🖤I'm Falling In Love With You🖤 [Tokrev] {Kakuiza} (B×B)

6.

Kakucho dan Izana berjalan menuju mobil Kakucho dan memasuki nya dan gas menuju rumah Kakucho.

"Kamu ingin ke sesuatu tempat kah?" -Kakucho yang menawarkan sesuatu tempat sebelum mereka pulang agar Kakucho membuat Izana merasa nyaman dekat dengan dirinya dan takutnya Izana mau ke tempat sesuatu

"Hmm, tidak perlu kita pulang aja gih" -Izana yang tidak ingin merepotkan Kakucho

"Hmm? Kamu yakin GK mau kemana-mana?" -Kakucho yang masih menawarkan Izana

"Iya tidak papa, kamu pasti lelah" -Izana

"Hmm, baiklah kalau begitu kita pulang yah" -Kakucho tancap gas menuju rumah nya

Skip. (Di rumah)

Saat Kakucho ingin memasukan mobil nya ke dalam rumah nya dia berhenti di depan pagar rumah nya dan melihat Ayah nya marah² dengan para penjaga nya rumah nya itu.

"Kenapa Kakucho?" -Izana yang bertanya karena Kakucho berhenti di depan pagar rumah nya

"Hmm, Ayah ku kayak nya lagi marah² sama penjaga rumah Hitto. Ini pasti ulah Wanita jalangan itu" -Kakucho yang benar² marah besar dengan Ibu Tiri nya itu dengan bermuka penuh emosi

"Jika emang salah Ibu Tiri mu, kenapa Ayah mu malahan memarahi Penjaga Rumah mu?" -Izana yang kebingungan

"Itu karena dia mengadu ke Ayah ku karena membawa dirimu ke rumah ku dan mengakui dirimu adalah Kekasih ku, Ayah ku orang nya Homopobic" -Kakucho yang menjelaskan dengan tatapan kesal

"Sepertinya kita harus nginap di tempat lain" -Kakucho yang menyalakan mobil nya dan tancap gas pergi dari rumah nya itu untuk mencari tempat menginap sementara untuk mereka

"Hmm, maaf yah kita gk jadi ke rumah ku" -Kakucho yang gk enak dengan Izana

"Hehe, gpp kok Kakucho, aku akan selalu mengikuti dirimu kemana saja, karena sekarang aku adalah Babu mu" -Izana yang tersenyum tipis

"Babu yah~ kalau mau jadi Istri ku boleh juga~" -Kakucho yang mengoda Izana dan membuat dirinya terkejut

"Hah! Hei! Jangan mentang² aku adalah seorang Omega, aku adalah seorang wanita yang bisa hamil, aku tetap lah laki² meski bisa hamil" -Izana yang tidak terima di bilang menjadi Istrinya

"Oh~ jadi kamu mau nya jadi Suami ku gitu~" -Kakucho yang terus saja menggoda Izana menurut nya kalau menggoda Izana pasti mukanya terlihat imut dengan bulu mata lentik nya itu kalau lagi marah

"Nah kalau itu gpp aku jadi Suami ka... Tunggu... Kamu mempermainkan diriku yah!" -Izana yang baru sadar ternyata di permainkan oleh Kakucho

"Hehe, baru sadar? Berarti benar, kamu mengharap menjadi Suami ku" -Kakucho fokus dengan jalan nya sambil tersenyum menang

"Dih! Ogah aku sama kamu" -Izana yang memerah meski dia harus berbohong

"Hmm, kita tinggal di Apartemen dulu yah, gpp kan?" -Kakucho yang menemukan Apartemen

"Hmm, terserah mu saja, aku ikut² aja" -Izana

"Baiklah" -Kakucho yang gas memasuki Apartemen yang telah di temukan oleh Kakucho

Kakucho memparkirkan mobil nya dan keluar bersamaan, mereka berjalan menuju pemilik Apartemen itu.

"Permisi Mba, apa masih ada kamar yang kosong?" -Kakucho yang bertanya ke Mba pemilik Apartemen itu

"Uh! Ada Tuan masih ada kok yang kosong" -Mba menjawab Kakucho dengan ramah

"Kalau begitu aku pesan satu kamar" -Kakucho tersenyum tipis