Poindexter (?)

194 25 1
                                    

──┄──┄ ⋆ ּ  ۫ ִ 🎀 ִ ۫  ּ ⋆ ┄──┄──

Hangatnya sang surya menerpa ke bumi. Menandakan bangunnya sang fajar dari tidur nyenyaknya. Menggantikan tugas sang rembulan. Sejuknya udara pagi yang menyelimuti udara, burung burung pun ikut bernyanyi menikmati keindahan dunia.

Sebuah cahaya berhasil menyelinap melalui sedikit celah dari gorden berwarna cream. Menelaah kesetiap ruangan dan mendapatkan seseorang sedang tertidur lelap. Cahaya yang silau itu berhasil membangunkan sang empu.

Seorang gadis bersurai coklat itu bangun dari bobo cantiknya. Badan yang masih lemas ia paksa untuk bangun dan mencapai gorden agar terbuka lebar, supaya cahaya hangat itu bisa dengan leluasa masuk kedalam ruangannya.

Rambut yang masih acak-acakan, mata yang masih ngantuk, air liur yang tertanda disudut bibirnya masih dengan betahnya tertinggal disana. Gadis bernama Aoki (Name) masih bergelut dengan rasa kantuknya.

Terdengar langkah kaki yang menuju ke kamarnya. Suara decitan pintu mulai terdengar. Ada sesosok wanita berkepala 3 yang muncul dari balik pintu. Lalu masuk ke dalam kamar (Name).

"Oh, kau sudah bangun (Name)..."

"...Kalau begitu cepat mandi bersihkan badanmu dan air liur yang masih ada disudut bibirmu. Kalau sudah selesai cepat turun kebawah, sarapan sudah matang."

Hanya ada anggukan kecil sebagai tanda jawaban dari (Name).
Wanita itu pun keluar dari kamar (Name) setelah memberikan perintah kepada sang gadis.

Dengan cepat (Name) pergi kekamar mandi dan membasuh seluruh tubuhnya dengan sabun dan menggosok giginya. Melapisi tubuhnya dengan balutan handuk dan mengeringkan seluruh tubuh, lalu tubuhnya ia pakaikan seragam sekolah. Segeralah ia turun kelantai bawah untuk sarapan, takut sarapannya sudah dingin.

"Ohayou nee chan"

"Ohayou Rieyu chan"

(Name) mendudukan dirinya bersebrangan dengan sang adik. Saking menikmati sarapannya, tanpa sadar sarapanpun sudah tandas.

Sang ibu hanya melihati kedua anaknya menikmati sarapan.

"Apa nanti mama lembur lagi?"
Tanya sang anak lelaki.

"Iya dek mama lembur lagi."
Jawab sang ibu.

"Yaudah sana, kalian berdua cepat berangkat nanti telat masuk ke sekolahnya. Ini hari pertama sekolah kan sehabis libur panjang."

Angguk sang anak.

"Mama udah siapin bekal buat kalian berdua, jadi uang jajan masih bisa kalian tabung." Ucap sang ibu sambil meletakkan bekal kedalam tas kedua anaknya.

"Oiya, kakak kan udah masuk semester 2 , setelah lulus mau masuk ke universitas mana?" Tanya sang ibu.

"Masih bingung ma, nanti kakak pikir pikir lagi." Jawab (Name)

"Baiklah, belajar dengan serius ya kak." Sebuah senyuman terbentuk di wajah sang ibu.

Hati (Name) tersentuh.

"Pasti kok mah." Dengan semangat dan senyum yang lebar (Name) menjawabnya tak ingin mengecewakan sang ibu.

"Baiklah kami berdua berangkat." ucap (Name).

"Ittekimasu" seru keduanya bersamaan.

"Itterasshai"

_

Di perjalanan menuju sekolah (Name) terus kepikiran dengan ucapan sang ibunda. (Name) bertekad untuk lebih giat belajar karna tak ingin mengecewakannya. (Name) berjanji akan hal itu.

Fluffy Touch [ Baji Keisuke x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang