chapter 3

454 78 2
                                    

Author POV:

(M/n) masuk ke kelas tetapi ia tidak di bully kali ini (m/n) merasa tenang seketika.

Tetapi saat istirahat telah tiba ia di banting ke dinding belakang sekolah oleh kuro.

" Hm? Akan ku beri kau pelajaran karena berani melayangkan tangan kepada Amira " ucap kuro

Amira adalah pacar kuro sekaligus orang yang menyebar fitnah tentang (m/n)

" Aku tak melakukan nya " ucap (m/n)

" Lihat dia tak ingin mengaku " ucap kuro pada lev.

" Orang yang melakukan kejahatan tidak akan pernah mengaku " ucap kuro

Kuro membuka masker (m/n) dan melihat 2 luka di kedua sudut bibir (m/n), ia awalnya terkejut tetapi ia mengambil cutter.

(M/n) terkejut lalu cutter tersebut di goresan ke luka di sudut bibir (m/n)

(M/n) menahan rasa sakit yang sangat luar biasa ia mengeluarkan air mata nya karena menahan rasa sakit.

Tangan dan kaki nya di tahan oleh lev membuat (m/n) tak bisa melawan.

' ini sangat sakit ' batin (m/n).

Saat selesai kuro dan lev pergi meninggalkan (m/n) yang menahan rasa sakit.

Mikey datang dan melihat (m/n) ia pun dengan cepat membawa (m/n) ke uks dan mengobati nya.

Kilatan masa lalu yang merobek kedua sudut bibir (m/n) kembali teringat.

(M/n) dengan Mulut yang penuh darah tusukan dalam cutter sedikit dalam membuat luka tersebut mengeluarkan cairan merah kental yang banyak.

Saat selesai mengobati (m/n), mikey memarahi kuro dan lev karena telah melakukan sesuatu yang berlebihan.

Tetapi kuro beralasan bahwa ia hanya becanda.

Candaan mu tidak lucu tau?

TBC

" Semua nya kau becandakan, apakah kau tak memikirkan perasaan orang lain? " -sano manjirou

• why do you hate me? •~| nekoma × sanzu! reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang