"Ganti perbannya," ucap Ramaik sambil menyodorkan lengan kiri ke arah Angelina yang terbengong.
Mata Angelina pun mengamati lilitan perban, yang kecokelatan akibat ternoda tanah dan agak basah itu, selama beberapa detik, sebelum keningnya mengerut dan dia mendesis kesal. "Anda bisa meminta Dokter William melakukannya."
"Bukan Dokter William yang membuat saya luka."
Balasan Ramaik membuat bibir Angelina seketika mengatup. Namun, wanita itu tetap menunjukkan keberatannya dengan melotot dan bergeming di tempat.
Mereka saling bertatapan hingga Ramaik memecahkan keheningan dengan berkata, "Sepertinya infeksi."
Selanjutnya dapat dibaca di:
https://karyakarsa.com/Benitobonita/6-inyiak-genma-series-3
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bawah Pandangan Inyiak [ Genma Series #3 ]
FantasíaTiga tahun berlalu sejak Angelina berhasil terbebas dari Genma, organisasi rahasia yang melakukan eksperimen ilegal terhadap manusia dan berbagai tindak kejahatan lainnya. Kini, wanita itu berusaha menata ulang kehidupan barunya di Kalimantan Timur...