"Araaaaa Lo mah tega ngelangkahin gueeee" Rengek Fira,"Udah ah cup cup cup jangan nangisss" Jawab Ara tertawa
"Awas aja ya Lo,sampe lupa sama kita semua. Gue tempeleng pala Lo!" Dumel Fira
"Iya, doain aja"
"Semoga Dede Fira cepet nongol di sini" Kata Fira sambil mengelus Perut Ara,"Aminnnnn"
"Fik,jagain loh temen gue"
"Pasti Fir"
"Ji,kapan tanggal nya?" Tanya Shandy berbisik
"Besok sore bang" jawab Shandy dengan nada perlahan,"Lo yakin? Kagak kecepatan?" Tanya Shandy,"Ya enggak lah bang! Niat gua kan serius" Balas Fajri,"Moga lancar"
"Aminnn"
.
.
.
.
Setelah pulang dari acara pernikahan Ara dan Fiki, akhirnya Fira memutuskan untuk beristirahat
Dia terlelap dalam tidurnya,bahkan lupa bahwa Fajri dan keluarga nya datang ke rumah Fira sore ini.
"Jadi gimana gimana?" Tanya Papih Fira
"Langsung ya pih" kata Fajri tertawa
"Iya atuhhh" Balas papih Fira tertawa juga
"Jadi untuk acara nya bakal Fajri gelar besok sore,di taman cempaka "
"Buat baju nya,Fajri pilih warna gold aja sesuai dengan warna yang Fira suka,dan nanti baju nya bakal Fajri anter malam ini pas Fira udah tidur " kata Fajri serius
"Oke oke,jadi untuk tempat tinggal?" Tanya Mamih
"Fajri habis ini mau beli rumah mih,di kawasan deket Deket sini aja,ya sekalian jadi mahar pernikahan sih" Jawab Fajri
"Saran mamih,kamu kuliah aja dulu kalau untuk uang nya mungkin mamih sama papih bisa transfer perbulan " Ujar Mamih
"Iya itu ji,betul"
"Fajri kerja pih di kantor papah,ya hitung-hitung mau jadi mandiri aja" Kata Fajri sedikit tertawa
"Masya Allah ngak salah ini mah Fira dapet calon Suami kaya kamu" Jawab Papih Fira
"Kamu yakin ji?"
"Insyaallah yakin pih,lagi juga Fajri sama Fira kan udah kenal lama,dan takutnya di kira sama orang orang kita tuh ngak serius jadi ya udah "
"Semua kepercayaan papih serahkan sama kamu ji,papih yakin kamu bisa jaga Fira baik baik" Ujar papih Fajri serius,"Amin pih,pasti"
Sore hari ini,Fajri dan mamah papah nya sedang berada di rumah yang akan Fajri beli, sekaligus untuk mahar pernikahan nya nanti
"Jadi yang ini aja ji rumah nya?" Tanya papah Fajri
"Iya pah ini aja, minimalis" Jawab Fajri
"Ya udah,nanti malam papah suruh beberapa karyawan papah buat naro barang barang rumah tangga kamu ya. Jadi nanti siap terima beres"
"Iya pah"
"Kamu udah dewasa ji,bisa pilih antara yang baik dan yang buruk. Jaga Fira selayaknya kamu menjaga mamah ya ji" Nasihat mamah Fajri
"Iya mah, insyallah "
***
"Hai mih"
"Eh,hai sayang, kebetulan nih pake baju ini"
"Lah? Gaun? Buat apa mih?"
"Ada sesi pemotretan keluarga sayang" Jawab mamih,"Tumben deh kan udah waktu itu mih"
"Kan waktu itu belum ada Nara sayang,udah kamu pake ya mamih tunggu"
"Iya mih"
Di kamar...
"Gila cantik juga gue"
Ceklekk
"Udah siap dek?" Tanya Zea
"Udah kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Malaikat 2 | UN1TY
Novela Juvenil"Cinta itu indah, kalau menurut Lo enggak mungkin salah milih pasangan" kata kata yang di ucapkan oleh Fenly yang tak lain sahabat kecil Seorang Shafira membuat Dia sadar bahwa cinta tak serumit apa yang ia pikirkan,dan cinta juga tidak seburuk apa...
