SEBELUM BACA CHAPTER INI
AKU CUMAN MAU BILANG, CHAPTER NYA BERBEDA DARI YANG LAIN
BEDANYA MEREKA BERSATU LAGI DI KAMPUS
'CAMBRIDGE UNIVERSITY'
DAN AKU RASA, CERITA INI BERHENTI SECEPATNYA
KARNA CUMAN MAU CEPET CEPET END AJA☺️🙏3 bulan kemudian
Hai kembali lagi di cerita gua.
Kali ini gua ada di Inggris bersama
Ke 14 temen guaTaukan?
Mari kita absen
Farhan√
Shandy√
Gilang√
Ricky√
Fenly√
Zweitson√
Fiki√
Shinta√
Nindy√
Nelly√
Yessica√
Annisa√
Riffa√
Ara√Yap.mereka kuliah di Inggris
Gua juga kagak tau awalnya Gimana, ujuk-ujuk udah ada batang idung tuh orang di kampus iniKedelapan laki laki itu menaiki koridor kampus namun bedanya mereka terlihat lebih rapih,tidak pada saat masa masa SMA yang sangat tengil
Zweitson menghentikan langkahnya saat tengah menaiki koridor kampus
'Cambridge University'"Lo ngapa son?"
"Tunggu Fik! Lo pasti lupa bawa otak Lo kan? Gue udah hapal! Dari semenjak SMA yang Lo bawa cuman kebodohan!" Ejek Zweitson, Mendengarkan hal itu Shandy hanya memutar bola matanya malas karna Fiki dan Zweitson tidak ada akur akurnya sejak SMA
"Lo lupa son? Dari dulu kan dia emang ngak punya otak ngapain di cari lagi" Balas Shandy melirik Fiki
"Gue piting Lo lama lama!"
"Gue heran padahal di Inggris banyak banget bule yang cantik,tapi satu pun kagak ada yang lewat depan gua" Tanya Fiki,Fajri sedikit menyenggol lengan Fiki
"Gini nih! Kalau jauh dari Ara! Semua cewek elo embat!" Protes Fajri
"Makannya Fik! Jangan jadi playboy!"
"Alah Rick! Lo nasehati Fiki mana mudeng dia mah!" Balas Fenly
"Pea!"
"Heh Fiki! Gue lebih tua dari elo ya! Jadi Lo harus panggil gua Abang! Karna yang lahir duluan itu gua bukan elu!" Celetuk Ricky
"Heh Ricky Zakno! Kita tuh sekarang satu angkatan! Kalau bukan karna kuliah males gua satu angkatan sama elo!" Jawab Fiki
Gilang memutar bola matanya malas, mendengar perdebatan perdebatan yang tidak pernah hilang dari bibir teman temannya
"Itu nama nya kita Sahabat sehidup semati!" Ujar Farhan
"Ngak! Kata siapa Lo?"
"Sahabat sehidup semati? Dih kalau Lo mati mah mati aja,elo mati gua party ya kali sedih sedih" lanjut Fiki yang mengundang Gelak tawa dari teman teman nya
Mereka melanjutkan perjalanan ke kantin
"Gue sih salut ji sama elo! Bisa ngatur waktu Kuliah,ngurus bini,kerja"
"Ya itulah suami"
Shandy menyeruput kopi panas yang ia pesan,tanpa ia sadari kopi itu tumpah dan kena baju yang ia kenakan
"ANJIR!!! PANAS COY!!!"
"Lagian udah tau kopi panas,malah di seruput dih! Udah tua otak masih sengklek!"
"Inget bang! Lo udah punya anak!"
"Ya gua ngak tua tua amat kali"
"Cocok bang Lo di bilang tua! Kan udah punya anak dua malah" Balas Zweitson Santai
"Jangan gua juga Napa,tuh si Farhan,Gilang,Ricky, Fenly? Pada kemana???" Tanya Shandy
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Malaikat 2 | UN1TY
Teen Fiction"Cinta itu indah, kalau menurut Lo enggak mungkin salah milih pasangan" kata kata yang di ucapkan oleh Fenly yang tak lain sahabat kecil Seorang Shafira membuat Dia sadar bahwa cinta tak serumit apa yang ia pikirkan,dan cinta juga tidak seburuk apa...