7

21 5 0
                                    

Sebelum mulai mari kita makjrengg

Pertama" i terkejod ama sekandal nya si garem , kecewa berat kalo ce ama kura ndak jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertama" i terkejod ama sekandal nya si garem , kecewa berat kalo ce ama kura ndak jadi

Kita kalem jangan neting , tim golput ga bela siapa siapa 🙏🏻👍🏻

Kita kalem jangan neting , tim golput ga bela siapa siapa 🙏🏻👍🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Hans sudah mulai Segar kembali setelah keluar dari kamar mandi , membuka kulkas dan mengambil air dingin walaupun sedang sakit hans tetap menerapkan perinsip ' ga dingin ga mantep ' .

Tak sengaja matanya melihat ke arah ruang tv , hans sedang membayangkan sosok ayah nya yg dulu .

Hidup nya dulu datar jikalau ada masalah mungkin hanya masalah kecil yg mudah di selesaikan , entah mengapa semakin ia dewasa semakin mengerti pula kejam nya kehidupan .

" den hans bisa minta tolong anterin kopi ke ruangan bapak , bibi teh  mules pisan ini " bi nunung memecahkan lamunan hans , sebagai anak yg baik hans mnuruti kata kata bi nunung .

" audhhh makasih denn , bibi ke belakang dulu den " bi nunung jalan dengan terburu buru sambil menahan rasa sakit di perut .

Hans melangkah perlahan membawa nampan berisikan kopi hitam yg biasa papa nya minum , mengetuk pintu yg langsung di respon penghuni ruangan siapa lagi kalo bukan papa nya hans.

Hans meletakan kopi itu di samping berkas , meja papa nya di penuhi oleh berkas matanya tak sengaja menangkap sebuah figuran foto wanita cantik , hans diam sebentar untuk berfikir sepertinya ia pernah melihat wanita itu .

" itu ibu mu , nayla namnya " ucap papa hans singkat .

Hans mengangguk " sekarang mama di mana pa ? " tanya hans

" saya ga tau , lebih baik kamu keluar dari sini dan bawa figuran itu " kata papa hans ketus .

Hans amat senang bisa melihat wajah asli sang mama yg amat cantik " makasih pah " hans tersenyum hangat , dengan segera hans memajang poto mama di kamar nya .

" mama cantik sekali , ini hans ma anak mama paling ganteng , pinter lagi hehe " hans tertawa sumbang

" mama di mana Yaa ? Hans kangen hans pengen lihat mama " air mata hans keluar dengan sendirinya

PKL L00 ( Otw Rombak )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang