Di pagi hari yang begitu cerah, seorang pemuda berambut hitam dan bekas luka di samping muka nya, perlahan membuka matanya dan duduk di tepi kasur nya sambil berdiam dan mengumpul nyawa nya dan saat nyawa nya sudah terkumpul, dia berdiri dari duduk nya dari tepi kasur dan berjalan menuju kamar mandi nya
Sesudah mandi.
Pemuda itu berjalan melewati koridor² di rumah besar nya itu, dan berjalan menurunin tangga nya yang panjang, sudah banyak Maid yang berbaris menunggu di ruang makan nya itu.
"Selamat Pagi Dek Kakucho" -Maid itu dengan berbungkuk hormat dengan majikan nya itu
"Selamat Pagi juga semua" -Kakucho dengan tersenyum dan menduduki kursi di ruang makan tersebut
Semua Maid dan Penjaga di kediam Hitto itu lebih menyukai Majikan nya Kakucho dari pada orang tua nya, Kakucho orang nya ramah dan suka membantu perkerjaan mereka, kalau Maid nya berkerja terlambat waktu, pastinya Kakucho yang menganti perkerjaan mereka itu, seperti cucian piring, jemurin baju, menyapu/mengepel lantai, dan menyiram bunga, semua Maid disitu benar² lebih menyukai Majikan muda nya itu, berbeda dengan orang tua nya.
Seorang Kepala keluarga Hitto menurunin tangga dan berjalan menuju ruang makan.
"Selamat pagi Tuan Hitto" -Maid di situ tapi di abaikan oleh Ayah nya Kakucho itu lah sebab nya para Maid lebih menyukai Majikan Muda nya dari pada yang Tua
"Pagi Kakucho" -Ayah K. Dan duduk di meja makan panjang mereka
"Pagi juga Ayah" -Kakucho yang males menjawab Ayah nya itu meski harus terpaksa dia tetap harus menghormati Ayah kandung nya itu
"Gimana bisnis mu, aku dengar ada yang tidak beres, jangan mengacaukan bisnis keluarga kita Kakucho!" -Ayah K. Yang tiba² menaiki nada nya tapi tidak di perdulikan oleh Kakucho
Kakucho hanya fokus menghabiskan makanan nya dan cepat² pergi ke kantor nya agar tidak mendengar ocehan Ayah nya itu, sudah bagus² nya dia tadi tenang memakan sarapan nya di ruang makan Hitto, tiba² saja Ayahnya datang² bikin suasana jadi hancur di pagi hari yang tadi nya baik bagi Kakucho sekarang hancur untuk nya.
"Aku sudah selesai makan, Bibi tolong bereskan piring ku yah" -Kakucho berusaha tersenyum tipis ke Maid tersebut untuk menenangkan amarah nya juga dan berjalan cepat menuju pintu utama rumah tersebut tanpa memperduli kan Ayah yang dari tadi mengoceh ke dirinya
"KAKUCHO!! AKU BELUM SELESAI NGMONG DENGAN MU!! HEI!! DASAR ANAK KURANG AJAR!!" -Ayah K. Yang tadi menahan emosi nya jadi berteriak di dalam ruang makan itu sampai bergeming dan semua para Maid cuma bisa berdiam di tempat mereka masing² tanpa ada satu pun yang mengeluarkan suara
Kakucho dengan cepat keluar dari rumah nya itu dan menaiki mobil nya dan tancap Gas menuju tempat kerja nya.
Beberapa menit kemudian.
Kakucho sudah berada di tempat kerja nya, kini Kakucho sedang berjalan menuju kantor nya melewati lorong² di gedung perusahaan Hitto, dan saat Kakucho membuka pintu kantor nya itu, dan memperlihatkan seorang Wanita yang sedang duduk di atas meja kerja nya dengan berposisi sexy.
"Sudah datang anak kesayangan Mommy~" -Ibu Tiri K. Yang mengoda anak nya itu
"Kamu ngapain disini Wanita Jalangan" -Kakucho yang tadi nya sedikit tenang kini mood nya jadi turun lagi
"Hei~ jangan sebut aku begitu dong sayang~ aku adalah Ibu mu~ dan sebentar lagi aku akan menjadi Istri mu juga~" -Ibu Tiri K. Yang berjalan mendekati dirinya Kakucho dan mengalungkan tangan nya di leher Kakucho untuk mengoda anaknya itu sendiri
"Dasar Wanita gk tau Diri!! Kamu itu sudah menikah dengan Ayah ku!! Terus kamu mau jadi Istri ku! Dih Mimpi! Aku tidak akan pernah mencintai Wanita Jalang seperti dirimu! CEPAT KELUAR DARI RUANG KERJA KU SEKARANG!!" -Kakucho yang menjauhkan tangan Ibu nya menjauh dari belakang leher nya dan membentak Ibu tiri nya itu yang terus-terus saja berharap akan bisa menikah lagi dengan Kakucho
KAMU SEDANG MEMBACA
🖤I'm Falling In Love With You🖤 [Tokrev] {Kakuiza} (B×B)
Storie d'amoreSeorang Kaya Raya bernama Hitto Kakucho, sedang pusing dengan masalah yang menimpah dirinya sekarang ini, dari masalah bisnis sampai ke masalah Orang Tua nya, kalau masalah Orang Tua nya Kakucho tidak peduli dengan hal itu, sekarang dia mau cari ora...