Episode 06 Cheer Up!

194 28 9
                                    

Sudah lebih 4 hari sejak kejadian adegan +19 itu terjadi dan kedua oknum yang terlibat masih canggung bahkan sama sama berusaha menghindar , jika sunghoon di dapur rose bakal duduk dulu di sofa ruangan tv dan pas sunghoon keluar dari dapur rose baru masuk kesana. yang lain menganggap ini hal biasa, pasalnya kejadian sunghoon yang tidak sengaja muntah dibadan rose waktu itu diduga penyebab keduanya canggung apalagi sifat sunghoon yang kaku dan cuek. kecuali sunoo , allen , eunha dan jihyo. keempatnya adalah saksi dari adegan +19 itu.

"sun, what do you think about sunghoon and rose? mereka seperti berjauhan?  i mind, far away! jaga jarak!" tanya alen pada sunoo yang lagi bermain cacing di hp nya

"ya wajar lah kan insiden ciuman waktu itu berdampak besar bagi mereka, tapi gimana ya cerita nya ampe si sunghoon kefikiran ide gila itu?"

"what do you say sunoo? pelan pelan. i'am not understand!"

"ck, maksud gue why not si sunghoon have a plan untuk melakukan ciuman itu, kiss me kiss!"

"ah iya juga ya, maybe terdesak? yang jelas tidak bagus dilihat kalau mereka saling canggung!"

"len ada yang mau gue tanya, si sunghoon rencanain liburan kita ini apa untuk bisa lebih dekat dengan rose?"

"hmm maybe, tapi kayaknya iya deh  mungkin sunghoon mau menghilangkan rasa canggung mereka!"

dalam pembicaraan itu lisa datang dalam keadan berantakan seperti habis menangis dan membuat sunoo dan allen heran

"bangsat!" maki lisa bergegas menuju kamarnya

"astagfirullah lisa! lo kenapa sih pulang pulang langsung bilang hal kotor?" sunoo gregetan karna kaget

lisa acuh dan tidak memperdulikan mereka hingga alen menahan nya " we need to talk! what happen about you? why you so mad?"

"please alen! i need to alone right now!"

"lo ikut gue kita bicariin diatas!" allen menarik lisa menuju ke atap

sunoo yang paham dengan lirikan alen pun hanya diam dan mengamati lisa dari jauh "huft ada apa lagi sih ini!" ia membatin

********

"keluarin aja air mata lo! baru cerita!" ucap allen

lisa menangis, ia keluarkan semua sesak didada nya sedangkan allen hanya diam dan menunggu lisa reda emosi nya, lima menit kemudian lisa pun berhenti menangis

"sudah bisa cerita? what happen ?"

"gue malu sebenarnya cerita sama lo, we just new friends! dan belum lama bertemu dan kenal, we are stronger right? gue... !" lisa terbata bata

"lo tau, justru orang yang baru elo kenal itu bisa dijadikan tempat cerita karna mereka akan menilai dari sisi objektif tidak memihak lo dan masalah lo, kayak gue , so please explain what happen about you?"

"gue punya pacar, ngak tepat sih dibilang pacar apa ya namanya HTS maybe dia mulai jauhi gue dan jaga jarak sama gue len!"

"HTS? what it is?"

"relationship without status! seperti orang pacaran tapi tidak kategori itu!"

"terus!"

"kita dekat jauh sebelum sekarang, waktu kita SMA , kita sepakat satu kampus di jakarta tapi tiba tiba dia bilang mau di padang aja kuliahnya, ok gue paham dan ngedukung dia. awalnya semua baik baik aja, kita jalani hubungan kayak biasa hanya saja LDR, emang sih dalam HTS kata LDR itu sama aja dengan bohong, tapi akhir akhir ini dia berubah, jarang nelpon , ngasih kabar bahkan chat gue ngak di respon kayak biasa dan setelah gue cari tau, he is have a new girl not girl like me but girlfriend  jalin hubungan pacaran and he is broke me! apa gue ngak down len? gue tau kita cuma HTS tapi apa arti hubungan ini, apa yang kita lakuin semua nya nothing gue ngak tau mesti gimana len!" ceritanya

"ah, so difficult right, now but lisa ada bagusnya dia memiliki pacar sungguhan , elo bisa bebas dan move on, lo bisa cari pacar sungguhan juga seperti dia walau ini berat dan sulit, lo berapa lama dalam HTS sama dia?"

"2 tahun, i'am crazy right?"

"apa? two years? seriously ? lo tahan dengan hal itu? why? "

"i dont know, kita... gue lebih tepatnya ngak mau ada kata hubungan di kita, gue takut nanti kalau putus bakal jadi mantan. tapi sekarang gue nyesal len. harusnya gue egois dan resmiin hubungan kami bukan HTS san!"

"need to hug?"

"boleh kah?"

"sure .. come here!"

lisa memeluk alen, dan alen menepuk pelan punggung lisa menenangkan nya "len.. gue takut!"

"takut apa?"

"gue pernah baca ini sebelumnya, hubungan tanpa status itu ngak akan pernah putus ataupun selesai karena tidak ada kata memulai didalamnya, gue takut ngak bisa memulai hubungan yang benar benar hubungan kasih!"

"i know what do you say lisa, sebenarnya orang orang yang pernah menjalani hubungan kayak lo ini akan susah banget buat lepas, walau bertahun tahun lamanya meskipun nanti udah punya pasangan masing masing dan ketika bertemu kembali rasa itu akan tetap sama, tidak bertambah besar tapi juga tidak akan pernah hilang, but life must go on right? lo bisa keluar dari paradigma itu, dengan belajar move on, berusaha ikhlas dan melupakannya pelan pelan aja, dan juga lo harus sugesti diri lo kalau hidup lo bukan hanya untuk dia, bukan hanya untuk itu, bukan hanya untuk masa lalu yang tidak jelas seperti yang lo alami sekarang. belajar walau berat, gue emang belum pernah berada di posisi elo seperti ini tapi gue tahu lo adalah gadis yang kuat lo bisa keluar dari paradigma yang gue bilang tadi, you can do it! cheer up!" jelas allen panjang lebar

lisa melepaskan pelukan allen dan menyeka air matanya "lo benar, walau mungkin butuh waktu lama buat gue menyesuaikan diri tanpa dia tapi gue harus yakin gue bisa melewati ini semua, hidup gue bukan  hanya soal dia, right?"

"yups, so sekarang lo bisa kan senyum? jangan hilangkan senyuman lo itu, buat apa nangis buang buang air mata aja!" ☺️😏

"hahaha makasih... emang benar ya cerita sama orang yang belum terlalu kita kenal bisa menenangkan kita, thank you allen!"

"iya gue harap kita bisa akrab mulai dari sekarang sama yang lain juga!"

"aminnnn!"

"ya udah turun yuk ntar yang lain khawatir mata lo bengkak gini!"

"lo duluan aja gue mau bersihin wajah gue dulu lecek banget!"

"hahaha ok!" allen beranjak dari sana

setelah allen turun dari atap ia langsung menuju ke kamarnya , dan lisa tak lama pun juga turun dari atap, disaat ia akan sampai di anak tangga bawah sunoo datang dan memberikan sebotol minuman padanya "nih, biar hati lo tenang!"

"sunoo lo??"

"gue tau tapi gue ngak akan kepo, gue senang lo udah baik baik aja, fighting!" semangatnya tersenyum cerah

"thank you....!"

**********

okkkk gue upload dua kali nih ☺️☺️☺️😏

nah dari part ini dan seterusnya kita akan masuk ke cerita personal dari para penghuni asrama o2 ini, tapi tentunya pemeran utama kita akan selalu diselipkan disetiap cerita, jadi kisah siapa lagi sekarang?????

mari ditunggu!!!!

vote dan commen yang banyak biar aku semangat nulisnya!!!

oghey!!!!🙄🙄🙄😏👍🙆

ASRAMA TEKNIK 02Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang