dan (Di Mall)
"Kamu mau kemana dulu sayang?~" -Kakucho dengan lembut
"Hmm, gimana kalau kita ke Bioskop! Aku dengar ada Film Horor yang sangat seram, ayo kita tonton Kakucho!!" -Izana yang bersemangat terus
"Baiklah, tapi kamu yakin? Bisa nonton Horor? Nanti kamu ketakut terus keluar dan tidak jadi nonton Film nya" -Kakucho yang meremeh kan Izana
"Uh! Kamu meremehkan diriku Kakucho? Aku mah berani nonton Film Horor, pembunuhan juga aku berani" -Izana yang menyilangkan tangan nya di depan dada nya dan bermuka paling hebat
"Hmm! Kalau pembunuhan itu wajar kamu berani menonton nya, karena kan kamu mantan Mafia~" -Kakucho yang berbisik di telinga Izana dan berhasil membuat Izana naik darah
"Kakucho belum pernah rasain yah gimana menusuk orang menggunakan pisau ke jantung nya sampai keluar~" -Izana yang menatap dengan sadis dan berhasil membuat Kakucho ketakutan dan menelan ludah nya dengan kasar
"Uh! Mending kita ke Bioskop sekarang jadi kita gk ketinggalan nonton film nya" -Kakucho tersenyum terpaksa dan menarik tangan Izana berlari menuju Bioskop agar mereka melupakan hal tadi
Sampai mereka di depan Bioskop, Izana melihat di dinding Bioskop itu ada gambar Film Horor yang di bicarakan mereka tadi, Izana langsung berjalan menuju gambar itu dan melepas gandengan nya sama Kakucho, karena merasa gandengan nya terlepas Kakucho jadi beralih ke Izana yang berjalan mendatangi gambar besar di dinding Bioskop itu.
"Kakucho! Ini Film Horor nya! Ayo kita tonton!" -Izana yang dari tadi tidak berhenti semangat
"Pfff~ baiklah, sayang~" -Kakucho yang tersenyum gemas melihat tingkah imut nya Izana itu
Mereka berjalan masuk ke dalam Bioskop itu dan mulai membeli tiket mereka, dan memesan minuman mereka dan Popcron nya juga, mereka masuk ke dalam ruangan tontonan, dan duduk di kursi tengah² bioskop itu, dan mulai lah tontonan mereka.
Di tengah tontonan mereka ada hantu yang mengejutkan mereka semua di dalam film itu yang layar nya begitu lebar, karena Izana melihat nya sangat seram dan terkejut, dia tidak sengaja meragap tangan Kakucho dan menutup matanya dengan kuat agar tidak terbuka sedikit pun karena takut melihat hantunya itu, Kakucho yang menonton nya juga sedikit terkejut tapi tidak berlebihan seperti Izana yang sudah memegang tangan Kakucho dengan kuat dan berlindung di belakang tangan nya Kakucho itu, Kakucho yang melihat tingkah Izana cuma bisa menggelengkan kepala nya dan tersenyum tipis dan mengelus rambut Izana dengan lembut.
"Kamu penakut Izana" -Kakucho yang malah mengejek Izana
"Hah! Gk aku gk penakut" -Izana yang langsung menjauh dari Kakucho dan fokus ke film nya itu
Kakucho cuma bisa terkekeh kecil dan melanjutkan film mereka tonton, saat film itu sudah tamat, Kakucho dan Izana keluar dari Bioskop itu dan berjalan menuju tujuan berikut nya, Kakucho melihat Izana masih merangkul tangan nya ketakutan karena Film Horor tadi benar² membuat Izana sedikit pucat karena ketakutan, Kakucho tidak tega melihat Izana begitu ketakutan karena Film Horor tadi, dia melepaskan tangan nya dari ragap tangan nya Izana tadi dan menggantikan nya dengan merangkul bahu nya Izana untuk menenangkan Kekasih nya itu.
"Tenang yah Izana~ ada aku disini~ tidak usah ingat muka hantu² seram tadi, mending kita ke tempat tujuan berikut nya, kamu mau kemana Baby~" -Kakucho yang berusaha untuk menenangkan Izana semampu nya
"Uh.. Kita ke kuburan Eh! Maksud ku kita ke tempat bermain yuk" -Izana yang masih ketakutan
"Hmm? Mau ke tempat bermain atau mau main nya di kuburan?" -Kakucho yang menggoda Izana
"Berisik! Kenapa sih kamu itu suka banget menggoda diriku!" -Izana yang kesal karena Kakucho terus saja menggoda dirinya dan tidak berhenti²
"Pfff! Kamu itu imut kalau marah, melihat bulu mata lentik mu itu membuat dirimu terlihat imut saat lagi marah" -Kakucho yang berkata tidak bersalah sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
🖤I'm Falling In Love With You🖤 [Tokrev] {Kakuiza} (B×B)
RomansaSeorang Kaya Raya bernama Hitto Kakucho, sedang pusing dengan masalah yang menimpah dirinya sekarang ini, dari masalah bisnis sampai ke masalah Orang Tua nya, kalau masalah Orang Tua nya Kakucho tidak peduli dengan hal itu, sekarang dia mau cari ora...