang itu, rupanya terlalu kalut pun membuat ketua mafia menjadi bodoh, apalagi jika itu menyangkut kekasihnya

"Lacak di mana posisinya"

"Porsche sudah terlalu banyak membangkang padaku" Geram kinn








Jaga kesehatan ya kak ❤
Dan makasih untuk support dan komen, aku membaca semuanya tetapi gabisa balas satu satu kak 🙏🌻

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang