03 : Verra

56 10 0
                                    

APARTEMEN JHONSON

di satu kamar seorang gadis cantik baru terbangun dari tidurnya.

"eh ini di mana?" tanya gadis tsb 

"udah bangun honey?" tanya seorang lelaki yang baru masuk membawa segelas air putih

"eh kak Jo , eum ini di apartnya kakak kan?" tanya gadi yg tak lain adalah Cyla

"ya honey , ini minum dulu" ucap lelaki yang tak lain ada Jhonson

Akhirnya setelah selesai minum ,Cyla pamit karna dia harus pulang ,kalau tidak para keluarga gila itu akan menghukumnya lagi.

"Kak aku pulang dulu yaa"pamit Cyla lalu menaiki motor kesayangannya

Motor Cyla keluar dari pekarangan apart Jhonson ,Cyla mengendarai motor di atas rata². Karna... ia tidak sabar untuk drama kali ini haha.

Mansion Wijaya

Cyla sudah sampai di mansion keluarga angkatnya itu, ia memakirkan motornya lalu membuka pintu utama dan...

Plakkk

Suara tamparan keras terdengar , yaps Cyla ditampar oleh nyonya Wijaya.

Cyla yang ditampar lantas memengang pipinya yang mungkin memerah.

"APA YANG KAMU LAKUIN KEPADA ANAK SAYA HAH?" bentak Ny Wijaya / Leona

Cyla terkekeh lalu menatap sang kaka yang ia pukuli tadi terbilang cukup memprihatinkan dengan perban dan hansaplas dimana².

"ssttt.. gak usah teriak bisa? bikin telinga saya sakit! lagi pula ,ini bukan sepenuhnua salah saya nyonya" balas Cyla dengan datar

Semua terkejut akan perkataan Cyla tapi mereka berusaha menutupinya dan lanjut mengintimidasi Cyla

"APA MAKSD KAMU? JELAS² CIA BILANG KALAU KAMU YANG MUKULIN KAKAK KEMBAR KAMU!!" Marak Leona lagi

"Stop! Ini bukan salah saya! Ini salah mereka aja berani² menghina dan mengejek saya, ya saya tidak terima! Dikatain anak sial ,haram dll saya gak terima!" Bentak Cyla

"BERANI KAMU SAMA ISTRI SAYA? DIMANA SOPAN SANTUN MU SEBAGAI ANAK HAH?" Marah Tn Wijaya atau Gavindra

"STOP! JANGAN BIKIN SAYA MARAH !!! SAYA MENGHORMATI KALIAN SELAMA INI KARNA SAYA PERCAYA KALIAN ADALA KELUARGA KANDUNG SAYA! tapi, sekarang gak.. bahkan kalian seakan buta melihat saya haha" marah Cyla eh bukan dia Verra dia ngeluarin unek² yang ada di hati Cyla asli ,lalu ia mendongakan kepalanya lalu tersenyum sinis dengan mata yang memerah.

Semua keluarga terkejut akan perkataan Cyla dan apalagi melihat perubahan mata Cyla, sedangkan Cyla ia tersenyum lalu tertawa setelah itu dia menggambil pisau lipat yang ada di saku lalu pergi ,ughh sepertinya ia membutuhkan pelampiasan.

Sedangkan keluarga Wijaya mereka masih menatap kepergian putrinya? Entahlah.

Markas Blue Diamond

"Ada mangsa?"tanya Cyla

"Ada bos" balas anak buahnya

Dibalas deheman oleh Cyla ,Cyla pergi ke ruang bawah tanah yang sudah hanyir akan darah. Cyla melihat mangsa ketakutan, akhirnya tanpa basa basi dia menyerang orng tsb.

Cyla bergegas pulang setelah ini dia tidak peduli dengan bajunya yang penuh akan darah, dia meminta anak buahnya untuk membawa motornya ke kediaman Wijaya sedangkan dia menaiki mobil sport keluaran terbarunya itu.

Dia sampai di kediaman Wijaya jam 10 malam. Karna, tadi dia bermain di markas 2 jam.

Saat membuka pintu tak disangka ternyata keluarga Wijaya masih berada di ruang  utama.

Transmigrasi KyleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang