"Hai sayang,aku kangen nih" ujar Fiki dengan mata genit
.
.
.
.
"Ayah jangan pergi ninggalin jira" rengek seorang gadis kecil yang berumur sekitar 3 tahun
"Ayah harus pergi nak"
"Kamu jaga diri baik baik yah,jagain bunda
Selalu meluk bunda sebagai pengganti posisi ayah"
Gadis kecil itu terus menggeleng seakan melarang ayah nya untuk pergi jauh
Fajri hanya mengukir senyum nya
Ia menatap sang istri yang tak lain adalah Fira,dia hanya bisa menahan tangis nya
"Jangan nangis"
"Aku pergi yah,jagain Jira buat dia bahagia
Maaf kalau selama ini aku gagal jadi suami yang baik buat kamu. Tetap simpan nama aku di hati kamu yah,meski nanti ada pengganti yang lebih baik dari aku" Ucap Fajri yang sontak membuat Fira semakin menangis
"Enggak! Kamu ngak boleh pergi!
Kamu udah janji bakal temenin aku sampe rumah kita banyak suara riuh anak kecil? Kamu janji bakal temenin aku sampe kita berdua bisa liat anak anak sukses! Jangan tinggalin aku sayang"
Bantah Fira menggenggam erat tangan suami nya tersebut
"Kemanapun dan sejauh apapun aku melangkah
Tujuan aku cuman satu. Yaitu kamu dan anak kita"
Jawab Fajri tersenyum
Setelah mencium kening sang istri untuk yang terakhir kalinya, akhirnya Fajri memeluk anak pertama dari pernikahan ia dan Fira
"Ayah jira mohon ayah,jangan tinggalin kitaaa" rengek Jira
"Ayah pergi ya sayang"
"AYAH JANGAN PERGI!!!!"
"Astaghfirullah "
"Ya Allah ternyata cuman mimpi " batin Fira
"Fir,kenapa?" Tanya Riffa
"Gue mimpi buruk Fa " jawab Fira
"Mungkin Lo terlalu mikirin aji" balas Riffa
Fira mengangguk lesu
.
.
.
.
Andin dan Michelle kini berada di apartemen Fira
Berniat untuk menemani Fira pergi menuju rumah sakit
Semalam Fira di suruh pulang untuk beristirahat oleh Andin
"Lo pada ngakpapa ngak ngampus?" Tanya Fira
"Ngakpapa Fir, masalah itu mah tenang" jawab Andin yang di angguki Michelle
Ting..tong..
Ceklekk
"Mau apa Lo ke sini?"
"Gimana keadaan aji?" Tanya Retha
Fira tersenyum miring
"Keadaan nya? Nyadar nanya kaya gitu depan istri sah nya? Nyadar ngelakuin hal kaya gitu?"
"Gue cuman nanya Keadaan aji salah HAH?"
"OH JELAS JELAS SALAH!"
"MAU LO APA SIH THA? HAH?"
"Fir sabar dulu Fir" bisik Michelle
"Denger ya! Gara gara Lo rumah tangga gue jadi hancur berantakan! Lo bisa bahagia tanpa ngerebut suami orang!" Decak Fira lalu meninggalkan Retha
PLAK!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Malaikat 2 | UN1TY
Fiksi Remaja"Cinta itu indah, kalau menurut Lo enggak mungkin salah milih pasangan" kata kata yang di ucapkan oleh Fenly yang tak lain sahabat kecil Seorang Shafira membuat Dia sadar bahwa cinta tak serumit apa yang ia pikirkan,dan cinta juga tidak seburuk apa...
