Hari ini adalah hari dimana keluarga Uchiha dan Haruno menjalin hubungan dengan mempersatukan putra dan putri mereka.
Sakura Haruno yang sebentar lagi akan menjadi Sakura Uchiha masih menangis dalam diam.
Apakah keputusannya untuk menerima keinginan ayahnya adalah benar. Tapi Sakura ragu, karena Sasuke adalah seorang berandal dan pemabuk.
'ibu... Semoga ini yang terbaik buat putrimu. Semoga cobaan yang kau beri bisa hamba lewati dengan tabah ya Allah. Amin'
Penghulu pernikahan mereka adalah ayah Sakura sendiri. Ayahnya ingin dia menjadi satu-satunya pria yang bisa diandalkan untuk terakhir kali bagi putrinya.
Sedangkan Sasuke sudah siap dengan pakaian nikah adat keluarga Uchiha dengan tambahan peci Hitam bercorak emas warisan keluarganya yang masih terlihat baru.
Mikoto menjemput Sakura dikamar nya.
Fugaku memberi nasihat kepada putranya agar bisa menjadi suami yang baik.Setibanya Sakura dan Mikoto, Mikoto menuntun Sakura untuk duduk di samping Sasuke dan memakaikan kerudung di bagian kepala mereka.
"Saya nikahkan dan kawinkan engkau, Sasuke Uchiha degan putri saya Sakura Haruno dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan tanah seluas 27 hektar dibayar tunai..."
"Saya terima nikah dan kawinnya, saya Sasuke Uchiha dengan Sakura Haruno dengan mas kawin tersebut dibayar tunai..."
"Para saksi, sah?"
Semua pun menjawab "sah"
Setelah selesai acara pernikahan, Sakura akan segera pulang ke sebuah apartemen yang sudah di beli oleh Sasuke.
Malam ini adalah malam pertama untuk pengantin baru ini. Sebentar lagi akan memasuki waktu isya.
Sakura segera mengambil air wudhu dan mempersiapkan keperluan sholat nya. Dia memperhatikan Sasuke yang sibuk bermain game di ponselnya.
"Mas, kamu gak sholat? Yuk kita sholat bareng!" Ajak Sakura
"Sholat aja sendiri. Mas gak tau caranya sholat" kata Sasuke ketus
"Yaudah nanti aku bisa ajarin mas Sasuke sholat dan doa nya"
"Iya iya, serah "
Sakura menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan suaminya yang masih belum berhenti bermain game.
"Mas, sekarang waktunya tidur. Kamu gak ngantuk main game terus!?"
"Iya iya, ini juga mau tidur"
Saat Sakura sudah hampir terlelap dari tidurnya. Sasuke kembali membangunkan nya.
"Sakura, umur kamu berapa?" Tanyanya
"Umur aku 19 tahun mas. Kalau mas sendiri?"
"Umur mas udah 21 tahun" sebenarnya Sasuke malu untuk mengakuinya berusia 21 tahun. Karena diumur 21 tahun ini dia masih belum bisa membaca Al-Qur'an bahkan dia belum bisa membedakan huruf Hijaiyah.
Sedangkan Sakura, istrinya begitu fasih saat membaca Al-Qur'an dan bersholawat.
"Umur kamu masih terlalu muda buat menikah kan, Sakura? Kenapa kamu nerima ini, pasti kamu terpaksa kan?"
"Aku gak terpaksa kok mas, aku berusaha menerima permintaan ayah dan keluarga kamu dengan lapang dada dan penuh ikhlas. Merek yakin nanti kamu bisa berubah jadi lebih baik. Makanya mereka nikahin kita. Itu kata ayah kemarin"
'seharusnya seorang suami yang membimbing istrinya ke jalan yang benar. Masa bodoh lah, ngapain gue pikirin. Lagian sakura juga pasti gak cinta sama gue dan gue juga gak cinta sama dia'
"Sebelumnya kamu udah punya pacar, Sakura?" kalau dia pernah pacaran artinya Sakura adalah perempuan yang suka bergonta-ganti pasangan. Itulah pikir Sasuke
"Aku gak pernah pacaran mas, kata ayah dan juga mendiang ibu, kalau kita berpacaran yang menanggung dosa kita adalah kedua orang tua kita saat diakhirat nantinya. Makanya aku mau nemuin orang yang dengan serius ngelamar aku, tapi aku udah dijodohin sama mas Sasuke"
"Kamu gak nyesel nikah sama mas?"
"Sakura belum menjalani keseharian pernikahan kita mas, jadi sakura belum tau rasanya"
Hening beberapa saat
"Kamu jangan tidur dulu! Kita emm... Itu dulu... Kamu tau kan?" Sasuke ngode ke Sakura
Sakura yang mengerti pun langsung memalingkan wajahnya yang merah menahan malu.
"Iya mas, aku ngerti. Jangan kasar²"
"Iya, sini Deketin lagi"
Malam itu menjadi malam penyatuan sesungguhnya sepasang suami istri ini
Kisah ini baru dimulai
Assalamualaikum
Suka gak ceritanya?
Kalau gak suka atau menurut kalian gak bagus, aku hapus aja deh
Dan buat kalian yang udah ngasih dukungan ke aku, aku ucapin makasih banyak teman-teman 😚
Jangan komen lanjut kalau gak ngasih vote
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi yang menjalankannya
Assalamualaikum
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Kau Istriku (HIATUS)
Fiksi Penggemarsasusaku islami Karena istriku aku berubah Karena istriku aku benar-benar seorang mualaf Karena istriku aku tidak tersesat Terimakasih sakura