Bad News

46 8 0
                                    

──┄──┄ ⋆ ּ ۫ ִ 🥀 ִ ۫ ּ ⋆ ┄──┄──

"Ini Ji helmnya." (Name) menyerahkan helm yang ia pakai kepada Baji.

Baji menerima helm itu.

"Makasih Ji."

"Iya, makasih juga."

Awkward.

Satu kata yang bisa mewakili suasana saat ini.

Mereka sudah sampai di depan rumah (Name) sejak tadi.

Jam menunjukkan pukul 10.12 p.m.

Flashback on

"(Name) ayo jadi pacarku."

(Name) terdiam, apakah dia salah dengar?

Apa yang barusan ia dengar? Baji mengungkapkan perasaannya pada (Name)?

Ini sudah malam pasti Baji melantur. Batin (Name).

"Haha.. bercanda kan Ji?"

"Ngga, aku serius. (Name) mau jadi pacarku??"

"......." Bingung, hanya itu yang ada dipikiran (Name).

"Maaf kalo tiba-tiba, tapi aku beneran punya rasa ke (Name). Sebenernya aku juga udah merhatiin (Name) dari kelas 10, tapi kita baru kenal dan deket pas kelas 12 itupun gegara peyoung."

Jelas Baji singkat. Rona merah muncul dipipinya.

"Eum gimana ya Ji.." Gugup (Name).

"(Name) ga perlu jawab sekarang, tapi (Name) trima kalung ini ya?"

Tangan Baji mengeluarkan sebuah kalung dari sakunya dengan liontin yang berbentuk satu sayap dan bertali rantai.

"(Name) hadap belakang dulu, sekalian Baji pasangin."

(Name) menurut pada perkataan Baji.

Dengan lihainya Baji menyisipkan rambut coklat (Name) ke samping dan memperlihatkan tengkuk (Name) yang sensual. Setelah itu Baji langsung menautkan pengait kalung agar ter-taut bak ikatan.

"Sudah."

(Name) lalu melihat ke kalung tersebut.

"Cantik." Satu kata keluar dari mulut (Name).

"Btw aku juga punya kalung seperti itu." Baji lalu menunjukkan kalung yang dipakainya pada (Name).

"Ini kalung couple?" Tanya (Name).

"Heem." Jawab Baji dengan senyum yang amat manis.

Flashback off

"Eum..(Name), soal yang tadi ngga usah terlalu dipikirin. Ngga harus dijawab sekarang juga."

"... Iya Ji."

..

..

"Itu mobil siapa?" Tanya (Name) sekaligus menunjukkan jarinya ke arah garasi rumah.

"Hm??" Mata Baji mengikuti arah jari (Name). "Bukannya rumah (Name) ngga ada mobil ya?"

"Nah itu dia, aku juga heran itu mobil siapa."

"Tamu mungkin." Tebak Baji random.

"Masa sampai malam begini."

"Tamunya mau nginep haha."

"Hahaha bisa jadi. Tapi jangan deh, ntar ngerepotin mama."

"Yaudah sana (Name) masuk rumah, udah malem ini."

Fluffy Touch [ Baji Keisuke x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang