jangan lupa di Vote + coment yaa!
•
•
•
•
KEDIAMAN WIJAYA
Semuanya sudah berada di ruang utama di Mansion Wijaya, mereka menunggu kedatangan Gracia. Akhirnya Gracia datang dengan tertatih-tatih dan menundukkan kepalanya.
"A-ak--" baru saja Cia akan mengatakan sesuatu tapi terlebih dahulu dipotong oleh Abraham
"Saya tidak meminta anda untuk berbicara terlebih dahulu. Apa anda tidak memiliki sopan santun?" Potong Abraham
Pada akhirnya Cia duduk di kursi yang tersisa, dia menundukkan kepalanya dan sedikit melihat orang-orang disana. Cia mengumpat dalam hati melihat Kyla yang berada di tengah si kembar, entah kedua kembar itu dapat hidayah dari mana.
"Jadi?" Tanya Abraham membuka percakapan
"a-aku , aku ga tau opah a-aku tiba-tiba bangun dengan keadaan itu hikss" Ucap Cia menjelaskan yang pasti bohong
"ihh, tapi kaka bilang tadi pas di anu apa namanya hm...dikamar yaa! Di kamar aku kaka mau kesebelah katanya ada yang nungguin kaka! Gituu" Kyla ikut bicara dengan tampang polosnya dan pasti itu rekayasa
"GAAA!" Teriak Cia , membuat semua orang terkejut. Ah kecuali Kyla dia tersenyum kecil, lalu berpura-pura menangis.
"mm-maaf" Ucap Kyla menundukkan kepala ,lalu memeluk Alvero. Hal itu sontak membuat Alvero terkejut, tapi dia tetap membalas pelukan Kyla dengan perasaan yang aneh tapi nyaman.
"KAU!" Marah Abraham
"Tapi aku benar opah" bela Cia lagi
Baru saja Abraham ingin membentak , seseorang datang dengan angkuhnya.
"Ah, maaf jika kedatangan saya tidak di undang" Ucap orang tsb
"Saya kesini hanya ingin menjemput tunangan saya" lanjutnya, pasti tau siapa kan? Yap benar itu adalah Jhonson
Kata-kata itu membuat keluarga Wijaya terheran-heran.
"Kyla? Lets go home babe!" Jhonson mecoba mengalihkan perhatian Kyla yang masih didalam pelukan Alvero.
Kyla? Tunangan? Itulah yang ada di pikiran keluarga Wijaya. Mereka ketinggalan apa?
"Maaf tuan Jhonson, tapi sejak kapan anda dan cucu saya bertunangan?" Tanya Abraham
"Sudah lama" jawab Jhonson seadanya, memang benar kan?
"Tapi maaf, sepertinya Kyla tertidur anda bisa datang lain kali" Itu Alvaro, entah mengapa dia tidak ikhlas memberi Kyla
Jhonson menatap tajam Alvaro dan Alvaro membalas tatapan Jhonson. Terjadi perang dingin antara Jhonson dan Si kembar.
"Ah, baiklah tuan Alvaro" putus Jhonson mengalah. Sebelum ia meninggalkan kediaman Wijaya , dia memberikan flashdisk kepada Abraham.
"Ah, sepertinya kalian membutuhkan itu. Saya pamit!" Jhonson lalu meninggalkan kediaman Wijaya dengan tidak puas, karna membiarkan kesayangannya dengan para setan.
Sebenernya Jhonson tidak apa-apa , tapi saat Kyla memeluk Alvero dia kesal dan pastinya cemburu berat.
Saat peninggalan Jhonson , Abraham menyuruh Alvero untuk membaringkan Kyla ke kamarnya dahulu dan akan melanjutkan pembicaraan saat Alvero datang.
"Baik mari kita lanjutkan!" Kata Abraham
Dia memutuskan untuk meminta speaker dan mendengarkan apa yang ada di flashdisk itu.
"Nyalakan!" Titah Gavindra yang sedari tadi terdiam
Speaker dinyalakan dan itu berisi rencana Cia kepada Kyla saat bertelfon dengan orang suruhannya. Mendengar itu sontak membuat seluruh keluarga Wijaya memebelakkan matanya, di situ Leona merasa sangat kecewa kepada Cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Kyle
Fantasia⚠️MURNI BUATAN SAYA⚠️ Kalian percaya transmigrasi? Tidakkan? Termasuk Kyle Wilson Tapi apa yang terjadi bila seorang Kyle Wilson yang terkenal kejam dan psycho ini kasuk kedalam tubuh gadis lemah yang tak lain adalah tubuh kembarannya sendiri?! Dan...
