Tiga

7 1 0
                                    

Happy reading luv
Don't forget to vote yaa n komen
Tandain typo jugaa ❣️

-List kebencian Dewa-


Apa yang diharapkan dari sekolah? mendapat teman yang banyak atau sahabat yang bisa kita jadikan wadah untuk tempat bercerita? atau memberikan suasana menyenangkan mengantikan suasana suntuk dirumah? tapi realita yang didapatkan oleh Letta tidak semulus itu gadis yang sekarang sedang menyandang status ibu muda itu tidak terlalu dekat dengan sesorang bahkan teman saja dia tidak punya. Letta itu tipe orang yang sulit untuk bergaul bahkan untuk memulai bahan obrolan jadi banyak orang yang memandang dirinya tidak asik. Tidak ada yang benar benar menjadi teman untuknya mereka datang hanya disaat saat tertentu 

Diwaktu ujian contohnya 

Seperti sekarang ujian fisika tengah berlangsung dikelas XII mia 3 itu semuanya sibuk untuk memanggil dirinya 

Apa yang bisa Letta lakukan kecuali memberikan jawabannya kepada mereka, jika tidak diberikan mereka akan denga terang terangkan menunjuka rasa tak sukanya pada Letta dan dia tidak suka itu. Cukup beberapa orang terdekatnya saja yang tidak menyukainya jangan seluruh dunia dia tidak sanggup, jujur.

"Stttt. Lett, nomor tiga sama nomor tujuh apa?"

"Bentar ya Al, aku belum dapet" bisiknya tanpa suara cowok yang dipanggil Al itu hanya bisa mendengus kasar 

Ujian itu momok tersendiri bagi semua pelajar tak pandang dia pintar atau tidak jika sudah menghadapi ujian tak sedikit murid misuh misuh kepada sang guru 

Bel berbunyi seiring dengan berakhirnya ujian fisika hari ini semua soal terjawab begitu juga semua soal milik temannya. Letta hanya bisa tersenyum tipis saat tak ada yang mengucapkan terima kasih. Catat! satupun dari 25 siswa dikelasnya  

Sebegitu lupanya mereka dengan kata 'terima kasih' Letta sudah biasa akan hal itu dia banyak membantu orang tapi tidak ada yang mengucapkan terima kasih. Seakan mereka tidak pernah sekalipun mendengar kata, terima kasih. Bukan haus akan kata tersebut hanya saja coba berikan kata apresiasi disaat orang sudah ingin mengulurkan tangannya untuk membantu mu 

Toh kata terima kasih tidak dipungut biaya 

"Adek laper ya?" ucapnya pelan bisa gawat jika banyak orang tau kalau dia hamil saat ini 

Semenjak pernikahannya dengan Dewa transferan uang jajan bulanan yang sering orang tuanya berikan dulu seketika terhenti, tidak salah sih karena kan sekrang Dewa lah yang bertanggung jawab atas dirinya hanya saja ini Dewa tidak pernah membahas soal itu. Tapi untungnya Letta masih punya uang tabungan karena jujur uang yang di transfer keadua orag tuanya kadang selalu lebih 

"Enaknya makan apa ya?" ucapnya sambil berfikir makanan apa yang sepertinya enak untuk disantap saat ini 

"Emm enak ya kalau kita makan kerak telor ya dek?, tapi disekolah mana ada" Letta melemaskan tubuhnya padahal kan dia ingin sekali. Pulang sekolah nanti harus dia beli 

" Sabar ya tunggu bunda pulang sekolah"

Tidak lama untuk menunggu jam menunjukan pukul 14.00 tepat dimana SMA Gemilang membubarkan proses KBM. Letta dengan tas cream nya berjalan cepat dari arah belakang tepat parkiran berada. sengaja cewek berbehel itu lewat arah belakang yang notabennya lebih jauh kearah gerbang daripada pintu belakang. Dia hanya ingin bertemu Dewa untuk izin pulang terlambat karena ingin membeli kerak telor 

