Happy Reading!!!
.
.
.
#Zenith POVAku membuka mataku perlahan dan menyadari kalau ini masih di kamar kak ijekiel. Kepalaku terasa pusing saat aku mencoba duduk, membuatku mengerang pelan.
'sepertinya aku terlalu banyak menangis tadi malam ...'
Ranjang disebelahku kosong, sepertinya kak ijekiel sudah pergi...baguslah! pasti akan sangat canggung kalau tadi kami bertemu.
Aku turun dari tempat tidur, berencana untuk kembali ke kamarku sebelum kemudian aku melihat sesuatu yang menarik perhatianku.
Lebih tepatnya sebuah kanvas yg ditutupi kain putih di pojok kamar kak ijek. Secara tidak sadar aku mendekat ke kanvas tersebut, sejak kapan kak ijekiel suka melukis?
Perlahan tanganku menarik kain tersebut sehingga terlihatlah lukisan didalamnya, tetapi tiba-tiba ada suara yang memanggilku...itu kak ijekiel!
Aku tidak berani menoleh ke belakang, dan saat itu pula aku mengamati lukisan tersebut dan tersadar-
-bahkan jika hanya melihat sebagian kecil dari lukisan tersebut aku bisa tahu siapa yang ada di lukisan itu.
"Zenith?" Suara kak ijekiel sekali lagi memanggilku, tapi aku tetap tidak bergeming.
Mata biru kristal yang sama seperti milikku, dan rambut emas yang berkilau.
Dia adalah seseorang yang sangat aku kagumi... saudara kandung-
-sepertinya tidak pantas aku memanggilnya seperti itu, Athanasia bukanlah saudara kandungku, dia punya kehidupannya sendiri. Kehidupan yang dulu aku ingin masuk kedalamnya...
"Zenith...itu..." Kak ijek memegang tanganku dan akupun menoleh kearahnya dengan senyum diwajahku agar kak ijekiel tidak curiga.
"Waahh kakak! Ini siapa?! Benar2 cantik! Seperti seorang malaikat!"
Kak ijekiel awalnya seperti terkejut tapi kemudian ia terlihat seperti sedikit lega.
"Itu yang mulia putri Athanasia"
Aku menutup mulutku dan memasang wajah berbinar
"Benarkah? Itu benar2 putri?! Apa kakak yang melukis lukisan ini? Kakak pernah bertemu putri?!" Tanyaku beruntun, kak ijek tersenyum dan perhatiannya teralih ke lukisan tersebut.
"Aku bahkan tidak tau jika itu bisa disebut sebuah pertemuan atau bukan..." Gumam kak ijekiel, aku hanya diam menatapnya. Sepertinya dia sangat menyukai putri Athanasia.
Tersadar dari lamunannya, ka ijek segera menoleh ke arahku yang juga sedang menatapnya bingung.
"Zenith...ada yang mau aku bicarakan denganmu-"
"-ehm... Kakak...apa bisa bicaranya nanti saja? Lihatlah, aku bahkan masih pakai piyama." Ujarku dengan sedikit malu
Kak ijekiel sepertinya juga baru sadar kalau aku masih memakai piyama tadi malam, dia segera melepaskan tangannya dan berdeham.
"Kalau begitu nanti aku akan menemuimu."
"B-baiklah, kalau begitu aku permisi dulu..." Setelah itu aku segera melarikan diri dari sana.
'sedikit saja aku telat kabur, pasti kak ijek akan menanyakan sikap anehku tadi malam!'
Dengan frustasi aku masuk ke kamarku dan disambut oleh pelayan yang kemudian membantuku untuk berendam di bathub.
'lebih baik setelah ini aku bersembunyi di taman belakang agar tidak ketahuan kak ijekiel'
.
.
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
New Me
FanfictionZenith yang tersadar kalau ia kembali ke masa lalu . . . #Note: update klo lagi mood, diusahakan 2 hari sekali update (bisa lebih dari satu episode. Klo ga mager :b)