21

8.9K 639 30
                                    

" HAECHAN "

Teriakan mereka semua menggema dirumah itu.

Suara tembakan menggema dirumah tua ini, tak Ada yang bergerak mereka seperti terhenti oleh waktu.

Mereka masih memperoses kejadian yang baru saja tadi, dongseuk memeluk putra nya dengan erat haechan tertembak Karna menyelamatkan dongseuk.

2 Kali tembakan mengenai punggung kiri nyah juga mengenai kepala bagian belakang haechan.

Yoshi yang lengah langsung ditangkap oleh Tim kepolisan, jeno yang didorong oleh haechan masih terduduk melamun.

" kenapa hiks... Echan nyelamatin ayah nak " tangis dongseuk pecah memeluk putra nya haechan.

Saat semua nya sudah sadar langsung menghampiri haechan yang dipangkuan dongseuk, mereka tak tahan air Mata mereka turun begitu Saja tanpa diminta.

" a- ayah ti-tidak bo-leh menan-ngis" ucap haechan terbata tangan nya berusaha mengelap air Mata dongseuk.

Jiren juga hanyeok berada disisi haechan Dan menggengam tangan haechan, mereka juga menangis mereka lalay menjadi kaka melihat adiknyah yang sekarat begini membuat mereka Ingin mengantikan nya.

Tim kepolisian membawa Yoshi pergi. hanya tinggal beberapa polisi saja dirumah tua ini, manager langsung menelpon ambulance.

Tiba-tiba melihat haechan yang terbatuk Dan mengeluarkan darah Dari mulut juga Dari hidungnyah membuat mereka panik.

" ohok... Ohok... " haechan terbatuk mengeluarkan darah dimulutnya juga Dari hidung nya.

Perlahan mata haechan memberat dia Ingin tidur mengantuk!? tapi tepukan dipipi nya membuat haechan kembali tersadar walau berat rasanyah harus membuka mata. 

" jangan tidur hiks... Jangan tutup matamu hiks.... " ucap mark menangis sungguh dia tak mau haechan pergi.

" ma-rk hyu-ng je-lek ji-ka mena-ngis " ucap haechan pelan tertawa walau suaranyah hampir tak terdengar, mark makin tak dapat menahan air Mata nya sungguh!? Sungguh sakit melihat haechan seperti ini.

Tak lama Tim medis datang, lalu langsung memberi pertolongan pertama pada haechan, para member sedikit memberi ruang untuk tim medis yang sedang menolong haechan, setelah itu mereka membawa haechan kebrangkar lalu memasukan haechan ke ambulance.

Di ambulance hanya Ada 2 Tim medis mark juga ayah haechan, Haechan sudah tak sadarkan diri mark menatap haechan seperti kesusahan bernafas padahal dia sedang memakai alat Bantu pernafasan. 

Yang lain mengekori Mobil ambulance yang menuju rumah sakit terdekat.

5 menit perjalanan akhirnya mereka Sampai di Korean hospital, Tim medis langsung membawa haechan ke UGD
Taeyong sudah mengabari yang lain mereka sudah diperjalanan.

15 menit kemudian member nct yang lain sudah datang mereka menghampiri Taeyong juga yang lain nya yang duduk melamun menatap ruang UGD yang masih tertutup Dan belum Ada tanda-tanda dokter atau perawat yang keluar.

" hyung bagaimana keadaan haechan hyung? " Tanya jisung kepada Taeyong yang melamun.

" hyung jawab?! " ucap chenle sedikit menaikan nada nya kepada Taeyong, Taeyong tak merespon begitu pun yang lain.

" Kami juga belum tahu keadaan haechan chenle ya, jisung a. " ucap jaemin menjawab bukan Taeyong.

" yah jangan menangis aku tahu haechan kuat, sangat kuat bahkan " ucap hanyeok menenangkan ayahnya yang menangis walau begitu dia tak menangis dia tak akan menangis dia harus kuat sebagai anak pertama.

baby haechan (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang