#2

0 0 0
                                    

Tugasku sedang banyak, tapi aku sanggup rebahan santai scroll ig. Jika sudah malam begini taunya menyesali diri sendiri, seharian ini aku ngapai ya? Begitu tanyaku pada diriku sendiri. Terkadang terlintas kembali kok aku ada disini. Perjuangan yang meneteskan air mata dan keringat yang sama sama asin rasanya telah membawa ku ketempat ini, kadang kesel kadang bersyukur. Hal yang paling ditakuti adalah kehilangan, katanya. Padahal menurutku ada yg lebih mengerikan dari pada itu, bosan dan tak ingin bersosialisasi kesiapa pun. Ingin sendiri berimajinasi gembira ria diruangan kosong tanpa ada gangguan suara lain, berhentilah Curhat kesemua telinga. Ada yg menyimpannya ada juga yg menyebarkan nya. Tapi lebih baik simpan saja seperti manisan didalam toples yang akan dikunjungi oleh semut.

Beberapa orang dihidup kita memang membosankan, sangat sangat membosankan, tapi kalo tidak ada orang justru tambah membosankan. Hari ini cukup lapar, kebiasaan buruk malas makan sedang kumat, padahal lambung sudah setengah mati mempertahankan untuk tetap aktif di dunia maya. Tapi pemiliknya memilih diam dan menyimak suara khas yang keluar dari perut buncit itu. Buncit tapi lapar.

Cukup dulu utk hari ini, hari ini tak cukup kesal, tapi cukup lapar.

The Real LifeWhere stories live. Discover now