Tapi sayangnya cewek itu sudah sepuluh menit mencari-cari kendaraan Dewa tetapi tidak ketemu juga mau memberi kabar lewat chat tetapi dia tidak punya nomor Dewa sama sekali

Akhirnya Letta memilih untuk langsung membeli kerak telor agar bisa pulang lebih cepat lagi, ia akhirnya menetop angkot yang dirasa akan membawa dirinya untuk pergi ke alun-alun disana pasti ada tukang kerak telor 

Setelah panas panasan serta penuh perjuangan akhirnya dia mendapatkan kerak telor idamannya tenang saja kali ini dia membelikan untuk Dewa juga sedari diangkot dia terus saja menatap binar kerak telor didalam plastik putih itu dengan senyum yang menghiasi wajahnya juga tidak sabar rasanya untuk memakannya sekarang juga 

Disisi lain Dewa sudah emosi karena tidak menemukan Letta disetiap sudut apertemennya ditambah tadi anak geng musuh merusak markas mereka membuat Dewa murka. Memilih untuk pulang ternyata Letta belum pulang hatinya merasaa khawatir tapi eksperisnya berbanding terbalik. Dimana cewek itu sekarang

Tepat di jam 15.30 Letta sampai digedung apertemen Dewa dengan semangat dan riang kaki kecilnya bergerak keunit milik Dewa "Sabar ya dek kita makan sekarang" 

Cklek

Dewa langsung berbalik saat mendengar suara pintu matanya menatap sangar kepada sang manusia yang menerobos masuk apalagi cewek itu sedang menenteng kresek yang dia yakin itu adalah makanan 

"Kak Dewa ayo kita ma---"

Brakk!

Dewa merebut kresek itu lalu membantingnya tepat dihadapan Letta 

"Pergi kemana lo?!" bentak Dewa. ingatkan Letta kalau cowok didepannya ini memang sulit untuk mengontrol emosinya 

"Pergi gak pamit mau jadi istri durhaka lo? iya?!" dan ingatkan Dewa kalau wanita didepannya ini tidak bisa dibentak 

Letta menunduk air mata sudah mengalir dimatanya dirinya sepenuhnya salah disini karena tidak pamit ke Dewa dulu. Andai tadi dia bisa sedikit sabar mencari Dewa terlebih dahulu pasti kerak telornya bisa dia makan sekarang 

"Sekarang lo diem dirumah gue ga perduli apapu yang terjadi sampai gue pulang lo ga boleh keluar dari apertemen ini! "

Brak

Dewa keluar dengan membanting pintu apertemen miliknya, Letta semakin menegraskan isak tangisnya dia ingin minta maaf tadi hanya saja suaranya rasanya tidak ingin keluar 

"Hiks hiks, maaf ya dek belum bis-hiks a makan kerak tel-hiks ornya ayah kamu hiks marah lagi" 

Andai tadi Dewa tidak menginjak makanannya pasti Letta masih bisa memkannya walaupun sudah dibanting kelantai. Letta hanya takut anaknya sakit jika makan makanan yang tidak higenis melihat sepatu Dewa yang tidak terlalu bersih tadi 

"Hiks hiks... sakit mama mau pulang hiks tapi pasti hiks kalian ga bakal hiks nerima Letta lagi karena hik udah kotor hiks" air  matanya terus saja keluar mulutnya semakin terisak bahkan rambutnya sudah agak basah sekarang karena keringat 

Letta tidak akan membuat Dewa marah lagi dia akan menunggu Dewa pulang sekarang

***

Masih berantakan banget ya tulisannya nanti deh next bakal diperbaiki
Up nya lumayan lama soalnya aku nulis di laptop tapi kadang males buka laptop jadi maaf ya guys ❣️🙏

VOTE YA LUV THANK YOU

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PATTERNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang