menceritakan tentang aiden yang dibuang oleh keluarganya karna kesalah pahaman
Setelah beberapa tahun kemudian anak yang bernama Aiden itu dicari kembali oleh sang keluarga
Apakah Aiden mau mengikuti kehendak keluarganya itu?
atau malah sebaliknya...
Maaf kalau ada kesalahan kata seperti typo dll Dan maaf kalau kata katanya ada yang sama, kayak cerita dulu, soalnya author bingung mendeskripsikannya gimana makanya kata katanya itu itu mulu 😥
Okey deh selamat membaca
Kini Aiden sudah berumur 15 tahun dan sudah menduduki bangku SMP kelas 3
Sekarang Aiden sudah memiliki rumah sendiri dan sdh memiliki mata pencaharian sendiri , dan ia memiliki alat transportasi sehari hari dan itu resmi miliknya, ia membelinya dengan uang yang sudah ia kumpulkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Motor milik aiden Aiden sekarang sdh bekerja menjadi barista di cafe zaro ia bekerja pada saat pulang sekolah sampai sore, dan malamnya Aiden mengikuti balap liar ,jika ada , biasanya ia akan dikabari oleh temannya yang bernama varo
Dulu Aiden orangnya sangat ramah murah senyum, sekarang sudah berada, kini Aiden sudah berubah menjadi sosok yang dingin, ia hanya akan bersikap hangat kepada orang terdekatnya yaitu zaro berbeda ketika ia menghadapi teman temannya ia akan berubah mnjadi dingin
Dulu zaro badannya lumayan berisi dengan pipi yang bulat yang membuatnya terlihat imut, sedangkan sekarang itu semua sudah menghilang, kini Aiden memiliki pipi yang tirus, bahkan sekarang jika ia menatap orang, ia akan menatap dengan tatapan datar sangat berbeda dengan yang dulu
Okey back to story
Aiden sedang menulis kata kata yang ada dipapan tulis yang ditulis oleh gurunya
Skip istirahat
Aiden sedang makan bersama teman temannya dikantin ya seperti orang pada umumnya lah yah
Skip pulang sekolah
Aiden menuju parkiran tempat ia meletakkan motornya tadi pagi
Ia langsung menaiki motor itu dan pergi meninggalkan area sekolah
Aiden menuju ke supermarket ia ingin membeli bahan makanan , karna stok makanan dirumahnya sudah habis
Aiden memarkirkan motornya setelahnya iapun masuk kedalam supermarket itu
Aiden langsung mengambil troli dan mendorongnya dan iapun mulai mencari apa saja barang yang ia butuhkan
Setelah selesai memilih Aiden kembali mendorong troli nya menuju kasir saat ingin kekasir galang tak sengaja menyenggol badan seorang pria
Pria itu berbalik menghadap Aiden, aiden pun langsung meminta maaf kepada pria itu dengan wajah menunduk
"Maaf Pak maaf Aiden tidak sengaja menyenggol bapa", Aiden
" Kalau ngomong itu tatap dulu lawan bicaranya , tidak sopan kalau tidak seperti itu",
Aiden pun mengangkat kepalanya dan yahhh tebak siapakah itu
Aiden sedikit terkejut ia kembali mengubah wajahnya menjadi datar
"Maaf Pak saya tidak sengaja,saya duluan ", Aiden
Aiden langsung beranjak pergi menuju kasir
DILUAR SUPERMARKET
Aiden langsung menuju motornya memasang helm dan langsung meninggalkan area supermarket
Sesampainya di rumah
Aiden langsung memasukkan motornya ke garasi dan masuk kedalam rumah, Aiden langsung mengunci pintu
Dan ia langsung meletakkan kresek berisi barang belanjaan miliknya
Ia langsung mendudukkan dirinya disofa
Setelahnya barulah ia membuka helmnya
Aiden terdiam
'Semoga aja gak diikutin, bisa abis gue kalau diikutin, tapi tadi pas dijalan gak ada mobil yang ngikutin kok '
Aiden bernafas lega setelahnya
Flashback onn
Aiden mengangkat kepalanya dan melihat kearah lawan bicaranya ia terkejut ternyata orang itu adalah abang ke 3 nya yaitu alkana, yang dulu ia sering panggil bang al
Begitupun sebaliknya alkana juga terkejut, ia seperti mengenal orang di hadapannya ini saat ingin mengenali lebih dalam Aiden malah pamit tanpa di iyakan oleh alkana
Flashback off
Sekarang keluarga manuel sudah berubah, keluarga tersebut sudah terkenal di seluruh penjuru dunia, keluarga tersebut terkenal karna kekayaan yang mereka miliki, dan paras mereka yang sangat uwow 🗿
Oleh karna itulah Aiden menjadi sedikit panik dan takut, karna seminggu yang lalu ia mendengar berita bahwa,bungsu keluarga manuel hilang, dan sedang dicari
Dan anak itu sudah pasti Aiden, Aiden tidak mau kembali ke keluarganya bukan ta pa alasan
Ia merasa bahwa ia sudah dewasa dan mandiri dan ia ingat ia sudah berjanji pada dirinya Senidiri bahwa ia tidak akan pernah kembali ke rumah itu lagi, ia tidak mau mendapat luka yang lebih dalam lagi
'Kenapa kalian harus datang disaat aku sudah terbiasa sendiri, kenapa kalian harus mengingatkan ku tentang luka lama ini, luka yang sudah aku obati sendiri'
Air mata Aiden turun dengan Sendirinya Aiden menangis dalam sepi